“Bawa aku pergi dari sini. Terserah ke mana saja yang penting jauh dari sini.”
Pak jung langsung melepaskan jaketnya, lalu ia memakaikan jaketnya ke tubuh Yerin. Hari ini cuaca sangat dingin, entah hujan mau turun atau salju turun, ia tidak tahu.
“Ayo pergi,” ucap Pak Jung kepada Yerin sambil merangkulnya.
Yerin dan Pak Jung memasuki mobilnya, dan berlalu dari tempat laknat itu.
Dalam perjalanan mereka hanya diam, Yerin sibuk dengan pikirannya sedangkan Jungkook fokus menyetir. Sesekali Jungkook menoleh ke Yerin, jujur ia tidak menginginkan Yerin seperti ini. Di lain sisi ia sangat senang melihat rumah tangga Yerin hancur, ini yang ia harapkan. Terdengar kejam, mau bagaimana lagi ia sangat mencintai wanita berwajah tembam ini. Tanpa harus turun tangan untuk menghancur rumah tangga orang yang ia cintai. Taehyung sendiri yang memulainya. Sepertinya ia akan memulai rencananya dari sekarang.
Jungkook mengajak Yerin ke sungai Han. Mereka turun dari mobil dan mencari tempat duduk.
Yerin menduduki bangku panjang itu, lalu ia menatap dosennya itu yang sedang tersenyum menatapnya, “Kenapa bapak mengajak saya kesini?”
Jungkook langsung duduk di sebelahnya Yerin, ia menundukkan kepalanya lalu menatap kembali hamparan sungai Han.
“Kau bisa melepaskan semua yang kau rasakan di sini. Tolong jangan panggil aku bapak, seolah aku tua bagimu.”
Yerin terkikik, siapa sangka Pak Jung yang selalu di sebut dosen tampan yang paling galak di kampus bisa selucu ini. Dan juga kata Yuju dosen yang tidak laku-laku sama sekali meskipun ia memiliki wajah tampan. Karena mereka tidak pernah melihat pak Jung berjalan dengan wanita.
Yerin memandangi Pak Jung, ia tidak menyangka bisa memandangi wajah pak Jung sedekat ini. Kalau dilihat dari dekat ia sangat tampan, sama seperti suaminya.
Wajah Yerin langsung berubah kesal, kenapa ia harus teringat sama kejadian tadi.
“Kau panggil aku, Jungkook. Kalau Pak Jung cukup di kampus saja,” ucap Jungkook tiba-tiba. Ia mengepalkan tangannya menahan dingin dan mengusapkan kedua tangannya untuk menghangatkan diri.
Yerin yang mengamati apa yang dilakukan dosennya merasa tidak enak hati, “Bapak kedinginan?”
Jungkook langsung menghadap Yerin, ia menggelengkan kepalanya, “Jangan panggil aku bapak. Kan sudah aku bilang panggil Jungkook saja.” Jungkook langsung mencubit kedua pipinya Yerin, “Kau bikin gemas, tahu.”
Pipi Yerin langsung bersemu merah, ia menundukkan wajahnya karena malu.
Jungkook tersenyum melihat tingkah Yerin, “Coba kau luapkan sekarang semua yang kau rasakan. Bukannya kita ke sini datang untuk menghilangkan kesedihanmu?”
Yerin bangkit dari duduknya, lalu menatap Jungkook, “Aku harus bagaimana?”
Jungkook maju ke depan, “Aaaaa....,” teriaknya seperti orang gila.
Yerin mengikuti apa yang dilakukan oleh Jungkook, ia berteriak beberapa kali dan juga mengeluarkan kata makian untuk suaminya. Sedikit demi sedikit ia mulai merasa lebih baik. Meskipun tidak sepenuhnya. Lalu mereka duduk kembali di kursi.
Mereka tertawa bersama. Karena Jungkook membuat lelucon yang membuat Yerin tertawa.
Ponsel Yerin berdering di saku celananya, ia merogoh sakunya dan melihat siapa yang menghubunginya. Yerin memandangi ponselnya dengan malas.
Taehyung Call...
Yerin meletakkan ponselnya dibangku di sebelahnya dan Jungkook, tanpa berniat menjawab panggilan dari suaminya. Buat apa dia menjawab, yang ada bakal disuruh pulang dan pasti mereka akan saling diam. Ia tidak suka itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim'S Family [END]
RandomIni kisah rumah tangga Kim Taehyung dengan Jung Yerin dengan berbagai masalah menghadang mereka, mampukah, mereka melalui semua cobaan tersebut? Yuk simak kisah. END #Yerin - 1 - 10/09/2021 #Taerin- 1 - 23/06/2022 - 26/06/2022 #Yerin - 6- 25/06/202...