Simulut pedas, mata tajam nyalang pembawa rusuh.
-Agam Arseno NicholasSebelumnya mohon minta vote dan comen kalo ada typo yaa, semoga jadi ibadah ❤️
Happy reading ✨"Awwst.. Ya Allah itu tadi apaan kok keras banget kaya tembok" keluh Aileen memegang pantat yang tercium lantai kantin dan sembari melirik pada seseorang yang menabraknya. Dilihat dari wajahnya tanpa ekspresi apapun dengan mata nyalangnya. Ia melirik badgenya jelas bahwa orang itu kakak kelasnya.
"Lo gapapa?" suara khawatir teman laki-lakinya.
"Sakitnya gak seberapa tapi malunya!" bentak Aileen itu menusukan tatapan sinis.
"Sini" ucap laki-laki dingin itu ketus dengan menyodorkan tangannya
"Aku bisa berdiri sendiri, gak butuh uluran tangan kakak" Ucap Aileen tak kalah ketus
"Handphone gue"
"Hah?!"
"Handphone gue di dudukin lo!"
Seketika raut Aileen memerah, malu dan kesal campur aduk, emang watados nih muka tembok.
"Lebih tepat harusnya aku dulu dong yang ditolongin bukan handphonenya!
Hening tanpa jawaban.
Aileen berdiri dengan sempoyongan menyeimbangkan tubuhnya kembali.
"Minta maaf"
Hening
"Minta maaf!"
Hening tanpa jawaban
"Gak punya mulut yaa! kayaknya kaka harus belajar caranya ngomong maaf."
Dari belakang terlihat teman-teman laki laki menyebalkan itu dengan gelagat bingung harus bagaimana melerai kejadian ini, pasalnya bila laki laki itu marah sudah tamatlah semua, Demi Patrick pintar ini harus di hentikan.
"Budeg!"
"Handphone gue lebih berharga dari lo, harga handphone gue lebih mahal dari harga diri lo!" ucapnya pedas, melukai hati objek lawan bicaranya. Bukannya minta maaf malah nyolot, sakit lagi.
Tanpa embel-embel maaf dan permisi laki-laki itu langsung pergi diikuti teman-temannya yang melayangkan tatapan kasihan dan hanya satu yang benar-benar merasa khawatir.
"Hanya cowok idiot yang gak tau caranya minta maaf dan ngehargain cewekk!" teriak kesal Aileen sampai seisi kantin yang tadinya ramai jadi hening menunggu pertunjukan live streaming.
Yang tadinya terdengar langkah kaki segerombolan sekarang berhenti karena pemimpin depannya berhenti.
"You're looking for trouble with the wrong person, bitch."
Seketika keberanian yang tadi meluap luap menciut seketika mendengar suara bariton penuh penekanan dari laki-laki itu.
Dia membalikan badan dengan rahang tegas mengeras menahan marah, yang tadinya ketus dingin semakin menyeramkan dan kepalan tangannya mengeras.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Light
Novela JuvenilHidup bertahun-tahun dalam kegelapan, tanpa warna. Dalam harinya hanya mengenal kekerasan, kebencian, dan dendam masalalu. Agam Arseno Nicholas, laki laki berparas Pangeran kematian, bertubuh jangkung bermata elang nyalang. Laki-laki dengan tampang...