Prolog Rena

755 60 80
                                    

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh  (GAK JAWAB DOSA!)

Ada Itik di kolong jembatan
Aku Cantik aku perempuan

Pertama-tama aku mau ngucapin terimakasih buat kak (bearrrbii, PutriAmelia232, __yiaaa, remahan_bidadari, dan almaharani23) karena udah ngasih kesempatan untuk aku sehingga bisa ikut bergabung di BRAVE WRITING PROJECT terimakasih banget semuanya. Lope ijo💚 Sing ikhlas ya kalau nanti aku mengganggu waktu kalian dengan ribuan pertanyaan hahah❤

Sesuai judulnya, aku mau ngenalin diri aku dulu kekalian karena ada pepatah yang mengatakan "Tak kenal maka tak Sayang" makannya ayo kenalan biar kamu ada yang sayang. Haha. Garing ya? Ya udah gak apa-apa.

Kenalin Nama Aku, RETNO FS. Kalian bisa panggil aku Retno. Tapi panggil sayang, cinta, baby juga boleh hahah. Gak deng. Bercanda seyenggg :(

Aku rumahnya di daerah yang terkenal akan Tahu. Yaps!  SUMEDANG. Kalian tahu Alun-Alun Sumedang? Nah dari sana kurang lebih 19 KM untuk sampai ke rumah aku. Kok tahu? Barusan aku cek di google maps. Heheh.

Ada yang dari Sumedang gak? Bolehlah kapan-kapan main ke rumah sambil bawa makanan hahah.

Jadi, mau disayang sama aku gak nih?
Sayangi aku Karena Allah~~
Cintai Aku Karena Allah ~~
Bukan langit
Bukan bumi
Bukan bulan Matahari~~

~G tahu lagi lirik selanjutnya.~

Ah iya! Kalian juga bisa nemuin aku yang tak terlihat ini di akun sosmed aku. Mampir ya!

WP : retno_fs
IG : @retno.fs_

Bye-bye semwaaa. Baca terus ya kisah yang aku buat!!! Lope ijo💚💚

°°°

Langit malam terlihat lebih indah. Sang Rembulan terlihat tengah tersenyum melihat lampion-lampion yang terbang ke atas langit diiringi senyuman setiap orang yang berada di pantai pada saat itu. Sungguh menjadi sebuah suasana yang terlihat romantis. Seorang wanita tengah tersenyum sembari menatap manik mata pria dihadapannya.

BRAK!

"Kudanil kurang adab!" Maki seorang gadis yang kini sudah menatap tajam pria dihadapannya. Sungguh jauh dengan adegan sinetron yang ditontonnya tadi.

"Lo kudanilnya," ujar pria yang telah menggebrak pintu perpustakaan tadi hingga membuat seorang gadis yang tengah menonton sinetron itu terganggu. Pria itu menatap orang yang tadi memakinya dengan senyuman mengejek.

Muka gadis itu memerah menahan marah. Baru saja dia ingin menemui pria yang sudah mengganggu kegiatannya itu tiba-tiba seorang gadis di ambang pintu memanggilnya.

"Rena! Dipanggil Guru fisika." Teriak gadis itu.

Rena menoleh lalu mengangguk mengiyakan. Dia kembali menatap pria tadi,"manusia kurang adab." Sinis Rena lalu pergi meninggalkan pria itu.

"Rena," ujar pria itu pelan setelah Rena pergi.

Ah mungkin diantara kalian ada yang bertanya. "Lho kok di perpustakaan berisik?" Ya karena perpustakaan itu sedang kosong. Penjaganya pun sedang tidak ada. Dan disana tadi hanya ada mereka berdua.

Rena [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang