22.kemarahan

72 5 0
                                    

👋👋👋

hallo temann😉
Baru bisa update lagi ni

Maaf ya untuk yang nunggu cerita aku

Soalnya baru balek dari mondok kan bentar lagi mau lebaran idul adha😊

Lanjut baca ya guyss

****
"Pagiii ma yah " teriak aina senang dengan senyum yang merekah dan duduk di meja makan

"Pagii juga" ucap rina dan ferdi bersamaan

"ABang gk di ucapin" ucap gara
"Emang nya situ siapa"

"Aina gk boleh begitu sama abang" ucap rina
Gara pun tertawa melihaht adik nya di marahin sementara aina dengan raut wajah mendengus kesal

***

Seperti biasa hari yang berlalu lebih cepat terasa baru kemarin hari senin dan sekarang hari senin lagi
  Seperti zidan yang  sudah siap dengan seragam sekolah nya dan turun kebawah

"Zidan sayang sini sarapan dulu" ucap nita

"Zidan makan di kantin aj" dan langsung pergi melangkah keluar rumah nita yang melihat itu hanya menatap nya sendu

Tepat ia mau melangkah ayah nya-reno dengan tas kantor yang di tenteng dan jas yang ia  genggam langsung melangkah masuk kerumah zidan yang melihat itu langsung menatap nya nyalang dan reno melihat itu

"Wow siapa ini yang datang?" Ucap zidan

" masak kamu lupa sayang,saya ayah mu" ucap reno

"Maaf anda salah ,saya tidak punya ayah"

"zidan jangan begitu sama ayah kamu" sergah nita

"Ngapain ibu bela lelaki bejad ini" ucap nya sambil menunjuk tajam ke arah reno

"Apa maksud mu" tanya reno

"Wowww pandai sekali anda memainkan drama haha"

"Jaga uncapan mu zidan"

"Kenapa ha? Suka suka saya dong mulut mulut saya kok anda yang sewot" ucap nya nyalang

Sebenar nya ia ingin sekali pergi dari hadapan oarang bejad di depannya tapi karna ia sudah terpancing emosi apa salah nya ia sekalian memaki lelaki kotor di depannya

Reno hanya bisa melihat anak nya dengan emosi yang tidak bisa di tahan lagi tapi ia mencoba untuk bersabar

"Mana wanita ranjang mu itu,dah puas main nya tuan reno aditya nugraha"

Plak

Hahaha.ternyata ayah nya menampar nya sungguh sangat hebat bukan menampar anak sendiri

"Maaf,kau gk papa" ucap reno khawatir ia gk tahan dengan ucapan anak nya dan langsung mencoba memegang tangan anak nya itu pun

Langsung di tepis kasar.

"GK OSAH PEGANG SAYA BEJAD,HEBAT YA ANDA SELAMA BERMAIN DENGAN WANITA JALANG ITU ANDA BERANI MENAMPAR SAYA
BERITAU SAYA APA ANDA DI GUNA GUNA SAMA WANITA BANCI ITU ,IYA!" Teriak nya ia sudah tidak tahan dalam situasi ini

Nita pun sedari tadi hanya bisa menangis hiteris melihat anak satu satu nya di tampar oleh lelaki yang gk bertanggung jawab

"Ayah khilaf zidan" ucap reno

"HAHAHA KHILAF?ANDA BILANG KHILAF HEBAT YA ANDA TUAN RENO SAYA SEMAKIN MEMBENCI ANDA,SAYA ULANGI LAGI, SAYA MEMBENCI ANDAA!" teriak nya dan langsung pergi meninggal kan reno yang sudah meneteskan air matanya itu.sungguh ia menyesal telah melakukannya

Zidan dengan emosi yang meletup mengendarai motornya dengan ugal ugalan membuat pejalan kaki berteriak bahkan mengumpatnya karna hampir menabrak mereka ia pun tidak memperdulikannya

"Saya membenci mu tuan reno,s.a.n.g.a.t " batinnya

***

Saat ini seorang gadis tengah bergosip di dalam kelas dengan sahabat nya yang tak lain adalah aina dan gladis

"Na lo tau gk,kak karel soswed banget kemarin" ucap gladis

"Jangan gampang baper ya dis" ujar nya

"Maksud lo?"

"Kan kak karel di cap play boy makanya gue bilang jangan baper nantik sakit hati"

"Kayak lo gk aja" ucap gladis
Aina pun mengerutkan keningnya heran "maksud lo"

"Yaa lo sama kak zidan kutub tu"

"G-gk la mana ad" sergah nya
"Alah lah sok sok gk ada padahalal ada ada" aina pun menoyor kepala gladis

Aww

"Makanya jangan ngadi ngadi" ucap aina

"Ye ye maap yaelah baperan amat hidup lo" yang masih mengelus kepalanya yang sedikit memerah.sumpah toyoran lo kuat pisan


*

"Napa wajah lo dan" ucap dito yang asik memakan gorengangannya

Meraka sakarang sedang berkumpul di warjek tempat nongkrong mereka la biasaa

Sang empu yang sedang ditanyain tadi hanya melirik sekilas dan langsung beranjak dari tempat duduk nya dan pergi

"Kenapa dia?" Tanya karel

"Gk tau gue ,ada masalah mungkin" ucap taro

"Nyesel gua nanyak tadi,di kacangin truss" ujar dito dengan kasar mengigit pisang goreng nya yang masih panas

Awwh

"Di tiup dulu bambang" ujar taro

"Heheh"


****

Pengumuman

Seperti nya aku update selera mood deh soal nya kadang mager gitu untuk ngetik

Jadi maap ya kalau lama update

Maksii💛



ZIDAN✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang