1) Anak baru

257 52 43
                                    

"Kring kring kring" (suara alarm)
Terdengar alarm ku bebunyi.
Aku pun langsung terbangun dan bergegas untuk siap-siap ke sekolah baruku.
Setelah selesai bersiap-siap, aku langsung bergegas ke ruang makan untuk sarapan pagi bersama.

"Udah siap kamu bil?" Tanya mamaku.
"Udah mam"
"Sarapan dulu ya"
"Oke mam"

Nadilla Zavira. Itu mamaku, mama yang selalu manjain aku. Ya karena aku anak dia satu-satunya. Aku sangat sayang padanya, walaupun terkadang ia suka nyebelin, tetapi tidak membuat rasa sayangku berkurang terhadapnya.

"Oya mam, gimana ya nanti aku disana?" Kutanya mama yg sedang mengoleskan selai di rotiku.

"Ya gimana apanya? Santai aja kali" ucap mama.

"Tapi mam, billa itu pasti bakal gugup sama temen-temen baru nanti" kataku.

"Yang terpenting buat kamu adalah percaya diri." Kata mama.

"Aduh mama itu kalo ngomong enak banget ya" kataku.

Mama senyum. Aku cemberut.

"Makan dulu rotinya enak loh, racikan ala chef mamanya billa" kata mama bercanda.

Langsung ku makan rotinya. Lalu pamit untuk pergi ke sekolah.

"Mau diantar mama atau supir?" Tanya mama.

"Supir aja, mama nyetirnya lama" kataku.

"Yauda gamaksa kok" kata mama.

"Aku pamit, bay mam"

"Iya hati-hati. Ingat pesan mama Percaya Diri oke"

"Iya oke"

Billa pun berangkat diantar dengan supir.
Mereka pun sampai di depan pagar sekolah.

"Non nanti kalo sudah pulang kabari saya" ucap pak supir.

"Iya pa, nanti saya kabari"

Billa pun masuk ke dalam gerbang dan langsung melirik sekelilingnya.

"Oh jadi ini sekolah baruku" ucap billa dalam hatinya.

billa tak sadar, tiba-tiba di belakangnya ada motor yang mengklasoninya.

"Tin tin tin" (suara klakson motor)

Dengan terkejut, ia pun langsung minggir dan ia pun berkata.

"Eh sorry ya tadi gua lagi ngelamun soalnya" ucap billa

"Iya gapapa" jawab seorang laki-laki yang menaiki motor tersebut.

"Iya sekali lagi sorry ya"

"Lain kali kalo mau ngelamun jangan di tengah jalan, gimana coba kalo lu tadi gua tabrak bahaya kan"

Billa hanya menganggukan kepala saja.
Dan motor itu pun langsung jalan lagi. Sementara billa, ia masih terdiam di tempat tersebut. Ia kelihatan seperti orang kebingungan entah apa yang dipikirkan olehnya. Lalu ia berkata di dalam hatinya.

"Gila demi apa pun ini gila! Masa iya si baru aja gua masuk sekolah, gua udah suka sama orang! Tapi dia keren bangettt"

****

"Tok tok tok" (suara ketukan pintu)

"Anak-anak, sekarang kita kedatangan murid baru. Silahkan masuk" ucap seorang guru yang berada di dalam kelas.

Tatapan semua siswa di dalam kelas tertuju pada billa.

"Hai, perkenalkan nama saya Nabilla, saya pindahan dari bogor" ucap billa.

NADINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang