15.mie ayam

71 5 1
                                    

***

"Zidannn tolong bantuin mama sayang" teriak nita-mamanya zidan yang mendengar panggilan mama nya langsung mematikan hp nya dan turun kebawah
"Bantuin apa mah" ucap nya
"Ini tolong kamu angkat jemuran di belakang ya"
"Oke ma"

Selesai zidan mengangkat jemuran ia mendatangi mamanya yang sedang m3masak hemm harumm batinnya.

"Mama masak apa" tanya zidan yang duduk diruang makan
"Eumm mama lagi masak cumi tumis sayang" ucap nita dengan nada agak lirih

"Suara nya kok kayak habis nangis" batinnya

"Mama kenap?" Ucap zidan yang masih duduk dimeja makan
"K3napa?gk ah mama baik baik aja"
"Gk mungkin,tolong jawab yang jujur ma"
Nita yang mendengar ucapan anak nya hanya bisa menahan sakit yang ia rasa kan saat ini

"Ayah mana" ucap zidan mulai dingin
"Di kantor sayangg,paling pulangnya besok malam"masih dengan nada yang lirih

Zidan mulai berfikir apa mamany sudah tau kalau lelaki bajingan itu selingkuh pikirnya

"Mama udah tau ,kalau lelaki itu selingkuh?"

Jleb

Nita mematung m3ndengar ucapan anak nya " kok kamu sebut ayah kamu begitu gak boleh ya dia ayah kamu" ucap nita mulai terdengar isakan tangis

Zidan yang melihat mata nita yang sikit lagi akan tumpah bening kristal langsung menghampiri mama nya dan  memegang pundak nita

"Iya kan ma?mama udah tau" ucap nya "ma-mama"  ucap nita terbata bata
"Aku udah tau semua nya ma kalau lelaki bajingan itu selingkuh sama perempuan jalang kan ,JAWAB MA" ucap nya penuh penekanan

"Zidan!mama gk pernah ajarin kamu bicara seperti itu" ucap nita yang sudah sedari tadi menumpah kan cairan yang mengenai pipi nya yang mulai ada kerutan sedikit

"Cukup ma,jangan di pendam,mama tinggal bilang iya atau gak" ucap nya dengan mata yang mulai memerah karna menahan emosi nya

"I i-ya nak"

Of flashback

"250 ribu rupiah bu" ucap kasir tersebut
Yap sekarang nita-mama zidan sedang membeli kebutuha makanan di supermarket yang lumayan jauh dari rumah nya

"Ni dek" ucap nita
"Trimaksih silahkan datang kembali" ucap sang kasir dan di seyumin oleh nya
"Taksi nya kok belum nyampek ya dari tadi" gumamnya

Disaat ia melihat seorang pemudi yang ramai di jalanan matanya menangkap sosok yang seperti nya ia kenal
Ia pun berjalan mengarah restaurant di s3brangan sana

Saat ia sampai di restaurant dan mulai masuk nita pun duduk di meja agak jauh dari seorang lelaki itu

Dann ternyata

"Mas reno" ucap nita
Reno yang mendengar suara yang sangat ia kenal dan langsung nenoleh kesamping melihat siapa yang bersuara
Astaga ternyata istri nya

"N-nita kamu ngapain disini" ucap reno
"S3harusnya aku yang nanyak mas,dia siapa"
"Di-dia" ucap reno langsung di potong oleh wanita selingkuhan reno

'Btw namanya lela-kekasih reno'

"Saya adalah kekasih nya mas reno,ya kan sayang" ucap lela sambil bergelaut manja di lengan reno
Nita yang melihat nya langsung meneteskan air mata dan tersedu sedu

"Tega kamu mas,kamu selingkuh sama perempuan murahan kayak dia" ucap nita dengan mata ynag sudah sangat merah.

Seisi restaurant pun melihat peristiwa tersebut

"Dia bukan murahan nita" ucap reno

Prok

Prok

Prok

"Hahah"sambil tertawa hambar melihat ucapan suami yang gak tau diri "sempet sempet nya kamu mas belain dia dari pada istri kamu sendiri" sambungnya

"He siapa nama lo-eumm nita ya"ucap lela" dengar ya aku sama mas reno akan segera menikah bulan depan" sambungnya

Langsung bagaikan kan petir dan pisau yang sedang menusuk hati ia
Nita langsung pergi dari tempat itu
Baru berapa langkah ia pun berbalik

"Saya gk terima kamu pulang mas,masuk sedikit saja di perkarangn rumah saya itu udah najis" ucap dengan terisak risak iapun langsung lari dan masuk ke taksi

Reno yang melihat itu hanya diam.

***

"Sumpahh abang lo ganteng buangett, pengen la gue gebet" ucap gladis yang sekarang ini mereka berdua sudah balik ke kamar aina setelah menemui abng nya di kamar sebelah dan gladis yang berkenalan dengan abng ny-gara

"Ya ia ya la ganteng apa lagi adek nya cantekk" ucap aina PD gladis yang mendengar nya memperagai gaya muntah sambil memegang dada nya
"Tapi gue gak restuin lo gebet abang gue" sambungnya sambil ngelirik gladis yang duduk di pinggir kasur aina

"Yahh gitu lo mahh,gk seru" aina pun hanya tertawa renyah mendengarnya

***

Hari pun menjelang malam gladis sedari tadi sudah pulang karna takut di marahin papanya karna pulang malam malam "Ma,aina mau beli mie ayam ya" ucap nya sudah berganti pakaian mengenakan jeket hoodie berwarma hitam dan celana jins panjang tak lupa rambutnya ia ikat kuda
"Dah malam aina" ucap rina sambil membilas pikir kotor
"Yahh mamah,ya ma yaa emmm mama cantek deh kalah aina"ucapnya sambil menampak wajah sedih seperti selayaknya anak kecil berumur 5 thn

"Kan bisa sama abang"
"Abng gk bisa,lagi ngerjain tugas kuliah" balasny
Emm dimana ayah nya saat ini ,yap ferdi lagi ngurus kantornya di makkasar
"Aina pakai taksi kok"

"Yaudah,tapi inget jangan kelayapan" ucap rina dengan nada peringatan
" oke ma,saayngggg mamaaa" ucap aina mengecup sekilas pipi rina dan langsung pergi keluar rumah
"Dasarr anak anak ada permintaan aja baru di sayang sayang" gumam rina

*

"Ni pak uang nya" ucap aina turun dari taksi
"Ya mbak,makasii" ucap sang taksi
"Sama sama"

"Huh rame juga ni mie ayam" gumamnya dan mulai menghampiri warung mie ayam yang banyak sekali pelanggannya
"Pak mie ayam nya 1 ya,mienya di pisahin,banyain sambel ya pak" ucap nya jelas

Ia pun duduk di bangkung pelanggan yang di sediakan
Dan merasa pesanannya lumayan lama ia pun memutuskan bermain hp dan membuka room chat
Ternyata ada notif yang lumayan banyak

Ada yang mintak follback dan ada yang minta pap.hmmm
Inilah yang ia tidak sukai kalau seseorang yang meminta pap nya padahal kan udah ada foto sampulnya

"Ni mbak mie ayam nya" ucap sang bapak penjualan mie ayam
"Ahh iya,berapa pak"
"Sepuluh ribu aja neng gk osah lima belas ribu ke banyaan"
"Haha bapak ada ada aja"bapak itu pun hanya nyengir saja







ZIDAN✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang