Kim'S Family [END]

9

Happy Reading!!!

“Tidak mungkin.”

Di dalam kamar Yerin menangis. Hatinya sangat sakit ketika Younghyun memanggil Jenny Eomma. Sedangkan Kwanghyun yang tidak disangka juga memanggil Jenny Eomma, padahal bersama ia, Kwanghyun tidak pernah bersikap baik kepadanya. Yerin makin menangis, Lihat, Taehyung tidak menyusulnya sama sekali. Ternyata Jenny lebih berarti daripada dirinya. Yerin menghapus air matanya dan mencoba tersenyum, “Aku baik-baik saja.”

Karena kelelahan menangis Yerin tertidur dengan memeluk bantal.

Sedangkan diruang tamu. Taehyung menatap Jenny, “Dia Yerin, istriku.”

Jenny tersenyum, tangannya ia gunakan mengusap rambut Kwanghyun dan Younghyun, “Aku tahu. Aku berharap dia bisa menyayangi Kwang dan Hyunie.”

“Dia sangat menyayangi keduanya, dengan cara yang berbeda.”

Jenny menatap Taehyung, ia melihat mata Taehyung menunjukkan cinta yang besar untuk Yerin. Tadi, Jenny juga melihat kecemburuan Yerin terhadapnya karena tiba-tiba hadir di apartemen. Sangat disayangkan kalau hubungan mereka di hadirkan orang ketiga. Selama satu minggu berada di sini, tidak ada kegiatan lain pasti sangat membosankan. Tiba-tiba Jenny menemukan sebuah ide, Ia menyeringai.

“Aku mengetahuinya.”

♡▪♡

Yerin bangun pagi-pagi. Ia melihat pantulan wajahnya dicermin. Mata bengkak dan memerah. Yerin berjalan ke ranjang, ia melihat suaminya masih tidur. Yerin menghela napas lalu keluar dari kamar.

“Kau sudah bangun, nona Kim?”

Yerin menoleh, ia melihat Jenny sedang memasak, “Kau sudah lihat aku berdiri di sini, itu tandanya aku sudah bangun. Kalau kau lihat aku masih tidur itu berati aku belum bangun.”

Jenny mendelik kesal, “Ternyata kau mengasikan juga, nona Kim.”

Yerin mengangkat bahunya acuh. Ia berjalan ke kamar anaknya, berniat membangunkan. Sampai dikamar anaknya, ia melihat anaknya sudah rapi dengan seragam yang sudah melekat di tubuhnya.

“Eomma... ayo sini.”

Yerin merasanya dirinya dipanggil, langsung menghampiri anaknya, “Ada apa, Hyunie?”

Younghyun langsung memperlihatkan boneka yang dibelikan oleh Jenny ke Yerin. Younghyun menggoyangkan bonekanya di depan Yerin.

“Ini lucu kan Eomma?”

“Iya lucu, sayang. Siapa yang membelikan, Hyunie?”

“Eomma yang membelikan”

“Eomma?” tanya Yerin, Eomma mana yang di sebut Younghyun. Apa mungkin Jenny. Tiba-tiba Yerin merasakan matanya memanas.

“Eomma Jenny.”

Yerin senyum terpaksa. Ia menatap Kwanghyun yang juga menatapnya. Yerin merasakan kalau Kwanghyun menanyakan apakah ia baik-baik saja. Yerin melihat Kwanghyun mengeluarkan semua isi tasnya.

“Ahjumma! Tolong masukan alat tulisku ke dalam tas!”

Yerin menatap Kwanghyun, ia melihat Kwanghyun tersenyum tipis. Yerin menjadi senang ia langsung mengumpulkan alat tulis Kwanghyun yang keluarkan, lalu memasukkan ke dalam tasnya.

Kwanghyun dan Younghyun keluar dari kamarnya. Yerin mengikutinya dengan membawa tas mereka berdua.

Yerin melihat Taehyung sudah duduk manis di kursi meja makan, sambil bercanda dengan Jenny. Taehyung tidak pernah tertawa selepas itu bersamanya, berbeda dengan Jenny.