13

135 4 0
                                    

Hmm, sepertinya idenya Xiao Qi berhasil. Saat dia mendekat, tiba-tiba dia bisa mendengar suara sinyal itu lagi. Tapi Leng dengan cepat mendorongnya, jangan bercanda.


"Aku tidak bercanda. Aku cuma ingin pulang. Aku benar-benar lelah dengan kebahagiaan palsu terus menerus."

"Ini bukan kebahagiaan palsu. Setelah badai topan selesai, aku akan mengantarkanmu pulang." Ujar Leng nggak nyambung. Xiao Qi kecewa.


Tuan Sun menamai sebotol parfum buatannya dan memberitahu Lie bahwa parfum itu seperti manusia yang punya nama masing-masing. Ah! Lie mengerti. Mengenali orang dari baunya.

Leng dan Xiao Qi kembali tak lama kemudian. Leng langsung to the point memerintahkan Lie untuk mengambil beberapa sample untuk dibawa ke kantor. Mereka harus segera kembali lebih cepat.

Tidak bisa, dia masih harus membuat sample lain lusa, Leng balik duluan saja. Jelas Leng tidak mau, apa Lie pikir dia bakalan meninggalkan Xiao Qi sendirian bersama Lie?

"Astaga! Apa yang kau pikirkan. Tuan Sun, kau bilang bau yang seharusnya dibuat oleh kakakku tuh bau cuka tua kan?" Canda Lie. (cuka artinya cemburu)


Tuan Sun meminta mereka untuk duduk dulu dan mencoba mengenali perasaan seseorang melalui baunya. Xiao Qi dengan senang hati mencobanya. Tapi Leng masih saja sok serius membicarakan masalah bisnis dengan menawari Tuan Sun untuk mempromosikan hasil tes ini sebagai produk baru perusahaan mereka.

"Kenapa kau masih saja membicarakan masalah pekerjaan di saat seperti ini? Merusak kesenangan saja." Gerutu Lie.

"Ini masalah yang kau buat sendiri. Kau mau segala kesenangan ditiadakan atau kau yang ditiadakan dari perusahaan?"


My Girlfriend Is Alien[Pacarku Alien]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang