Are You Sasaeng? ||MYG|| [END]

17

"Aku di negeri para dewa dan di temani tujuh dewa tampan namun absurd seperti mereka," kekehnya.

Nk memungut t-shirt Jungkook dan Jimin, membawanya ke arah tempat awal mereka dan menaruhnya di sana bersama ponselnya. Setelah itu ia bergabung dengan ketujuh pria itu. Netra Nk merekam dengan jelas wajah-wajah penuh canda dan tawa ketujuhnya, ia akan mengingat wajah-wajah ini sepanjang hidupnya.

***

Tak terasa sudah tiga hari lamanya mereka berada di sini, tiada hari mereka lewatkan tanpa jalan-jalan. Seperti ke pantai Myrtos, esoknya ke danau gua Melissani dan Old Vlachata.

"Kita jalan-jalan selama tiga hari berturut-turut. Badanku terasa pegal semua karena kelelahan," keluh Jungkook yang baru tiba di meja makan.

Pagi ini Nk disuguhkan dengan wajah-wajah letih keenam pria tampan itu. Cih, siapa suruh jalan-jalan terus. Nk bersyukur karena kemaren tidak ikut jalan-jalan karena keletihan.

"Sepertinya hari ini tidak kemana-mana dulu, aaarrghh." Seokjin merenggangkan badan hingga terdengar suara 'krek'. Yang lain mengangguk setuju.

"Makanya kalau jalan-jalan itu ingat waktu," celetuk Yoongi. Setelah kembali dari pantai hari itu Yoongi tidak pernah lagi ikut jalan-jalan bersama yang lain, ia lebih memilih tidur di apartemen.

"Hobi hyung benar-benar bersemangat. Kamu tidak merasa letih?" tanya Taehyung dengan wajah bantal.

Berani taruhan, Nk yakin ketujuh pria ini belum mandi. Dengan memasang wajah ceria, Hoseok tersenyum ke arah yang lain.

"Tentu saja tidak! Aku benar-benar bersemangat hari ini!"

"Hentikan Oppa, aku mendengar keluh kesahmu kemaren karena keletihan."

Hoseok manyun dan menjatuhkan jidatnya ke atas meja, pria itu sungguh sangat letih dan mengantuk. Nk yang duduk di samping Hoseok tanpa canggung menepuk bahu lebar pria itu.

"Ayo sarapan, setelah itu terserah mau apa, mau tidur kembali atau berenang di kolam," ucap Namjoon yang langsung melahap sarapan paginya, ia ingin cepat-cepat kembali ke kamar dan memeluk bantal guling empuknya.

_____________________

Nk membereskan peralatan makan miliknya dan yang lain. Keenam member Bts itu sudah kembali ke kamar masing-masing, kini hanya tinggal dirinya berdua dengan Yoongi. Mereka tidak memasak atau membeli makanan untuk makan pagi, siang dan malam, karena pemilik apartemen ini yang sudah menyiapkan makanan setempat untuk mereka, tugas mereka hanya menghabiskan makanan dan mencuci peralatan makan yang telah mereka pakai.

"Tidak kembali ke kamar juga?" tanya Nk, karena Yoongi malah membantunya menaruh peralatan makan yang baru saja Nk cuci ketempat yang sudah di sediakan.

"Tidak, tidurku sudah cukup"

"Bagaimana tidak cukup, semalam bahkan kamu tidak keluar dari kamar. Kupikir kamu sudah mati," gumam Nk sangat pelan dengan tangan sibuk menyabuni piring.

"Kamu berkata sesuatu?" tanya Yoongi dengan alis terangkat sebelah.

Nk nyengir dan menggeleng. "Tidak ada."

"Ingin jalan-jalan?"

Nk kembali menoleh ke arah Yoongi, pria ini barusan mengajaknya jalan-jalan?

"Jalan-jalan?" ulang Nk. Ayolah Nk hanya ingin memastikan jika pendengarannya tidak salah. Yoongi bergumam sebagai jawaban, "kemana?" imbuhnya, Nk menatap Yoongi penuh antusias. Yoongi tidak pernah mengajak dirinya jalan-jalan saat di Korea dulu. Jadi wajar saja jika gadis ini sangat antusias.