Dua

8 6 1
                                    

Assalamualaikum.....

Author gak banyak omong lah. Cuma satu aja, jangan lupa buat Voment oke!!!!

Semoga kalian suka🤗

Happy Reading......

☘☘☘


Setelah guru keluar dari kelas seluruh siswa pun mulai membereskan peralatan belajarnya dan bergegas untuk pulang.

"Re, lo beneran nggak mau ikut kita?" Tanya Fani entah sudah keberapa gadis itu mengucapkan kata yang sama.

Sedangkan Rea hanya membalas dengan gelengan.

Fani dan Hana berniat untuk pergi ke mall setelah pulang sekolah. Keduanya tentu mengajak Rea untuk ikut serta tapi gadis itu menolak dengan alasan malas.

"Iya Re, ikut aja yuk." Ucap Hana ikut membujuk. Tapi Rea tetap Rea, gadis itu jika sudah terserang malas makan bujuk rayu tak akan mempan.

"Sudahlah," Fani menghembuskan napas pasra. Ia memilih menyerah dan memutuskan untuk pergi berdua dengan Hana.

Mereka berjalan beriringan keluar dari kelas. Fani dan Hana menuju parkiran sedangkan Rea langsung kedepan karena memang ia tak membawa kendaraan.

"Aku duluan. Have fun ya," ucap Rea.

"Lo nebeng sama kita aja deh Re, Kan searah juga," saran Fani yang mendapat anggukan dari Hana.

"Nggak deh, makasih. Aku naik angkot aja." Tolak Rea.

"Udah gih sana berangkat. Keburu sore nanti," lanjutnya.

"Yaudah, hati-hati naik angkotnya."

"Iya hati-hati Rea." Hana melambaikan tangannya kearah Rea.

"Siap!!"

Rea berjalan keluar. Gadis itu menatap halte yang ada didepan sekolahnya dan ternyata masih banyak siswa siswi disana yang sama sama sedang menunggu kendaraan.

Rea menghembuskan napas. Lebih baik ia berjalan saja terlebih dulu daripada harus duduk diam menunggu seperti itu, membosankan.

Gadis itu terus berjalan di trotoar. Sedari tadi ia lihat tak ada satupun angkot yang lewat. Apa mungkin angkot-angkot itu tidak mengambil setoran seperti biasa. Tapi tidak mungkin juga, entahlah.

Sedang enak-enak nya berjalan Rea kembali merasakan sesuatu. Dengan sedikit terkejut Rea menutup matanya.

Didepannya seorang wanita dengan pakaian khas kantoran akan berjalan turun dari trotoar dan menyebrang jalan raya.

Tapi....

Bruk

Rea langsung membuka matanya dengan napas naik turun. Ia menatap kearah depan dan benar saja disana wanita itu sedang berjalan kearah jalan raya.

"Stop!"

Wanita itu menatap Rea dengan alis bertaut. Tentu saja merasa bingung dengan teriakan yang dilakukan Rea.

Rea berlari kearah wanita dengan pakaian rapi khas orang kantoran itu.

"Ada apa dek?" Tanya wanita itu.

"Tante mau nyebrang?" Wanita itu mengangguk. "Saya juga mau nyebrang, Tan. Kita barengan aja ya." Ucap Rea dengan senyum.

Walau wajahnya masih menyiratkan kebingungan tapi wanita itu tetap mengangguk mengiyakan ucapan Rea.

Tiba tiba sebuah motor melaju dengan cepat tepat didepan mereka hingga membuat wanita di samping Rea itu terkejut.

Rea tersenyum lega.

"Astaga siapa si pengendara motor itu? Untung saja kita belum menyebrang." Ucap wanita itu.

Rea dan wanita itupun menyebrangi jalan setelah melihat ke arah kanan dan kiri untuk memastikan tak ada kendaraan yang lewat.

Disisi lain. Tak jauh dari tempat Rea menyebrang seseorang terus memperhatikan apa yang sedari tadi dilakukan Rea dari atas motornya. Orang itu menyunggingkan senyum melihat pemandangan didepannya walaupun tak bisa melihat wajah Rea dengan jelas karena posisi gadis itu yang membelakanginya.

Tapi satu hal yang ia ketahui bahwa gadis itu satu sekolah dengannya. Terlihat dari seragam yang dikenakan.

________________________________

TBC

Dari sini udah pada bisa nebak nggak nih apa yang terjadi sama Rea??

Yuk Coment!!!

Tekan ⭐ nya juga:)
Karena itu gratis!!!!

#angkah6.project adalah project pemula untuk penulis pemula. Ceritanya pun benar-benar awal dan bebas genre. Jadi jika ada kekeliruan mohon dikoreksi. Karena kita lagi sama-sama belajar.

Baca cerita yang lain juga!!!!
Senin & Kamis : Sweet Door
Bermulai dari menghilangnya anak kecil secara misterius lalu secara perlahan rahasia mulai bermunculan. titaniananda


Selasa & Jumat : Rea-die
Kisah seorang perempuan yang bisa tau apa yang seharusnya tidak diketahui. (Saya)

Rabu & Sabtu : Senyawa
Ini bercerita tentang keterikatan antara dua orang. Mengupas cara mereka menyikapi takdir yang terlalu bercanda dengan kehidupan mereka. rialusiandari

Rabu & Minggu : Entah lah
Cerita masa lalu yang belum usai datang bersamaan dengan masalah lainnya. Lihat mana yang diprioritaskan. elisa49725

Sabtu & Minggu : Gas "Substitute"
Menceritakan tentang seorang wanita yang bimbang dalam memilih takdirnya serta laki-laki gagah yang tampan nan kaya. cahya0905

Satu vote dan komen dari kalian sangat berarti buat kami.......

Salam Bahagia...
07072020

Asyamaisya⚛

Rea-dieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang