12) Salah paham

98 21 18
                                    

"Gaada putra kok sepi banget ya" ucap lidya dalam hatinya.

Lalu faizal dan adit datang menghampiri lidya yang sedang duduk sendiri.

"Lid, kenapa lo?" Tanya faizal.

"Gua lagi bingung aja sebenernya si putra itu kemana si" ucap lidya.

"Bukannya katanya dia mau nemuin orang dulu ya" ucap adit.

"Iya kali" ucap lidya cemberut.

******

Ternyata putra pergi ke suatu kedai coffe yang letaknya tidak jauh dari lokasi autingclass, ia menemui seseorang disana.

Saat sudah sampai di kedai caffe tersebut, ternyata sudah ada seorang wanita yang menantinya.

"Hai, sory lama ya" ucap putra pada wanita tersebut.

"Iya gapapa ko put" ucap wanita itu.

Tanpa disadari! Ternyata wanita yang ditemui putra itu adalah Ayu teman lamanya billa.

Sepertinya mereka memiliki hubungan khusus.

"Oya put emangnya kamu ada acara apa sih di villa?" Tanya ayu.

"Itu yu, aku kan jadi ketua panitia di acara autingclas anak SMA" jwb putra.

"Oh, jadi kamu yang ngebina anak-anak SMA itu ya"

"Iya yu, tapi untungnya siswa-siswanya baik-baik" jwb putra.

"Btw, temen lama aku juga kan lagi ada acara autingclas gitu dari sekolahnya"

"Oya? Emang dia dari sekolah mana?" Tanya putra.

"Temen aku dari sekolah di jakarta, gatau namanya" jwb ayu.

"Kalo dari jakarta, berarti temen kamu kenal sama aku"

"Iya mungkin aja ya," ucap ayu.

mereka pun berbincang-bincang.

Putra dan ayu berbeda umur, putra 2 tahun lebih tua dari ayu, sedangkan ayu, ia masih anak SMA kelas 11 sama dengan billa.

Tetapi umur tidak membedakan cinta mereka, sudah hampir 3 tahun lebih mereka berpacaran. Mereka pernah satu sekolahan, tetapi sekarang putra sudah lulus.

Setelah berbincang-bincang, putra pun pamit, karena harus kembali ke villa.

"Ayu, aku kembali ke villa ya, soalnya gaenak sama yang lain" ucap putra pamit.

"Iya put, nextime kita ketemu lagi ya" ucap ayu.

"Iya, aku duluan ya, jangan lupa kamu sekolah yang bener." Ucap putra.

"Iya kakak panitiaaa" ucap ayu.

"Janji yaa"

"Hhhehhe" mereka pun tertawa.

******

Tak terasa hari mulai petang, setelah semua kegiatan selesai, waktunya untuk para siswa berkemas merapihkan barang bawaannya. Karena nanti malam mereka akan kembali pulang ke jakarta.

Billa, jeni dan sara pun sibuk merapihkan barang-barangnya di kamarnya.

"Bil Lo mau kemana? Bukannya rapihin barang" tanya sara.

"Iya nanti gua rapihin, kalian duluan aja" ucap billa.

"Emangnya lu mau kemana sih?" Tanya jeni.

"Gua mau nemuin temen gua dulu, deket ko masih daerah sini." Jwb billa.

"Ouhgitu yauda lu hati-hati ya" ucap jeni.

"Iya, eh jangan lupa bilangin ke kak lidya ya gua izin keluar sebentar" ucap billa.

"Iya nanti kita bilangin" ucap sara.

Billa pun pergi ke kedai caffe, di tempat putra ketemu ayu tadi. Ayu sengaja ingin bertemu disitu karena ia akan mengenalkan billa dengan sepupunya.

****

Di dalam kamarnya, dinan, eyon dan reyhan sedang merapihkan tasnya.

"Aduh ada-ada aja ni anak, minta ketemuan segala, udah tau gua mau rapihin tas" ucap dinan sambil membaca pesan masuk dari seorang wanita.

"Lu mau kemana nan?" Tanya eyon.

"Bentar ya gua mau nemuin orang dulu ni dia ngajak ketemuan segala" ucap dinan.

"Lu mau ketemuan dimana?" Tanya reyhan.

"Masih daerah sini sih tempat nya" ucap dinan.

"Yauda lu hati-hati bro" ucap eyon.

"Sekalian bilangin ke panitia gua izin bentar" ucap dinan.

"Sip nanti kita bilangin" ucap reyhan.

Tanpa disangka! Ternyata sepupu yang dimaksud ayu itu adalah dinan. Dan ayu ingin mengenalkan nya dengan sahabat nya itu billa.

****

Di kedai coffe ayu masih menunggu teman dan sepupunya itu datang.

"Aduh mana si mereka lama banget" keluh ayu.

Kemudian dinan pun sampai di caffe tersebut.

"Yaampun nan, gua udah lama banget ga ketemu lo, gua kangen banget sama lo" ucap ayu kemudian memeluk dinan.

Kebetulan memang sudah lama mereka tidak saling bertemu.

Dari kejauhan, ternyata billa melihat semua itu. Ia menyangka bahwa ayu dan dinan pacaran. Ia merasa sangat kecewa, karena merasa telah dibohongi oleh sahabatnya.

Kemudian dinan pun tidak sengaja melihat ke arah billa, dinan menyangka itu pasti bukan billa, karena untuk apa dia disini.

"Mungkin cuman mirip" ucap dinan dalam hati.

Kemudian ia melepaskan pelukannya dari ayu. Dan billa pun langsung meninggalkan tempat itu.

Billa kembali ke villa dalam keadaan menangis, ia sangat sedih melihat pria yang dipuja nya berpelukan dengan sahabatnya. Padahal ia belum tahu apa hubungan mereka berdua.

****

"Dinan! Ko lo diem aja si!" Ucap ayu.

"Hah? Engga ko" jwb dinan linglung.

Linglung bahasa dari mana tu wkwk.

"Jadi gimana kabar tante sama om?" Tanya ayu.

"Baik ko, gimana sama mamah papah lo?" Tanya dinan.

"Iya baik juga, btw lo udah punya pacar belum? Jangan bilang lo jomblo yaa?"

"Apaansi kepo lu" jwb dinan ketus.

"Tenang nan, gua mau ngenalin lo sama sahabat gua ni, tapi dia belum dateng juga" ucap ayu sambil melirik kanan kiri.

"Terus mana temen lo?" Tanya dinan.

"Gatau nih, padahal dari villa kesini kan deket ya" ucap ayu.

"Villa?" Tanya dinan bingung.

"Iya villa, jadi temen gua itu lagi ada autingclass gitu dari sekolahnya" jwb ayu.

"Nama temen lo siapa?" Tanya dinan semakin bingung, dan yakin bahwa cewe yang tadi dilihatnya itu billa.

"Hmm nabilla." Ucap ayu enteng.

"Tuh kan bener! Aduh kenapa ga bilang dari tadi si jadi salah paham kan!!" Ucap dinan heboh sendiri.

"Salah paham gimana si gangerti guaa" ucap ayu.

"Mending sekarang lu ikut sama gua, terus jelasin semuanya" ucap dinan.

"Kemanaa?" Tanya ayu, kemudian tangannya ditarik oleh dinan.

"Ikut aja gausa berisik"

"Tapi temen gua nanti gimana nan aduhh" ucap ayu sambil berjalan dan masih ditarik tangannya oleh dinan.

Mereka pun pergi untuk menghampiri billa yang salah paham.

Yeay update!!!
Gimana gais? Kasian sama billanya ga?
Kalo kalian ga kasian berati kalian gapunya hati wkwkwk canda ko')

Vomment nya jgn lupaa!
Terimakasihh❤

NADINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang