Shot For The Forgetful Guardian {END}

Bab 17: Kehidupan yang Sesungguhnya

Setelah hari penuh ledakan itu, Hiashi berubah menjadi pribadi yang dingin dan datar. Pada awalnya, dia berniat untuk menyerah kepada YuShi, menyerahkan Sasuke, sekaligus dirinya dan seluruh anak buahnya. Dia lelah dengan ini semua. Jika perang mereka terus berlanjut, entah korban sebanyak apa yang akan mati. Rumah sakit tempat Hikari melahirkan adalah rumah sakit umum yang dikelola Hyurei, jadi di sana ada banyak pasien dari masyarakat biasa. Penyerangan YuShi malam itu pastilah untuk membunuh wakagashira yang sekaligus adalah istri Hiashi, dan untuk mengejar target itu, ratusan nyawa yang sakit melayang, nyawa yang sama sekali tidak bersalah. Hiashi benar-benar tidak sanggup menanggung beban dosa sebesar itu ....

Akan tetapi, saat Hiashi benar-benar berpikir untuk mula menginspeksi berkas-berkas dan menyerahkan dirinya dan seluruh hartanya, berencana untuk membuat surat, Kizashi mengetuk pintu ruangan pribadinya. Dan yang terparah, pria itu membawa Hinata dan Sasuke. Sasuke melangkah dengan wajah lesu dan pucat, sisa semangatnya seperti menghilang, apalagi setelah kabar kematian Hikari mulai tidak bisa dibendung. Hinata, di sisi lain, dibawa oleh seorang baby sitter di dalam gendongannya. Dia tidak menangis, tidak juga tidur, hanya dengan semangat mengambil susu di dalam botol.

Hiashi tahu Kizashi melakukan hal itu agar dirinya kembali berdiri dan kembali, mengingatkannya bahwa dia masih punya tanggung jawab. Dan yah, tanggung jawab terhadap janji-janjinya pada Hikari juga.

Akan tetapi, karena hal itu juga, pada hari-hari berikutnya, Hiashi mulai menyusun sebuah rencana.

Mereka memutuskan untuk bertemu grup YuShi, menyusun sebuah kesepakatan. Mereka membuat kesepakatan, bahwa Hyurei akan menyerahkan calon Kumichou, Tuan Putri Mahkota Hinata Hyuuga pada YuShi saat gadis itu berusia 18 tahun. Selama itu, Grup YuShi tidak boleh melakukan apa pun atau bertindak dalam hal apa pun yang berada di wilayah yurisdiksi dari grup Hyurei, tidak mengganggu mereka, atau memprovokasi bagian terkecil dari Hyurei. YuShi menyetujui itu, dan kehidupan bawah Jepang mulai menjadi lebih tenang daripada tahun-tahun sebelumnya.

Selama itu, Hiashi mulai membuat pelatihan keras kepada Sasuke. Dia memasukkan anak itu ke dalam lembaga pelatihan seni bela diri jarak dekat yang difokuskan pada pertarungan tangan kosong. Selama itu, Hiashi meminta anak angkat Kizashi, Karin Uzumaki, untuk pergi bersama Sasuke dan Kizashi ke Yura, kabur ke sana dengan membawa Little Hinata. Karin dan Sasuke masih berumur  sepuluh tahun pada waktu itu, jadi mereka tinggal di Yura bersama Kizashi dan seorang suster bernama Shizune, mantan kepala rumah sakit tempat Hinata dilahirkan dulu. Pada pagi harinya dalam tujuh hari dalam seminggu, Karin dan Sasuke akan dibawa ke gymnasium untuk dilatih bela diri, penggunaan pisau dan kayu untuk pertahanan diri, dan mengajari mereka dalam menembakkam pistol. Selama itu juga, Hiashi, di markas utama, mulai menghimpun kekuatan untuk bertahan. Rasanya lucu karena mereka berniat menyalahi perjanjian mereka dengan YuShi, tapi untuk membuat Hyurei tetap bertahan, Hiashi terpaksa berbuat curang.

Setelah sepuluh tahun berlalu, setelah Karin dan Sasuke mulai menginjak usia 20 tahun, dan posisi Sasuke telah ditetapkan sebagai wakagashira grup, Kizashi mulai lepas tangan dan menarik perintah kepada Shizune agar wanita itu kembali ke markas utama, menjadi pimpinan dokter, sekali lagi, tapi ini sebagai dokter pribadi untuk Hyurei dan anggota mereka. Bagaimana pun juga, Karin dan Sasuke sudah cukup dewasa untuk mengurus Hinata sendirian.

Akan tetapi, pada tahun itu juga, karena mereka melemahkan penjagaan kepada YuShi, pada paruh terakhir tahun itu, pada bulan Agustus, ada sekelompok orang yang menyerang rumah Sasuke dan Karin di Yura. Mereka tidak bisa diidentifikasi, tapi grup yang paling potensial untuk menyerang mereka adalah YuShi. Sasuke dan Karin mengerahkan kekuatan mereka untuk bertahan, kemudian membawa Hinata kabur dengan mobil. Berencana untuk menghilang dulu. Akan tetapi, ban mobil yang mereka bawa ditembak dan mereka mengalami kecelakaan fatal. Karin meninggal, Sasuke menjadi kritis, dan Hinata mengalami gegar otak sehingga ingatannya menjadi buram.