Kim'S Family [END]

21

Yerin dan Taehyung sedang berjalan di alun-alun kota bersama kedua anaknya.

Taehyung menggerutu tidak jelas karena ia hanya ingin berjalan berdua dengan Yerin, tetapi Kwanghyun dan Younghyun malahan juga ikut serta dengannya.

"Mengganggu saja!"

Yerin mendelik tidak suka, "Apa salahnya mereka ikut? Lebih banyak orang lebih seru!"

"Tapi aku hanya ingin berdua sama kau, sayang!"

"Eomma, Hyunie mau beli es krim!" Younghyun menarik tangan Yerin menuju kedai es krim.

Taehyung menghela napas berat, sedangkan Kwanghyun menatap Appa-nya datar.

"Why?"

"Apa yang Appa perbuat sama Eomma? Kenapa Eomma menangis kemarin dan kau juga tidak ada bersama dengan Eomma saat datang kesini?"

"Jangan ikut campur yang bukan urusan kau, Kwang!"

"Aku berhak ikut campur," ucap Kwanghyun, lalu ia menunjuk Yerin yang lagi beli es krim, "karena dia Eomma-ku!"

Kwanghyun berlari cepat ke arah Yerin dan langsung memeluk Yerin erat. Taehyung yang memperhatikan interaksi Yerin dan Kwanghyun tersenyum haru, 'Kau merebut segalanya, sayang. Aku berharap kau selalu seperti ini.'

"Ahjumma... ayo duduk di taman!"

"Jangan memerintahkan istriku sesukamu, Kwanghyun!"

Kwanghyun dan Taehyung saling menatap tajam, entah apa yang mereka ributkan.

Sejak kedatangan Taehyung, kedua anaknya selalu membuat Taehyung jengkel. Mereka melakukan berbagai cara supaya Yerin dan Taehyung tidak berjalan bersama. Terutama Kwanghyun yang selalu adu mulut dengan Taehyung yang biasanya ia hanya diam dan banyak menurut sama perkataan Taehyung, tetapi sekarang Kwanghyun selalu melawan perintah Taehyung.

Yerin menggandeng tangan Taehyung, "Ayo pergi!"

"Ahjumma! Harusnya aku yang kau gandeng bukan Appa! Dia sudah besar dan mengetahui arah jalan pulang!"

Taehyung langsung melayangkan tatapan tajam ke Kwanghyun.

"Enak saja kau!"

Yerin langsung melepaskan tangannya dari Taehyung dan segera menggandeng tangan Kwanghyun ditangan kanannya, sedangkan Younghyun di tangan kirinya. Mereka berjalan di depan Taehyung.

Taehyung menatap mereka kesal. Ia seperti Bodyguard saja. Ia tidak menginginkan kondisi seperti ini.

"Younghyun tidak ingin berjalan dengan Appa?"

"Tidak! Appa bau."

'Sabar Tae,'

"Siapa yang bilang?" tanya Taehyung mengikuti langkah kaki Yerin dengan kedua anak mereka.

"Eomma Jenny bilang."

Oke, Jenny lagi. Sepertinya ia harus memberikan pembelajaran untuk adiknya yang selalu mengerjainya dengan seribu cara. Semenjak ia pulang ia tidak menemukan keberadaan Jenny, yang pastinya adiknya bersembunyi untuk sementara waktu sampai ia benar melupakan kejadian ini.

Akhirnya Taehyung menjadi Bodyguard mereka sampai pulang.

♡▪♡

Yuju menyelusuri kota Seoul sendirian sambil menghirup udara sore. Yuju selalu merasa risi ketika berjalan sendirian karena ia merasa ada orang mengikutinya dari belakang. Sudah sering ia merasa diikuti penguntit yang tidak tahu malu.

Yuju berlari kencang lalu ia sembunyi di kerumunan banyak orang. Ia ingin mengetahui siapa yang jadi penguntitnya. Ia berharap segera menemukannya dan memasukkannya ke dalam penjara. 'Awas kau penguntit!'