Setelah dinyatakan lulus ujian pendadaran, Ahra langsung merayakannya dengan menraktir Ten dan Jungwoo sesuai janjinya. Demi acara syukuran ini, gadis pelit itu rela menghambur-hamburkan uang tabungan untuk dihabiskan bersama teman sepermainannya. Sayang sekali Doyoung tidak ikut karena menghilang entah kemana. Sejujurnya Ahra kecewa namun juga khawatir. Ia juga penasaran apakah menghilangnya Doyoung ini ada hubungannya dengan masalah Jaehyun dan Hyunji. Ahra berjanji saat nanti ia bertemu Doyoung kembali, ia akan menuntut penjelasan dari pemuda Kim itu.
Walaupun hanya merayakannya dengan Ten dan Jungwoo, Ahra sangat bersyukur dengan kehadiran orang-orang ini. Ahra akui ia tidak memiliki banyak teman karena sebagian waktunya selalu digunakan untuk bekerja. Lama-lama ia kehilangan waktu untuk bersosialisasi, bahkan ia tidak punya teman dekat yang seangkatan dengannya. Sebenarnya, diam-diam Ahra juga berharap bisa merayakan acara syukuran ini dengan Jaehyun, tapi ya bagaimana lagi. Ia terlanjur memutuskan hubungan dengan Jaehyun.
Sepulang dari acara makan-makan, Ahra meminta Ten untuk langsung mengantarnya pulang. Gadis itu juga ingin merayakan hari bahagia ini dengan ibunya, Lee Jiyeon, terlebih hari ini ibunya ulang tahun. Setelah mampir membeli kue ulang tahun, mereka mengantar Jungwoo pulang terlebih dahulu.
"Kalau begitu, aku pamit dulu. Sekali lagi selamat," Jungwoo mengucapkan salam perpisahan saat mereka sudah sampai di depan rumahnya.
"Noona? Dia tidur ya?" Ten mengangguk.
"Iya, pasti dia kelelahan. Sudah sana cepat keluar, aku juga sudah capek." Jungwoo berdecak sebal lalu keluar dari mobil.
"Hati-hati di jalan!" Jungwoo melambaikan tangan sebelum menutup pintu mobil dan langsung berbalik masuk ke dalam rumah tanpa menunggu Ten pergi. Ten baru berniat kembali menjalankan mobil saat tiba-tiba telinganya menangkap suara aneh.
Hiks, hiks~
Pemuda itu langsung menoleh ke sumber suara. Tangannya terulur untuk menyibak rambut yang menutupi sebagian wajah Ahra. Gadis itu menangis.
"Hei-hei kenapa kau menangis?" Ten menarik Ahra hingga menghadapnya.
"Lee Ahra?"
Gadis itu tidak menyahut, masih menangis dalam tidurnya. Ten bertanya-tanya apa yang sedang dimimpikan gadis itu. Kenapa ia sampai menangis tersedu seperti itu?
"Jaehyun Ten, Jaehyun-" gadis itu tergugu tidak bisa melanjutkan kalimatnya. Ten menghela napas, ia mengerti sekarang, Ahra sedang memimpikan Jaehyun. Alih-alih membangunkan gadis itu, Ten malah membuka seatbeltnya dan juga milik Ahra.
"Come here girl," Ten menarik Ahra dalam pelukannya. Mengusap lembut kepala gadis itu untuk membuatnya tenang. Ia tidak tahu apa penyebab jelas yang membuat gadis itu menangis. Kalau hanya karena putus dengan Jaehyun, dari minggu lalu gadis itu bersikap biasa saja, tidak menunjukkan gejala patah hati yang parah. Hanya beberapa kali terlihat melamun, tapi itu hal yang lumrah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Affected [COMPLETED]
Romance"Jadilah pacarku, hanya 6 bulan. Kau bisa mengatur kontraknya." - Jung Jaehyun (Completed) (Berlanjut ke Daddy's) Highest rank in: #1 jungjaehyun #1 ff2020 #1 originalcharacter #1 jjh #6 chittaphon Februari 2020 - Agustus 2020 ©tenfullsun 2020