23.kemarahan(2)

66 5 0
                                    

****

"Na kantin yuk" ajak gladis semangat

Baru saja istirahat di mulai  gladis langsung menoleh dan mengajak nya ke kantin

"Ntar" balas aina yang masih mencatat tulisan yang tadi sempat ketinggalan

Gladis pun mendengus kesal
"Cepetannn"

"Sabar dugong" gladis yang di ejek pun langsung memasang wajah cemberutnya sedangkan aina hanya tertawa geli melihatnya

"Yok"

Mereka berdua pun beranjak dari tempat duduk nya dan berjalan keluar kelas menuju kantin

Di koridor tempat mereka jalan
Terpampang jelas bahwa ada seorang lelaki yang berjalan lawan arah di depan mereka dengan aura bisa di bilang sangat menyeramkan

"Na itu bukan nya calon pacar lo ya" tanya gladis pelan

"Calon pacar?" Ulang aina

"Iya ituu kak zidan maksudny" aina pun langsung menoleh kedepan dan mencari sosok lelaki itu

Ohh

Tunggu,

'Ada apa dengan kak zidan'batinnya

Saat lelaki itu sudah tepat berjalan di sampingnya aina pun mencoba untuk menyapa nya

"Halo kak" tapi apa gerangan tidak ada respon oleh sang empu yang di sapanya hanya menampil kan wajah datar seperti biasa tapi kali ini kelihatan beda bisa di bilang seperti .vampir

"Dis kak zidan kok kayak vampir gitu ya" cetus nya asal

"Gilak lo na" ucap gladis yang sedikit pucat

"Muka lo napa dis"

"Emang m-muka gue napa"

"Kayak orang tahan boker"

Plak

"Aduhh gila ni gladis gk ngasih aba aba kalau mau noyor kepala orang,kebiasaan nih"

"Lo sih ngomong nya kayak gitu,gue itu takut lihat mukak kak zidan,seeremm" aina pun langsung berpikir aneh aneh tentang lelaki itu

"Apa jangan jangan ituu bukan kak zidan,berarti hantu dong" batinnya.dan

"Aaaaaaa" jerit nya tiba tiba langsung membuat gladis kaget sekaligus jantungan

Author:untuk gk punya riwayat jantung lu😅

"Iss lo kenapa si na kesurupan ,kaget gue sumpeh"

"Suka suka saya wleee" ucap nya sambil menjulurkan lidah dan langsung pergi meninggalkan gladis sendiri

"Wah wah dah kerasukan tu anak" gumamny

***

Bel pulang sedari tadi telah berbunyi disini la ia seorang diri menunggu jemputan yang tak lain ia sedang menunggu taksi

ZIDAN✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang