Kim'S Family [END]

6

Happy Reading

Yerin membalikkan badannya,

“Aku juga,” ujar Yerin sangat pelan.

Yerin langsung berlari ke kamarnya. Sampai di kamarnya ia menghadap ke cermin lalu menepuk pipinya yang bersemu merah. Yerin menggelengkan kepalanya sambil berkata tidak, tidak mungkin.

Younghyun memasuki kamar Yerin ingin menanyakan tentang seragam sekolahnya. Tubuhnya Younghyun hanya dibalut handuk. Kedatangan Younghyun tidak di sadari oleh Yerin. Ia melihat eomma-nya berbicara tidak jelas dan menggelengkan kepalanya, aneh itu yang dipikirkan Younghyun.

“Eomma mana seragamku!” teriak Younghyun.

Yerin terdasar dari aksi tidak jelasnya langsung membalikkan badannya, ia melihat Younghyun sedang menatapnya kesal.

“Ada apa Younghyun?” tanya Yerin dengan santai.

“Seragamku mana? Appa bilang minta sama eomma!” ucap Younghyun dengan wajah cemberutnya dan berkacak pinggang.

Yerin melihat tingkah lucu Younghyun jadi gemas, ia mencubit pipinya Younghyun “Aigo, anak eomma lucunya.”

“Ayo...” Yerin menggandeng tangan Younghyun ke kamarnya si kembar, sampai dikamar  si kembar Yerin disambut tatapan membunuh anaknya.

“Kau sungguh membuatku terlambat ahjumma!”

Yerin menatap Kwanghyun kesal lalu ia mengambil seragam di dalam lemari, Ia memberikan seragam ke Kwanghyun dan Younghyun.

“eomma pasangi seragam Hyunie” ucap Younghyun dengan melakukan aegyo membuat Yerin gemas ingin mencubit pipinya Younghyun,tapi, berbeda dengan Kwanghyun. Dia hanya mengeluarkan tatapan datar.

Yerin menatap Kwanghyun. Ia melihat Kwanghyun kesusahan memakai seragam sekolahnya, tapi, bodo amat pikiran Yerin. Ia memakaikan seragam Younghyun tidak lupa dengan pujian yang ia layangkan ke Younghyun seperti ‘Younghyun cantik, lucu dan bikin gemas’

Muncul ide jail dalam otaknya Yerin, ia menyeringai menatap Kwanghyun “Kalau kau tidak bisa memakaikan tinggal bilang tidak bisa dan minta tolong! Jangan sok jagoan!”

“Aku bisa! Aku bukan Younghyun yang serba tidak bisa!” cibir Kwanghyun sehingga membuat saudaranya marah.

“Aku juga bisa melakukannya sendiri! benarkan eomma?” Younghun menatap Yerin berharap Yerin membenarkan perkataannya. Yerin tersenyum mendengarkan penuturan Younghyun, ia mengusap kepalanya Younghyun.

“Hyunie bisa melakukan semuanya, cah selesai,” ucap Yerin setelah memakaikan seragam lengkap Younghyun, ia mengambil semua peralatan sekolahnya Younghyun dan memasukkan ke dalam tasnya.

Yerin menatap Kwanghyun khawatir, yang benar saja sosok seperti Kwanghyun tidak pantas dikhawatirkan, setelah itu, Yerin dan Younghyun berjalan meninggalkan kamar. Kwanghyun memperhatikan langkah Yerin yang acuh padanya tidak berniat sama sekali membantu.

“Aku kangen eomma,” gumam Kwanghyun, ia menundukkan kepalanya dan menangis dalam diam. Tidak ada yang peduli termasuk appa-nya, semua berubah semenjak adanya eomma baru di kehidupan mereka. Ia membenci Yerin!

Ada sebuah tangan memasangkan kancing bajunya, Kwanghyun menatap sosok yang memasangkan seragam. Betapa terkejutnya Kwanghyun mengetahui sosok yang berdiri di depannya. Sosok itu juga memasukkan peralatan sekolahnya ke dalam tas. Kwanghyun memperhatikan gerak-geriknya.

“Terima kasih,” ucap Kwanghyun pelan membuat Yerin terkikik geli, ya sosok penyelamat Kwanghyun adalah Yerin.

“Coba kau ulangi lagi aku tidak dengar!” goda Yerin, ia langsung mencium pipinya Kwanghyun seperti yang ia lakukan terhadap Younghyun. Memang dasarnya Kwanghyun anti skinship otomatis ia menolak Yerin, ia mendorong Yerin untuk menjauh darinya, tapi, Yerin makin mendekatkan tubuhnya ke Kwanghyun.