Kim'S Family [END]

14

“Lalu, Apa kau mencintaiku?” potong Yerin tiba-tiba.

Taehyung terdiam sejenak. Apa ia harus menjawab jujur pertanyaan Yerin atau sebaliknya. Tapi, ia harus memberitahu dari sekarang, ketimbang nanti. Yang ada ia tinggalkan oleh Yerin seperti masa lalunya.

Taehyung menatap Yerin, ia membelai wajahnya Yerin, “Aku... belum bisa melupakan Irene sepenuhnya.”

Yerin mengerucut bibirnya kesal, “Lalu buat apa kau setuju dengan pernikahan kita? Nyatanya kau belum bisa lepas dari bayangan masa lalu.”

Taehyung mencubit pipinya Yerin, “Makanya dengarkan aku berbicara terlebih dahulu.” Taehyung mencium bibir Yerin, “ini mulut selalu mengoceh tidak jelas. Selalu berbicara sesukanya.”

Pipinya Yerin memerah sempurna. Ia menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Jantungnya tidak tahan dengan perlakuan Taehyung. Ya tuhan, rasanya ia ingin terjun ke dasar lautan saja.

“Singkirkan tanganmu dari wajahmu! Aku ingin melihat wajahmu yang memerah.”

Yerin makin menutup wajahnya. Ia tidak ingin Taehyung melihat wajahnya seperti tomat. Ia takut Taehyung meledeknya, dan Taehyung makin senang menggodanya.

“Belum juga? Oke. Aku akan tidur di luar!” ucap Taehyung, ia bangkit dari tidurnya.

Yerin langsung menatap Taehyung dan menahan tangan Taehyung, “Aku malu bodoh!”

Taehyung menyeringai, ia tertawa dalam hati ‘kena kau, Kim Yerin’. Taehyung pura-pura kesal, ia menyingkirkan tangan Yerin yang menahan tangannya. Tapi tangannya makin ditahan Yerin, “Ada apa lagi? Kau tidak ingin memandangku bukan. Lalu kenapa kau menahanku seperti ini.”

“Bukan begitu, tuan Kim. Aku, minta maaf.”

“Aku tidak mau memaafkanmu!” ucap Taehyung dengan lantang. Membuat Yerin melotot matanya, rasanya ia ingin menangis. Taehyung tidak mau memaafkannya, apa yang akan ia lakukan supaya Taehyung memaafkan. Memasak, ia tidak pandai. Yerin memikirkan cara bagaimana Taehyung mau memaafkannya. Pikiran Yerin sudah melayang sampai di negeri kincir angin. Tapi, tidak ada satu ide yang muncul, akhirnya ia pasrah.

“Maafkan aku, Oppa.” Ucap Yerin pelan
“Kiss Me!”

“Tidak mau!” tolak Yerin mentah. Taehyung yang menciumnya saja sudah membuatnya merona, apalagi ia yang mencium Taehyung. Mau ditaruh di mana mukanya. Kenapa permintaan Taehyung aneh-aneh saja.

“Yang lain saja. Ok?”

Taehyung menggelengkan kepalanya. Memasang wajah sedih berharap Yerin makin bersalah terhadapnya. Ia tahu ia Yerin tidak bersalah. Hanya saja ia ingin mengerjai istrinya.

“Kau tahu? Perintah suami itu harus dituruti, kalau tidak dituruti kau akan berdosa! Apa kau ingin berdosa?”

Yerin mengetahui itu. Tapi ia tidak melakukan kesalahan yang fatal menurutnya. Yerin menggerutu tidak jelas, “Oke. Tuan Kim!”

Chu....

Yerin mencium pipi Taehyung yang sebelah kanan. Setelah itu ia tersenyum manis ke Taehyung, “Sudah!”

Taehyung meraba pipinya, “Mana? Tidak terasa!”

Yerin kesal, suaminya seperti ingin mempermainkannya. Ini pipinya sudah memerah, masa ia harus menciumnya lagi. Yerin menggelengkan kepalanya, ia tidak mau melakukannya lagi.