Dreams Come True

1.2K 184 144
                                    

Setelah dua minggu berjibaku menyelesaikan masalah sidang dan revisi, aku akhirnya resmi bebas berurusan dengan masalah kuliah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah dua minggu berjibaku menyelesaikan masalah sidang dan revisi, aku akhirnya resmi bebas berurusan dengan masalah kuliah. Selain itu, aku juga harus membagi waktuku untuk mencari pekerjaan baru yang sesuai dengan bidangku. Mungkin sekitar sebulan lamanya aku menunggu ketika aku akhirnya mendapat panggilan dari lamaran kerja yang kukirim secara online. Sehari setelah sidang aku mendapat panggilan untuk melakukan tes tertulis dan psikotes. Proses seleksi awalnya terhitung cepat, dua hari setelah tes tertulis itu, aku kembali dipanggil untuk tes selanjutnya yaitu tes program dan wawancara.

Sekarang aku tinggal menunggu hasilnya, mereka bilang paling lama akan menghubungiku dua minggu setelah tes terakhir. Kuharap hasilnya memuaskan. Yang perlu kulakukan sekarang hanya mencari kegiatan sambil menunggu pekerjaan baru dan hari wisuda. Walaupun rasanya agak sedikit tidak percaya bahwa aku bisa menyelesaikan pendidikanku tahun ini. Agak terlambat memang, tapi lebih baik terlambat kan daripada malah berhenti? Rasanya masih seperti mimpi. Jika nanti aku berhasil mendapatkan pekerjaan baru, maka sudah lengkaplah semua mimpiku. Tidak ada yang lebih membahagiakan jika semua cita-cita dan mimpimu terkabul bukan?

Oh iya, sambil mengerjakan revisi kemarin, aku sempat membantu Jungwoo menyusun skripsinya. Sesuai janjiku waktu itu. Ternyata, semua bahan dan materi untuk menyusun skripsinya sudah lengkap. Jadi memang dia saja yang malas untuk menyusun. Anak itu harus sering-sering diingatkan karena ada saja yang membuatnya tidak fokus. Mulai dari kegiatannya di klub dance sampai saat sudah duduk menghadap laptopnya. Sebentar dia main hp, selanjutnya ia merasa lapar atau yang lebih keterlaluan ia bilang mengantuk setelah baru berhasil membuat satu paragraf. Butuh kesabaran ekstra untuk menemani dan mengingatkan anak itu. Kuharap seminggu ini dia bisa menyelesaikannya supaya kami bisa wisuda bersama bulan depan.

Kembali di hari sabtu yang membosankan. Aku sendirian, duduk di belakang meja kasir, menunggu pelanggan pertama datang. Minhyuk sedang di ruang penyimpanan, mengajari pegawai baru. Sejak kubilang pada Minhyuk kalau aku akan berhenti, bosku yang tampan tiada tara itu langsung memasang iklan lowongan kerja. Sementara itu rekanku yang satu lagi aku tidak tahu dia ada di mana, mungkin sedang ke kamar mandi.

Seperti biasa, dari tempatku aku bisa melihat orang berlalu-lalang lewat jendela kaca kafe. Keadaan yang sepi membuatku mudah melamun. Bukan melamun sih, lebih tepatnya aku sedang mengingat kembali masa-masa yang lalu saat di tempat ini. Hmm, sepertinya aku nanti akan merindukannya. Walaupun melelahkan dan super membosankan, tapi pekerjaan ini juga yang membantuku untuk bertahan hidup. Aku harus berterima kasih kepada Minhyuk karena sudah memberiku kesempatan bekerja disini.

Ting

Satu pesan masuk ke ponselku. Buru-buru aku mengeceknya. Siapa tahu itu pesan dari perusahaan yang ku lamar, kan?

Demi kerang ajaib! Ini memang pesan dari perusahaan yang kulamar!!!

Affected [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang