7) Mati lampu

104 41 21
                                    

Malam telah tiba. Waktunya untuk para murid tidur. Mereka tidur di sebuah villa yang sudah di siapkan sebelumnya. 1 kamar terdapat 3 siswa. Billa, jeni dan sara satu kamar. Begitupun dengan dinan, reyhan dan eyon.

Malam itu terasa nyaman, udara yang dingin sangat terasa. Tiba-tiba jeni mengajak sara dan billa untuk keluar dari kamar.

"Ra, bil keluar yu cari angin" ajak jeni.

"Ayo aja" ucap billa.

"Kalian aja deh gua males ni pengen tidur" ucap sara.

"Ouh gitu, yauda hati-hati ya ra" ucap billa.

"Awas lu nanti ada ha.. hann.. tuuu.. hahaha" ledek jeni nakut-nakutin.

"Ih berisik lu jen, jangan nakut-nakutin gua" ucap sara.

"Hahah yauda yu bil" ajak jeni pada billa.

Jeni dan billa pun keluar dari kamar. Sedangkan sara ia lebih memilih di kamar saja sambil bermain handpone.

"Yahh hp gua lowbet lagi! Cash dulu deh" ucap sara.

Saat sara ingin mengchanger handpone nya, tiba-tiba lampu di dalam kamar mati dan sara pun terkejut lalu ia berteriak minta bantuan.

"Tolonggg!! Siapa pun diluar tolong dong ini lampu nya mati!!!" Teriak sara.

Kemudian datang kakak panitia yang kebetulan sedang mengecek kamar, lalu ia pun langsung bergegas menuju  arah suara tersebut.

"Aduhh gelap banget lagi... eyoonn!!!" Teriak sara lagi.

"Hallo ada siapa disini" ucap faizal. Kakak panitia yang bertugas mengamankan.

Lalu faizal pun menepuk punggung nya sara, kemudian sara terkejut dan ia pun langsung memeluk faizal.

"Kak sory ya soalnya gua kalo kaget pasti meluk orang, apalagi lagi gelap gini" ucap sara masih dalam pelukan faizal.

"Iya sekarang kamu tenang aja ya, sudah ada saya disini" ucap faizal.

Tiba-tiba eyon, dinan dan reyhan datang ke kamar sara membawa senter. Kemudian senter itu dinyalakan dan eyon melihat sara sedang di peluk oleh faizal, ia pun kesal, dan tidak berpikir panjang ia pun langsung menghajar faizal.

"Plakkk!!" (Suara hajaran)

"Ngapain lu meluk-meluk cewe gua hah!" Ucap eyon emosi.

"Sory gua bisa jelasin" ucap faizal.

"Plakkk!!" (Suara hajaran lagi)

"Jelasin apa lagi lu! Udah jelas!" Ucap eyon lagi.

"Eyon udah!! Apa-apaan si kamu!" Ucap sara sambil menarik tangan eyon.

"Kamu yang apa-apaan! Ngapain kamu peluk-pelukan sama dia!" Ucap eyon emosi.

"Kamu tuh bisa nya nyalahin orang ya, aku kecewa sama kamu!" Ucap sara kemudian meninggalkan tempat itu.

Kemudian guru-guru, kakak panitia dan murid lainnya termasuk jeni dan billa datang menghampiri untuk melihat apa yang sedang terjadi.

"Ada apa ini? Ada yang bertengkar?" Tanya seorang guru.

"Gaada apa-apa kok bu, biasa aja" ucap reyhan berbohong.

"Ini bu gara-gara mati lampu jadinya kita rame disini" ucap dinan menenenangkan keadaan.

"Yasudah, sebentar lagi juga lampunya akan menyala, jadi kalian semua bubar balik ke kamar masing-masing" ucap bu guru.

Kemudian semuanya bubar dari tempat itu, kecuali eyon, dinan, reyhan, jeni dan billa.

"Udah bro jangan emosi gini, nanti cakep lu ilang" ucap dinan.

"Iya bro mending cakep lu buat gua aja hahah" ucap reyhan bercanda.

"Ini ada apa sih sebenernya?" Tanya jeni.

"Terus sara nya mana?" Tanya billa.

"Si sara tadi keluar, coba cari aja" ucap dinan.

Lalu billa dan jeni pun mencari sara keluar.
Sedangkan eyon, dinan dan reyhan kembali ke kamarnya.

Kemudian billa melihat sara yang sedang duduk di bawah pohon.

"Jen, itu sara kan?" Ucap billa.

"Iya itu si sara, kesana yu" ucap jeni

Mereka berdua menghampiri sara. Dan mereka melihat sara sedang menangis. Kemudian sara menceritakan semuanya yang telah terjadi.

"Yaampun ra, maafin kita ya ini gara-gara kita tadi ninggalin lu sendirian" ucap billa.

"Iya ra ini salah gua karena tadi gua udah  ngajak kalian keluar" ucap jeni.

"Engga ko ini bukan salah kalian, gua cuman ga habis pikir aja sama eyon, bisa-bisanya dia mukulin orang tanpa dia tau apa yang sebenarnya terjadi" ucap sara sambil menangis.

"Gua ngerti ko ra, mungkin eyon kaya gitu ya karena dia cemburu sama lu" ucap billa.

"Ya jelas cemburu lah bil, eyon tuh cinta banget sama sara" ucap jeni.

"Iya gua juga tau tapi ga harus sampe mukulin orang tanpa sebab gitu dong" ucap sara.

"Udah ra udah gausa nangis lagi oke" ucap billa.

"Iya ra dari pada lu nangis disini mending kita ke kamar aja yu, disini tuu sereeemm" ucap jeni.

Lalu mereka bertiga pun balik ke kamar.

Yeay ini part 8 ya gais!

-mau next?
-vote dan comment nya dulu ya gais!

Thanks buat para readerss❤❤

NADINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang