Pagi, siang, sore, malam buat kalian semua, seyeng-seyengnya acuuu😚
APA KABAR?
GIMANA KEADAAN DI DAERAH KALIAN?
UDAH STABIL? UDAH ZONA HIJAU?
SEMOGA SE INDONESIA BISA KEMBALI MENJADI ZONA HIJAU YA. AAMIIN
MAU NANYA NIH, TAPI HARUS JAWAB YA!
LEBIH SUKA HAPPY ENDING OR SAD ENDING?
ROMANCE OR HOROR?
MEMPERTAHANKAN HUBUNGAN ATAU MEMBIARKAN SESUAI ALUR?
TIM SERING DISEBUT PEKA OR GAK PEKA?
JAWAB YA!!!
HAPPY READING SEYENG💚
×××
Pagi ini Rena tidak memakai seragam sekolah ataupun atribut lainnya untuk pergi ke sekolah. Dia akan pergi ke bandara untuk mengantar Papanya yang akan segera pergi ke Kalimantan untuk bertugas menjadi TNI.
Rena memakai kaos putih dan jaket jeans serta kaca mata hitam yang sudah bertengger di hidungnya. Dia membiarkan rambutnya terurai yang membuat dia terlihat seperti wanita yaang lebih dewasa. Mrs. Erika sejak tadi tidak melepaskan tangan suaminya. Mr. Erika terus menggenggam tangan Mr. Harris yangnberada di sampingnya.
Pak Asep yang sudah sejak lama menjadi supir pribadi keluarga Rena dengan sigap mengambil koper Tuannya itu dan memasukkannya ke bagasi mobil. Mereka mulai melaju ke arah bandara.
"Rena harus selalu jagain Mama, ya?" Ujar Mr. Harris saat di dalam mobil. Beliau duduk di belakang bersama Mrs. Erika sedangkan Rena duduk di depan di samping Pak Asep.
Rena mengangguk. "Rena bakalan jagain Mama."
"Rena jangan buat Mama kesal terus. Rena harus bisa menjadi lebih dewasa ya. Rena harus bisa jaga diri sendiri, Rena harus mulai mandiri, Rena harus selalu ceria, Rena harus lebih baik lagi pokoknya."
"Doain aja semoga Mama gak ngomelin Rena terus, Pa."
"Renaaa!" Mrs. Erika kesal dengan anak semata wayangnya itu.
"Sudah-sudah."
"Iya Ma, Rena bercanda." Kata Rena sambil memutar bola matanya malas.
Tak berselang lama, mobil sudah terparkir di bandara. Mereka langsung saja masuk dan mengantarkan Mr. Harris
"Rena harus jaga Mama, ya. Rena harus janji sama Papa kalau Rena akan selalu menjadi kebanggaan Mama Papa. Rena juga akan selalu menjadi wanita hebat, tangguh, penuh tanggung jawab dan selalu ceria ya." Rena sudah menangis tersedu didekapan Mr. Harris. Selalu seperti ini. Dia akan berpisah dengan Papanya dalam kurun waktu yang lama.
Dalam sujudnya, Rena selalu berdoa agar Papanya itu selalu sehat dan selamat saat bertugas. Rena harap Mama, Papa dan dirinya akan selalu bersama hingga dia tua nanti. Rena begitu dekat dengan Papanya meski jarak selalu memisahkan mereka.
Rena melepaskan pelukannya. Mr. Harris memeluk istrinya yang sudah berkaca-kaca, "jaga diri baik-baik. Aku pergi ya," ujar Mr. Harris lalu mencium puncak kepala istrinya.
Mr. Harris pergi dari hadapan keluarga kecilnya dengan senyuman. Dia melambaikan tangannya hingga tak bisa lagi melihat keluarga kecilnya itu.
×××
Sore hari, dia pergi ke taman dekat Rumahnya. Dia menyumpal telinganya dengan headset, mendengarkan lagu Billie Eilish yang berjudul I Love you. Dia duduk di salah satu kursi taman yang menjadi tempat favoritnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rena [END]
Teen FictionJika kebahagiaan datang karena seorang teman. Apakah dengan cara selalu mengalah... kebahagian itu akan selalu datang? Rena seorang gadis remaja yang ceria. Menjadi makcomblang adalah hal biasa dan melihat seorang teman bahagia adalah hal yang utama...