12

752 111 4
                                    

“Kau itu bodoh!”

Taehyung mendelik  kesal ke arah Jenny. Yerin dan Jenny sama saja, sama-sama membuatnya kesal. Taehyung  lebih memilih diam, daripada ia meladeni Jenny. Taehyung menghampiri Younghyun dan Kwanghyun, ia   mengusap kedua pipi  anaknya.

“Kalian tidak merepotkan Eomma Jenny?”

Kwanghyun dan Younghyun menggelengkan kepala. Lalu mereka  memeluk Taehyung, “Kami kangen Appa.”

Taehyung membalas pelukan anaknya, “Appa juga kangen kalian. Apa kalian makan dengan baik?”

Kwanghyun dan Younghyun melepaskan pelukan mereka, “Sangat baik. Appa kenapa Eomma bersedih?  Tadi Hyunie menyapa Eomma, tapi, ia mendiamkan Hyunie. Appa memarahi Eomma?”

Jenny tersenyum remeh ke Taehyung, “Anak kau saja mengerti dengan Eomma-nya, sedangkan kau tidak memahami istrimu. Dasar lelaki bodoh!”

Taehyung menatap Jenny datar, “ Kau tidak perlu ikut campur Jen!”

“Aku tidak peduli!” ucap Jenny, ia berjalan ke kamar kakaknya. Jenny mengetuk pintu kamar kakaknya. Jenny berniat mengajak Yerin untuk makan di luar. Tapi, tidak di respons oleh orang yang di dalam. Jenny memberanikan diri untuk membuka  pintu itu. Sebenarnya ia tidak enak  hati  untuk masuk ke kamar kakaknya, karena itu  privasi kakaknya. Tapi, mau bagaimana lagi.

Yerin melihat Jenny di pintu kamar, “Ada apa?”

Jenny langsung duduk di sebelah Yerin duduk, “Kau masih marah kakak ipar? Padahal aku kesini ingin mengajakmu makan di luar.”

“Kau mentraktirku?”

Jenny menganggukkan kepalanya, “Mandilah lagi, setelah itu kita pergi. Kita tinggalkan saja lelaki bodoh itu!”

Yerin kurang mengerti maksud Jenny, ia memasang tampang polos dan lugu, “Lelaki bodoh?”

“Kim Taehyung!”

Yerin menganggukkan kepala, jadi lelaki bodoh itu suaminya, “Baiklah. Aku mandi dahulu!”

Yerin memasuki kamar mandi,  begitu juga dengan Jenny ia keluar dari kamar kakaknya.

♡▪♡

Taehyung melihat Yerin menghias diri, pakaian yang ia pakai juga buka pakaian  rumahan. Taehyung menghampiri Yerin.

“Kau mau ke mana?”

Yerin diam, dan fokus terhadap riasannya. Matanya melihat pantulan Taehyung dicermin. Yerin tetap pura-pura tidak melihat, lalu ia menyisir rambutnya. Ia masih kesal dengan Taehyung. Tiba-tiba wajah Ahreum terbayang olehnya, semakin membuat Yerin jijik dan kesal.

“Kau mau ke mana?”

Yerin selesai merias dirinya, ia berdiri dan mengacuhkan Taehyung begitu saja. Yerin akan melangkah tapi, tangannya ditahan oleh Taehyung.

“Jawab pertanyaanku! Kau mau ke mana?”

Yerin menatap Taehyung, “Aku mau pergi dengan Jenny.”

“Aku ikut!”

Yerin melotot matanya. Ini suaminya mengapa harus ikut juga, padahal ia ingin bercerita dengan Jenny. Kalau seperti ini mana bisa ia bercerita.

“Tidak! Kau bersama Kwanghyun dan Younghyun saja di sini!”

“Kau tidak bisa pergi!” ucap Taehyung, lalu ia keluar dari kamar. Yerin menatap Taehyung dengan sinisnya. Enak saja melarangnya, dia saja tidak memikirkan perasaannya yang sakit hati. Yerin langsung menggelengkan kepalanya.

Kim'S Family [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang