Happy Reading“Apa masih sakit?” tanya Taehyung dengan tangannya masih mengusap perutnya Yerin.
Yerin menggelengkan kepalanya, ia memperhatikan Taehyung dengan saksama, sedangkan Taehyung fokus mengelus perutnya. Yerin merasakan kantuk yang luar biasa, usapan Taehyung membuatnya ingin tidur.
Taehyung berjongkok di depan Yerin lalu ia membelai wajah Yerin, ia mencium kening Yerin dan berbisik “I Love You,”
Taehyung menyalakan Televisi untuk menghilangkan kebosanannya, tidak ada niat sedikit pun untuk berjauhan dari Yerin. Pertemuan dengan Jinyoung membuatnya semakin sayang kepada Yerin, sebenarnya ia jatuh cinta pada Yerin sudah sejak lama, tapi, ia tidak berani mendekati Yerin karena Yerin sudah memiliki pacar.
Taehyung melakukan browsing obat pereda nyeri datang bulan, setelah menemukan obat yang tepat ia langsung bergegas keluar apartemen untuk membeli obat. Taehyung menuju apotek terdekat di apartemen.
Yerin terbangun dari tidurnya, ia melihat televisi menyala, tapi, tidak ada orang selain dirinya. Yerin bangkit dari tidurnya lalu berjalan ke dapur, kamar Taehyung, ia tidak menemukan sosok Taehyung.
Klek....
Bunyi pintu terbuka membuat Yerin langsung menghampiri ruangan tengah. Ia melihat Taehyung masuk dengan membawa barang.
“Kau dari mana?” tanya Yerin, sejujurnya Yerin sangat takut sendirian karena ia pernah diculik ketika di rumahnya sendirian, ingatan tentang penculikannya masih terngiang di benaknya.
Taehyung memperhatikan Yerin berkeringat bercucuran. Taehyung menghampiri Yerin langsung memeluknya “Kau kenapa?”
Tangisan Yerin langsung pecah, ia menangis sekerasnya dan memeluk tubuh Taehyung erat. Taehyung langsung mengelus-elus punggung Yerin “Tenanglah, aku di sini aku berjanji tidak akan meninggalkanmu.”
“Berhentilah menangis. Tatap mataku. Aku akan selalu berada di sampingmu dan menjagamu,” ucap Taehyung menangkup wajah Yerin, ia langsung mencium kening Yerin.
Yerin menatap Taehyung dengan wajahnya masih dihiasi air mata “Janji?”
Taehyung tersenyum menatap Yerin ia menyibakkan rambut Yerin yang berantakkan, Tangan nakal Taehyung mulai bergerilya di wajahnya Yerin ia mencubit pipi gembul Yerin.
“Auu.... sakit.” Yerin langsung memukul Taehyung, ia mengelus wajahnya “Sakit tahu.”
“Kau cantik kalau marah!”
“Oke. Tiap hari aku akan selalu marah-marah!” sepertinya Yerin melupakan nyeri di perutnya.
“Apa sudah hilang nyerinya?”
Yerin menggelengkan kepalanya, lalu ia duduk di sofa memainkan ponselnya, puluhan pesan masuk ke ponselnya dari sahabatnya.
Taehyung pergi ke dapur mengambil air segelas lalu ia duduk di samping Yerin, ia langsung mengeluarkan obat yang ia beli dan memberikan ke Yerin “Minumlah.”
Yerin menatap Taehyung dengan tatapan tidak mengerti “Itu obat apa?”
“Obat pereda nyeri.”
Yerin langsung mengambil obatnya dan meminumnya langsung. Taehyung langsung mengambil gelas bekas minum Yerin.
“Aku tidak tahu obat mana yang cocok untukmu.”
“Itu obat yang sering aku minum, terima kasih sudah memberikan perhatian,” ucap Yerin tersenyum.
“Apa kau tidak mau jujur kepadaku?” tanya Taehyung menatap Yerin dalam.
“Jujur soal apa?”
“Jika kau sekali berbohong maka kau akan sering melakukannya. Lalu akan menjadi kebiasaan. Jika dibiarkan akan mendarah daging dan sulit untuk diubah.”

KAMU SEDANG MEMBACA
Kim'S Family [END]
AcakIni kisah rumah tangga Kim Taehyung dengan Jung Yerin dengan berbagai masalah menghadang mereka, mampukah, mereka melalui semua cobaan tersebut? Yuk simak kisah. END #Yerin - 1 - 10/09/2021 #Taerin- 1 - 23/06/2022 - 26/06/2022 #Yerin - 6- 25/06/202...