Sorry

1.3K 189 141
                                    

Ahra merasa sangat bodoh sekarang. Rasanya ingin mengubur dirinya saja. Jangan sampai ia bertemu Jaehyun dalam waktu dekat. Namun sepertinya itu tidak mungkin. Ia kembali melihat undangan yang ada di meja, membaca nama pemilik acara yang tercantum di sana lalu kembali mendesah frustasi.

Ia baru saja sampai di rumah setengah jam yang lalu dan langsung dibuat lemas setelah membaca undangan yang diberikan Jaehyun. Pemuda itu beberapa kali menghubunginya saat di perjalanan pulang tadi, tapi ia mengabaikannya. Ada 8 panggilan tak terjawab dan 5 pesan dari Jaehyun.

Jaehyun
Ahra, kau kenapa?
Kenapa telfonku tidak diangkat?
Kau baik-baik saja?
Kabari kalau sudah sampai di rumah ya
Kau benar-benar tidak apa-apa? Aku khawatir

Ahra menghela napas sekali lagi. Merasa bersalah pada Jaehyun karena pergi begitu saja. Pakai acara menangis bombai lagi. Jaehyun pasti sangat bingung dengan sikapnya.

The Wedding CeremonyHan Jaebum & Hwang Jeongyeon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

The Wedding Ceremony
Han Jaebum & Hwang Jeongyeon

Bukankah ia sangat bodoh?

Itu adalah undangan dari Jeongyeon, mantan pacar Jaehyun yang juga temannya sekolah. Ia pikir, itu undangan pernikahan Jaehyun dan Hyunji. Yah, walaupun belum bisa dipastikan juga apakah mereka benar-benar tidak akan menikah, mungkin saja memang belum. Jaehyun sudah terang-terangan bilang akan menjadi ayah dari bayi itu. Jadi bukan salahnya juga kan kalau sampai berpikir seperti itu? Iya kan?

Tinggal menunggu waktu saja sampai ia menerima undangan dari Hyunji nanti, itupun kalau diundang. Kalau Ahra jadi Hyunji sih sudah pasti mengundang. Karena selain Ahra pernah menolongnya, juga pasti akan ada kepuasan tersendiri karena bisa pamer sudah berhasil menikah dengan Jaehyun. Lalu saat giliran Ahra pergi memberi selamat, Hyunji akan mengatakan ini,

"Lihat, sudah kubilang padamu sebelumnya, kan? Jaehyun akan menjadi ayah dari bayiku. Ngomong-ngomong terima kasih sudah datang. Setelah acara ini pastikan kau tidak pernah muncul di kehidupan kami lagi ya."

Kira-kira seperti itu. Ya, hanya kira-kira, karena Ahra juga belum tahu pasti. Jadi sekarang apa? Tidak ada yang perlu disesalkan. Sudah terlanjur juga.

Ia membiarkan pesan Jaehyun terbuka tanpa membalasnya. Ini sudah malam, jam hampir menunjukkan pukul 12. Jaehyun pasti sudah tidur sekarang, daripada ia mengganggunya nanti.

Affected [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang