19.kantin

69 6 0
                                    


"Kak tangan gue" ucap nya
Zidan pun tidak merespon ucapan aina dan masih menarik nya lembut

"Kantin" ucap aina pelan tapi masih terdengar oleh zidan cowok kutub itu

Mereka pun mulai masuk ke kantin yang masih sepi
Biasa namany lagi jam pelajaran

"Duduk" ucap zidan
Aina pun mengangguk patuh
Yap dia gk akan munafik kalau lapar kenapa harus nolak pikirnya

"Pesen apa?"tanya nya
"Kak zidan yang teraktirkan"ucap aina
Dan dianggukin olehny
"Yessss uang gue gk kelong"
"Apa lo bilang?"
"Gk kak gk ada" zidan pun mengacak rambut gadis mungil itu pelan
Sentuhan itu membuat aina ngerasa kaku seketika.

"Eh-eumm gue bakso sama jus mangga aja kak"ucap aina
"Gue pesen dulu" ujar nya dan langsung berdiri meninggal kan aina yang menunggunya di kursi yang ia duduk

"Makan" ucap zidan yang sudah datang dengan nampan yang berisi pesananya tadi
"Maksih kak" aina pun langsung menyuap kan bakso itu kedalam mulut nya
"Aaa ugkh ugkh" zidan yang melihat aina kesedak langsung menyodorkan jus ke arah nya
"Ahh lega"
"Gk ada yang mau ngambil makanan lo"
"Eh-hehe laper banget kak sumpah" ucap nya sambil tersenyum menampilkan sederet giginy "kak lo gk makan?" sambungnya

"Gue dah makan" balas zidan
Aina pun ber-oh dan melanjut kan makananny dengan lahap

Zidan ia sedang menatap lekat wajah cantik di depannya ini .lucu batinnya

Aina yang berasa di liatin langsung mendongak
"Kak jangan liatin gue trus bahaya" ucap nya
Zidan pun mengerut kan kening nya bingung "kenapa"

"Entar kak zidan naksir pulak lagi" ucap aina PD

"Amit amit naksir sama lo"
"Ahh yang betol" ucap nya sambil mengedip kan matanya genit

Zidan pun geli melihat tingkah gadis itu "mata lo katarak"

"Yee enak aja ,gk la " ucap nya kesal sambil memanyun kan bibir nya seperti selayak nya anak kecil yang di marahin oleh ibunya

Zidan pun tersenyum melihat wajah aina yang .aihh sangat menggemash kan

"Astagfirullah"teriak aina tiba tiba

Hingga membuat zidan kaget dan sekaligus nyeri di bagian kedua telinga nya mendengar jeritan aina yang tiba tiba tanpa aba aba

"Aduhh nakk pagi pagi kok udah ada suara toak nyaring bener" ucap bi sum yang lagi mengelap meja makan

"Hehe maap bi sum ke bablasan" nyengir aina dan beralih menatap cowok  di depannya

"Gara kak zidan ni" ucap nya kesal sambil meminum jus mangga dingin nya.segerr

"Kok gue,ya lo la kenapa teriak sakit telinga gue" balas zidan dingin

"He enak aja siapa suruh senyum nya tiba tiba tadi" ucap aina sambil mengerucut kan bibir nya

"Gk mungkin gue senyum" batin zidan

***

"Na lo kemana aja tadi pagi" bisik gladis yang sekarang ini mereka  berdua lagi mendengar penjelasan bu lina di depan

"Kena hukum gue sama pak culametan" ucapny pelan

"Kalok kena hukum?"
"Telat goblok"

"Kurang ajar teman satu ni bilangin orang goblok"
"Ya lo lah kalau kena hukuman pagi pagi ya jelas karna telat yaelah" gladis hanya tertawa kecil

Aina merasa bosan mendengar penjelasan bu lina seperti mencerita kan dongeng dan membuat nya ngantuk

"Oi lo jangan tidur,nantik bu lina ngehukum lo kebo" bisik gladis
"Tenang gk bakal ketahuan,lo tutupin gue oke" gladis pun hanya pasrah melihatnya memang kebo lo  pikirnya

"Gladis siapa tu yang tidur di samping kamu?" Tanya bu lina
"Eh gk ada kok bu" jawab gladis "sutt na bangun" sambungnya sambil menyenggol aina dengan sikut nya

"Entar duluu la dis,ngantok ni" balas aina
"Bu lina jalan kemari"
"Gk mungkin bu lina lagi ceritain dongeng di depan biarin aja palengan berhenti kalau dah capek mulut nya" bu lina pun mulai mendekat

"Tamat riwayat lo na" gumam nya

"Ck ck bagus ya,tidor tros tidur" ucap bu lina dengan penggaris kayu yang panjang
"Makasih banyak bu" balas aina masih dengan ke adaan tangan di atas meja yang menjadi tumpuan untuk kepalanya dan masih memejamkan matanya

"Dasar AINA" sambil memukul pengaris kayu itu tepat di samping wajah aina

"Astagfirullah,gempa gempa,walahaula ya rab" teriak nya hingga spontan berdiri dengan wajah khas bangun tidurnya dan mata melotot sempurna

Seisi kelas tertawa terpingkal pingkal melihat reaksi aina.wkwkwkk

"Kamu ya,ibu hukum ber-" ucapan bu lina langsung terhenti karna  bel pulang telah berbunyi.kring!!

"Yesss selamattt ainaa"ujar nya sendiri

"Hari ini kamu beruntung aina,dah silahkan pulang semua" ucap bu lina

"Trimaksih ya tuhan" batinnya

***

Hayy semua kayak mana sama prat ini seru? Semoga seru yaa

Aku mau kasih tau
Beberapa hari lagi aku mau balek mondok☺

Huaaaa jadi sedihh😣

Hehe😆  itu aja sihh

Semangat bacanya oke 💪

Lop yu❤

ZIDAN✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang