Rea-die

Empatbelas

Rea-die • Update

Vote

Coment

Happy Reading!

☘☘☘

Setelah pulang sekolah Mario merencanakan untuk mengajak teman-temannya berkumpul di rumahnya. Khusus laki-laki. Dan semuanya setuju dengan rencana itu.

"Yo, emang bonyok lo kemana? Tumben ngajakin nongkrong dirumah." Tanya salah satu teman kelasnya.

"Mereka lagi keluar kota. Kalo kagak mah gue gak berani ngajakin lo pada kumpul-kumpul." Jangan berfikir mereka berkumpul dengan melakukan hal-hal haram seperti minum, atau berjudi. Tidak. Mereka hanya berkumpul secara normal seperti kebanyakan anak remaja lainnya. Hanya saja orang tua Mario memang terbilang disiplin dan sedikit cerewet.

"Okelah. Jam tujuh, jangan ada yang ngaret!" Semua mengangguk.

"Yok lah pulang!" Ajak Mario pada Dipta dan Ardhan. "Dhan! Lo mau disitu aja?"

Ardhan yang sedari tadi sibuk dengan ponselnya pun tersadar dan berjalan kearah kedua temannya itu.

"Main hp mulu lo kayak yang punya pacar aja." Cibit Mario.

☘☘☘

Suasana malam dikediaman rumah orang tua mario saat ini terlihat cukup ramai. Dimulai dari banyaknya motor yang berjejer di halaman depan rumah. Sampai sekumpulan remaja laki-laki yang berkumpul di dalam rumah itu.

Perkumpulan para laki-laki seperti ini memang sangat berbeda dengan kumpulan anak perempuan. Jika kebanyakan perempuan yang berkumpul akan melakukan gosip secara random maka anak laki-laki memilih bersantai dengan kesibukan masing-masing. Ya seperti saat ini, beberapa ada yang tengah asik menonton tv action, makan atau hanya sekedar nyemil, bermain hp sampai bermain gitar.

Terlihat membosankan tapi itu lebih baik daripada mereka hanya berdiam diri dirumah masing-masing.

"Yo, lo ada minuman kaleng gak?" Teriak seseorang.

"Ada. Ambil aja di kulkas. Sekalian nitip tiga!"

"Woke!"

Tak lama sosok itupun datang dan memberi tiga minuman kaleng pada mario. "Tanks,"

"Yoi."

"Nih buat lo berdua. Diem-diem bae lo," ucap mario setelah menyodorkan dua minuman kaleng pada Dipta dan Ardhan. Posisi ketiganya saat ini hanya duduk duduk santai dikursi yang ada diruang tamu rumah Mario. Berbaur dengan yang lain tapi bedanya mereka tak melakukan apapun selain bermain hp.

"Tau aja lagi haus." Balas Ardhan.

Mereka berbincang-bincang sebentar sampai akhirnya Ardha tiba-tiba pamit untuk pulang terlebih dulu dengan alasan ada kepentingan.

"Gue cabut dulu. Semua, gue cabut."

"Yaelah buru-buru amat pak ketos!"

"Biarin lah orang sibuk juga. Gak kayak lo, gak penting"

Sahutan-sahutan itu mengundang tawa semua orang.

"Hati-hati lo," ucap Dipta yang dibalas anggukan kepala oleh Ardhan.

"Kebiasaan itu anak kalo kumpul suka ngilang duluan." Gerutu Mario pelan.

☘☘☘

Ting!

Kak bisa jemput aku nggak? Aku takut.

Ardhan mengerutkan dahi setelah mendapat pesan tersebut. Apa yang terjadi dengan gadis itu? Pikirnya

Kamu dimana?

Gadis itu kenapa lama sekali membalas pesannya. Ardhan benar-benar tak sabar. Ia memutuskan untuk menelpon.

"Halo. Kamu dimana?"

"Aku di sekolah. Kakak cepetan datang, disini banyak anak berandal."

Suaranya terdengan bergetar. Sedangkan Ardhan masih tak habis pikir dengan apa yang dilakukan gadis itu di sekolah pada malam hari seperti ini.

"Kamu ngapain__"

"Kakak aku takut, cepetan datang"

"Jangan kemana-mana aku kesana sekarang."

Ardhan memutus panggilannya dan segera menancapkan gas motornya menuju sekolah.

________________________________

TBC

Double Up!!

Menuju ke masalah utama nih. Bauh² ending wkwkwk

Semoga kalian suka ya:)

Jangan lupa tekan ⭐
Karena itu gratis.

Kasih komentar juga ya;)

#angkah6.project adalah project pemula untuk penulis pemula. Ceritanya pun benar-benar awal dan bebas genre. Jadi jika ada kekeliruan mohon dikoreksi. Karena kita lagi sama-sama belajar.

Baca cerita yang lain juga!!!!
Senin & Kamis : Sweet Door
Bermulai dari menghilangnya anak kecil secara misterius lalu secara perlahan rahasia mulai bermunculan. titaniananda
Selasa & Jumat : Rea-die
Kisah seorang perempuan yang bisa tau apa yang seharusnya tidak diketahui. (Saya)
Rabu & Sabtu : Senyawa
Ini bercerita tentang keterikatan antara dua orang. Mengupas cara mereka menyikapi takdir yang terlalu bercanda dengan kehidupan mereka. rialusiandari
Rabu & Minggu : Entah lah
Cerita masa lalu yang belum usai datang bersamaan dengan masalah lainnya. Lihat mana yang diprioritaskan. elisa49725
Sabtu & Minggu : Gas "Substitute"
Menceritakan tentang seorang wanita yang bimbang dalam memilih takdirnya serta laki-laki gagah yang tampan nan kaya. cahya0905

Satu vote dan komen dari kalian sangat berarti buat kami.......

Salam Bahagia...
28082020

Asyamaisya⚛