Tersentuh mendengar pengakuan Leng, Xiao Qi mencoba kembali mengerahkan kekuatannya hingga akhirnya dia berhasil menyalakan listrik kembali. Tapi itu benar-benar menguras tenaganya hingga Xiao Qi pingsan.

Cemas, Leng langsung membopongnya tanpa mempedulikan para pegawai yang melihat mereka dan membawa Xiao Qi pulang ke rumahnya. Dia membaringkan Xiao Qi di kamarnya dan membelai wajahnya dengan lembut saat tiba-tiba bel pintunya berbunyi.

Lie datang dengan cemas setelah mendengar apa yang terjadi pada Xiao Qi. Dia mau langsung masuk untuk membawa Xiao Qi pergi bersamanya, tapi Leng dengan cepat mencegahnya. Xiao Qi sedang istirahat sekarang.
Lie terus terang mengaku pada Leng kalau dia menyukai Xiao Qi. Karena itulah, dia memohon agar Leng berhenti dekat-dekat dengan Xiao Qi.
"Ini bukan sesuatu yang bisa dijadikan candaan."
"Aku tidak bercanda. Dulu aku berniat membuatmu marah, karena itulah aku berakting dengan Xiao Qi."
Lie akui kalau awalnya dia menganggap Xiao Qi hanya sebagai teman. Tapi sekarang, dia ingin melindungi Xiao Qi dengan segenap hatinya. Leng sudah cukup banyak menyakiti Xiao Qi, jadi lepaskanlah dia.
"Itu urusan antara aku dan dia."
"Karena itulah aku kemari untuk memohon padamu."

Sejak mereka masih kecil, Lie selalu kalah dalam segala hal dari Leng. Apapun yang dia lakukan, apapun yang dia inginkan, jika Leng menginginkannya, maka Lie takkan pernah bisa memilikinya. Tapi kali ini, dia sepenuh hati memohon agar Leng memberikan Xiao Qi padanya. Xiao Qi baru keluar dari kamar saat itu dan Lie langsung menyeretnya pergi.
"Lepaskan dia!" Sentak Leng. "Xiao Qi manusia yang punya pikirannya sendiri. Kau pikir aku akan memberikannya sesuai permintaanmu?"
Xiao Qi bingung, mereka ngomongin apa sih? Apa yang mereka perdebatkan? Katakan! Baiklah, Lie langsung blak-blakan tanya pada Xiao Qi.
"Siapa yang akan kau pilih antara aku atau kakakku?"
"Memilih untuk apa? Kalian bertengkar lagi?"
"Kau mau pergi dengan dia atau tinggal di sini bersamaku?"

Xiao Qi galau. Tapi akhirnya, dia hanya mengucap terima kasih pada Leng lalu memilih pergi bersama Lie walaupun sebenarnya rasanya berat. Dia bahkan terus memandang rumah itu sampai mereka tiba di luar.
"Kenapa? Berat meninggalkan kakakku?"
"Jangan sebut kakakmu. Dia kutukan bagiku. Kecelakaan lift tadi karena aku, dia hampir saja mati. Syukurlah dia baik-baik saja."
"Kau hebat itu. Kecelakaan sebesar itu berhubungan denganmu. Sedangkan kakakku... tuh dia datang."
Xiao Qi sontak panik menyembunyikan dirinya di belakang Lie, padahal Lie cuma menggodanya. Tuh kan tidak terjadi apa-apa, tidak terjadi kecelakaan apapun kan. Xiao Qi tercengang, iya juga, tangannya sudah tidak lagi kumat biarpun mendengar nama Leng. Coba Lie sebut lagi nama kakaknya.
Lie menurutinya dan menyebut nama Leng berulang kali, dan ajaibnya, kekuatan Xiao Qi benar-benar sudah tidak menggila lagi. Hebat!
"Gadis bodoh. Sekarang tidak ada reaksi, dan tidak akan pernah lagi. Aku akan menjauhkanmu dari kakakku dan membuatmu melupakannya selama-lamanya."

Tapi senyum Xiao Qi seketika menghilang begitu mendengar kata 'melupakan' itu. Dia tidak akan bisa melupakan Leng. Seperti yang pernah Lie bilang. Dia akan semakin mengingat seseorang yang ingin dilupakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Girlfriend Is Alien[Pacarku Alien]✔
HumorChai Xiao Qi (Wan Peng), merupakan alien yang genit dan berasal dari planet Cape Town, ia tertahan dibumi karena tidak sengaja kehilangan alat pelacak. Ia kemudian mencari cara untuk kembali ke planet tersebut dengan cara apapun termasuk dengan cara...