61

3.5K 303 29
                                    

Nk itu tipe orang yang pemikiran, jadi kata-kata menyakitkan yang Lenzo Yoon lontarkan tentu sangat memengaruhinya saat ini.

***

Meremat seatbelt erat, sesekali Nk mencuring pandang ke arah Yoongi, pria itu terus bungkam sedari keluar dari gedung agensi. Nk merasa tidak enak, bagaimana jika hubungan Yoongi dan pria bernama Lenzo Yoon itu akan renggang sebab dirinya, kenapa Nk selalu menjadi biang masalah di kehidupan Yoongi. Sepertinya Nk dan Yoongi memang tidak ditakdirkan bersama.

Menghela nafas lalu menghembuskannya perlahan, Nk berdehem sebentar lalu berucap, "Yoongi-ya, aku .... "

"Apa ada ice cream di rumah?" sela Yoongi cepat tanpa menoleh sedikit pun ke arah Nk.

Nk tampak mengingat-ingat, kapan terakhir kali Yoongi menyetok ice cream di lemari pendingin. "Rasanya ... ada dua cup ice cream rasa vanila dan stroberry berukuran besar di rumah. Kenapa? Kamu ingin makan ice cream?"

Melirik sekilas ke arah Nk. "Tidak, aku pikir kamu lebih membutuhkannya. Makanlah ice cream saat kita tiba di rumah, mood-mu akan kembali membaik nanti." Lihat, bahkan Yoongi masih memikirkan Nk. Pria sebaik Yoongi tidak pantas menerima sial terus-terusan dikarenakan gadis seperti Nk.

Mobil hitam Yoongi perlahan memasuki kawasan Un Village, Nk menatap bangunan rumah nan megah melalui jendela mobil. Merasa tak pantas jika tinggal di lingkungan mewah milik artis dan orang-orang penting di Korea Selatan, siapa dirinya? Lalu, kenapa baru kali ini Nk menyadarinya, apa karena Lenzo Yoon yang menyadarkan Nk.

Hangat yang membalut punggung tangan mau tak mau membuat Nk menoleh ke arah Yoongi, pria itu tersenyum sembari mengangguk ke arahnya, membawa sebelah tangan Nk yang bertautan dengan sebelah tangannya yang bebas ke atas paha pria itu. Selalu begitu, Nk seperti sebuah buku jika di depan Yoongi, terlalu mudah untuk dibaca.

"Maaf karena sempat menuduhmu .... " tukas Yoongi tulus, mengelus punggung tangan Nk menggunakan ibu jari. "Jangan dengarkan apa kata Lenzo Yoon, karena dia tidak tahu apa-apa."

"Aku ke Big Hit ingin meminta maaf, aku merasa sangat bersalah dan merugikan kalian semua. Aku .... " Kembali, Yoongi memotong perkataan Nk.

"Ya, aku tidak bisa mengatakan jika perbuatan gegabahmu itu tidak merugikan orang lain, karena kita semua tahu kenyataannya bagaimana. Kamu memang bersalah, tapi aku tahu kamu melakukan itu karena desakan pria asing yang bahkan dengan beraninya membawa-bawa nama Bang Shin Hyuk. Turunlah, kita sudah sampai."

Nk menoleh keluar jendela, dan benar saja mobil Yoongi kini terhenti tepat di depan garasi. Keluar terlebih dahulu dari mobil lalu memasuki rumah, Nk segera menuju dapur untuk melepas dahaga.

Yoongi yang baru memasuki dapur langsung meraih botol mineral di tangan Nk lalu menenggak isinya hingga tandas.

"Yoongi, apa semuanya sudah beres?" tanya Nk memastikan.

Yoongi melempar botol kosong ke tempat sampah, menghampiri Nk lalu mengurung gadis itu di antara meja pantry dan badannya. Kedua tangannya bertumpu pada ujung meja.

"Jangan dipikirkan, semuanya sudah selesai. Aku bersyukur karena masalah ini lekas usai, orang-orang agensi Lucky mengakui kesalahannya, yah, walau comeback HUG akan diundur sampai bulan desember nanti. Aku juga tidak habis pikir, mereka mencuri lagu dan trailer mv 2 minggu yang lalu. Namun, mereka bisa dengan cepat merilis mv tersebut, sesingkat itu. Aku hanya kasian dengan idol yang dipaksa latihan koreografi lagu tersebut, dan juga para produser yang dipaksa bekerja seperti kuda."

Nk mengangguk mengiyakan, bahkan orang-orang Big Hit mengerjakan lagu bahkan mv hampir memakan waktu dua bulan lamanya, dan orang-orang Lucky Entertainment hanya membutuhkan waktu 2 minggu saja. Kasian, walau lagu itu cukup tinggi di salah satu chart musik, tapi nyatanya lagu bahkan mv itu hasil curian.

Are You Sasaeng? ||MYG|| [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang