10

856 112 12
                                    

Happy Reading!!!

“Lalu aku bagaimana?”

Yuju dan Umji menyeringai, sepertinya ia mendapatkan sebuah ide untuk membantu sahabatnya.

“Kau harus mengambil perhatian Taehyung. Jangan biarkan Taehyung berada di dekatnya.”

Yuju mengangguki perkataan Umji, sedangkan Sowon dan Jinyoung menghela napas.

“Tapi aku juga kuliah. Bagaimana aku bisa mengawasi mereka?” tanya Yerin. Ia merebahkan kepalanya di atas meja, sambil menatap Sowon. Dan berharap Sowon memberinya solusi atau saran.

Sowon memperhatikan Yerin, “Cobalah menjadi istri yang baik untuknya. Setahuku ia sangat menyukai masakan rumahan.”

Yerin berpikir sejenak, betul juga yang dibilang Sowon. “Kau benar-benar sahabatku,” ucap Yerin memeluk Sowon, lalu menunjuk Yuju dan Umji, “berbeda dengan mereka.”

“Ouh... begitu sekarang Yer. Mentang-mentang Sowon sama kayak kau sudah menikah, Kau Cuma anggap dia sahabat, tapi kami tidak!”

Umji menimpali perkataan Yuju, “Kau benar Yuju. Lebih baik kita pulang!”

“Kalian terlalu lebai. Sudah besar masih bertingkah anak-anak!” ucap Jinyoung.

“Kau membela dia, Jinyoung?” ucap Umji.

“Bukan membela—“

Ponsel Jinyoung berdering, ia segera melihat  ponselnya. Jinyoung memandang Yerin sebentar. Jinyoung meminta izin sebentar untuk ke toilet. Yerin memperhatikan gerak-gerik Jinyoung yang mencurigakan. Perasaannya mengatakan kalau Taehyung menghubungi Jinyoung.

“Jinyoung terlihat mencurigakan.” Yerin memperhatikan Jinyoung  yang berlalu.

“Belajarlah memasak Yer, biar Taehyung makin menyukaimu,” ucap Sowon membuat Yerin menatapnya. Ia tidak ingin sahabatnya ditinggalkan oleh suaminya. Sowon  memaklumi sipat Yerin yang pencemburu. Siapa saja pasti tidak menginginkan suaminya didekati oleh orang lain.

“Tapi, aku tidak pandai memasak.” Yerin menunduk lesu.

“Masih ada kami, Yerin,” ucap Yuju dan diangguki oleh Sowon dan Umji.

Setelah lima belas menit berlalu, Jinyoung menghampiri sahabatnya, “Ayo, kita pulang!” ucap Jinyoung.

“Apa yang kau lakukan ditoilet selama itu?” tanya Sowon.

“Rahasia.” Jinyoung berjalan keluar kafe ,diikuti keempat temannya. Yerin berencana akan menginap di rumah Umji. Ia tidak ingin pulang ke rumahnya. Hatinya belum siap menerima kedekatan antara Taehyung dengan Jenny, mengingatnya saja membuat hati Yerin sakit. Mungkin hari ini bukan hari keberuntungannya. Taehyung sudah berdiri di samping mobilnya, dengan melipat tangan didada. Lalu ia seperti memainkan ponselnya. Ini kesempatan.

“Aku harus buru-buru kabur!” Yerin langsung berlari ke mobil Umji,  dengan menundukkan tubuhnya di antara orang yang berlalu lalang, Taehyung tidak melihatnya. Sedangkan sahabatnya yang lain berjalan santai ke mobil mereka.

Taehyung melihat sahabat Yerin melewatinya begitu saja, “Permisi. Yerin mana?”

Yuju menoleh ke belakang, ia melihat Taehyung, “Ouh... kau menanyakan Yerin?”

Kim'S Family [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang