Rea-die

Limabelas

Rea-die • Update

Vote

Coment

☘☘☘

Pagi ini nampaknya matahari sedang malu-malu untuk menampakkan diri. Lihat saja, mentari yang biasanya bersinar terang kini berganti dengan langit mendung. Pantas saja hawa dingin masih sangat terasa walau jam sudah menunjukkan pukul setengah tujuh.

"Hei kalian! pagi," sapa Rea. Kedua orang yang tak lain dan tak bukan adalah Fani dan Hana pun menoleh kearah teriakan itu.

"Pagi juga!" Balas Hana dengan wajah ceria khas dirinya.

"Pagi,"

"Ih Fani, yang semangat dong kayak aku." Fani tak menanggapi dan memilih berjalan meninggalkan Rea dan Hana.

Melihat tingkah temannya itu Hana kembali mendumel dan interaksi-interaksi seperti ini lah yang membuat Rea merasa terhibur.

Mereka berjalan beriringan melewati koridor utama menuju kelas mereka yang ada di lantai atas. Tapi netra mereka menangkap pada satu sisi yang sedang dikerumuni oleh banyak siswa. Tentu saja mereka penasaran dengan apa yang terjadi.

"Eh ada apaan?" Tanya Rea yang entah pada siapa.

"Disana bukannya bangunan gudang ya?" Rea menjawab dengan gumaman.

Akibat rasa penasaran yang tinggi mereka memilih berjalan menuju kerumunan itu.

"Ada apaan?" Tanya Fani pada salah satu siswa yang sudah lebih dulu berada disana.

Belum sempat mendapat jawaban tiba tiba beberapa petugas medis dengan sebuah tandu keluar dari dalam gudang dan yang lebih mengejutkan adalah seorang gadis tak berdaya berada diatasnya.

Hana menutup mulutnya melihat gadis itu ditambah penampilannya yang terbilang kacau. Baju kaos yang dikenakannya robek dimana mana begitupun juga dengan mini rok nya. Rambut acak-acakan dan juga beberapa memar diwajah dan lengannya.  Apa yang terjadi?

Rea mencoba mencari tahu apa yang terjadi disini tapi entah kenapa ia sama sekali tak bisa merasakan. Ada apa ini? Dan kenapa juga dengan dirinya?

"Ada apa?" Suara bas itu membuat Rea, Fani dan Hana menoleh kearah belakang. Disana Mario dan Dipta berdiri dengan wajah bertanya-tanya.

Tak ada jawaban karena mereka pun bingung dengan apa yang sebenarnya terjadi.

Saat Mario sibuk mencari tahu, Dipta tak sengaja menatap kearah Rea yang ternyata gadis itu juga sedang menatap kearahnya. Pandangan mereka bertemu beberapa detik sampai akhirnya keduanya memutus kontak mata itu.

"Eh itu bukannya adek kelas yang sering deketin Ardhan ya?" Celetukan Mario itu membuat Dipta ikut menatap ke objek tersebut.

Dan benar saja, gadis itu adalah Felysia. Dipta mengingat namanya karena gadis itu sering sekali mendatangi Ardhan saat bersama dirinya.

Apa yang terjadi dengan gadis itu?

Lagi-lagi kalimat tanya muncul diotak mereka.

☘☘☘

Dipta, Mario dan Ardhan tengah berada di kelas untuk mengikuti KBM. Masalah tentang Felysia masih menjadi tanda tanya besar bagi semua orang khususnya Ardhan. Pasalnya kemarin sore waktu dirinya masih di sekolah untuk mengurus beberapa dokumen osis ia tak melihat sosok Felysia berada di sekolah ini. Tentu saja ardhan yakin karena sejak ia menjabat sebagai ketua osis ia tak pernah absen untuk memeriksa setiap tempat disekolah sebelum beranjak pulang.

Tok

Tok

Tok

Seketika kelas menjadi senyap mendengar ketukan pintu tersebut. Bahkan Bu Asri yang sedari tadi menjelaskan tentang Trigonometri pun mau tak mau harus menghentikan penjelasannya sejenak dan menatap kearah pintu kelas.

"Permisi Bu, saya ingin memanggil Ardhan." Bu Asri mengangguk dan berganti menatap kearah Ardhan. Sontak teman temannya pun ikut menatap kearah Ardhan dengan pandangan ingin tahu.

Jelas saja karena yang saat ini sedang memanggilnya adalah seorang guru BP. Bukan hal aneh juga Ardhan di panggil oleh guru BP karena sebagai ketua osis ia memang diwajibkan untuk membantu menangani tugas BP. Tapi apakah kali ini ada kaitannya dengan kasus Felysia? Semua orang mulai berpikir kearah sana.

________________________________

TBC

Yeiii Update!!
Setelah berbulan-bulan ngejamur, akhirnya bisa update lagi😋

Masih ada yang nungguin gak sih???

Yuk Coment!!!

Tekan ⭐ nya juga:)
Karena itu gratis!!!!

#angkah6.project adalah project pemula untuk penulis pemula. Ceritanya pun benar-benar awal dan bebas genre. Jadi jika ada kekeliruan mohon dikoreksi. Karena kita lagi sama-sama belajar.

Baca cerita yang lain juga!!!!
Senin & Kamis : Sweet Door
Bermulai dari menghilangnya anak kecil secara misterius lalu secara perlahan rahasia mulai bermunculan. titaniananda
Selasa & Jumat : Rea-die
Kisah seorang perempuan yang bisa tau apa yang seharusnya tidak diketahui. (Saya)
Rabu & Sabtu : Senyawa
Ini bercerita tentang keterikatan antara dua orang. Mengupas cara mereka menyikapi takdir yang terlalu bercanda dengan kehidupan mereka. rialusiandari
Rabu & Minggu : Entah lah
Cerita masa lalu yang belum usai datang bersamaan dengan masalah lainnya. Lihat mana yang diprioritaskan. elisa49725
Sabtu & Minggu : Gas "Substitute"
Menceritakan tentang seorang wanita yang bimbang dalam memilih takdirnya serta laki-laki gagah yang tampan nan kaya. cahya0905

Satu vote dan komen dari kalian sangat berarti buat kami.......

Salam Bahagia...
16102020

Asyamaisya⚛