kau bilang kau mencintaiku, tapi kenapa kau memilihnya?, kau bilang aku adalah istrimu, aku ratu dalam kerajaan hatimu, tapi apa?, kenapa kau malah menyentuhnya?.
~Hyuga Hinata~
maafkan aku, aku hanyalah manusia biasa, aku bodoh dan terjerumus dalam dosa, maukah kau berbesar hati untuk menerimaku kembali?.
~Uchiha Sasuke~
^^^
"ehemmzz...
Amestyst itu mendelik tajam, lebih tepatnya ia merasa risih dengan kehadiran wanita asing di rumahnya, terlebih wanita itu tanpa sopan santun tengah berani memasuki kamar kebesarannya.
....kau hanyalah tamu di rumah ini, jadi bersikaplah selayaknya tamu nona".
Wanita itu berbalik dan menatap hinata dengan pandangan yang sulit diartikan,
"Sasuke bilang ini akan menjadi kamarku, apa aku salah?".
Bukannya tersulut emosi, hinata memilih tetap tenang, ia menyilangkan kedua tangannya di depan dada seraya melihat penampilan wanita itu dari ujung kepala hingga ujung kaki seolah tengah menilai.
"Seseorang pernah berkata padaku, berhati-hatilah dalam melangkah, karena jika tidak dia akan menangkapmu....
Senyum itu mengembang di wajahnya, tangannya terangkat hanya untuk menyelipkan rambut indigo panjangnya,
....dan kau telah salah melangkah,
hinata memilih maju selangkah dan berdiri tepat di samping wanita itu, sebelum bibirnya kembali berucap.
Jadi berhati-hatilah".
"Sayang, kau disini?".
Tatapan sengit itu tengah berganti dengan tatapan lembut yang biasa ia perlihatkan kepada suami tercintanya, ia berbalik dan melihat suaminya tengah bersender di ambang pintu, entahlah ia merasa bukan hanya dia yang tengah dipanggil oleh suaminya, melainkan ada wanita lain yang juga tengah tersenyum ke arah satu-satunya pria di rumah ini.
"Dia salah memasuki kamar, jadi aku hanya ingin mengantarnya ke kamar tamu".
Sasuke mengangguk mengerti, matanya mengikuti pergerakan hinata yang berjalan ke arahnya lalu melewatinya begitu saja, sebelum ia mendengar lagi suara indah istrinya.
"Aku akan menyiapkan makan malam".
"Hn".
~~~
Ada satu hal yang tak mau hinata pahami di dunia ini, yaitu suaminya sendiri, kenapa pria itu dengan santai membawa seorang wanita ke rumah mereka?, Terlebih hinata percaya begitu saja saat sasuke mengatakan jika,
"Dia adalah teman masa kecilku".
Tidak, apa hinata harus mengajari sasuke cara bersandiwara yang benar?, Apa pria itu lupa jika mereka tengah bersama selama 3 tahun, arti tatapan itu hinata sangat hafal, sasuke tengah berani bermain di belakangnya, apa pria itu pikir ia adalah wanita bodoh yang dungu?.
"Bolehkan jika dia tinggal bersama kita, hanya selama beberapa minggu, kuharap kau tak keberatan".
Hinata memilih menghentikan acara makannya, dapat ia lihat sasuke memandangnya dengan penuh harap, dan wanita itu yang tersenyum menjijikan di hadapannya, beraninya mereka memainkan seorang hinata,
Ia memilih tersenyum, sedikit bersandiwara mungkin tak apa pikirnya, toh dia akan sedikit bersenang senang dengan kehadiran sakura di rumah ini.
"Tentu saja sayang, dia boleh tinggal bersama kita".
Hal yang selalu menjadi prinsip hinata adalah jika ada yang menyakitimu maka kau harus membalasnya, dan itulah yang hinata lakukan pagi ini, membuat wanita sialan itu berulang kali pergi ke kamar mandi karena sarapan yang sudah ia bubuhi dengan obat pencuci perut, sesekali ia mendengar umpatan keluar dari mulut si wanita, sedangkan di luar kamar mandi ia terkekeh geli,
"Oh ayolah kau sendiri yang mendatangi neraka". Gumam hinata sambil memegang kunci kamar mandi, jangan tanyakan dimana ia mendapat ide licik seperti ini, karena nyatanya kelicikan adalah watak dasar dari seorang uchiha ya dalam perutnya ada darah uchiha yang tengah mengalir, dan hinata dapat pastikan jika saja sasuke tau mengenai kehamilannya pria itu tak akan berkutik.
Sasuke sudah lama menginginkan keturunan, dan saat tau mengenai kehamilannya hinata adalah orang yang paling bersemangat, tapi kenyataan pahit mengenai pengkhianatan suaminya membuat hinata enggan memberitahu pria itu, hinata lebih memilih sasuke tidak tau dan menjadi orang bodoh yang berani menyakiti istrinya yang tengah hamil.
Bukankah itu sempurna?.
Haiiii..... Apakah ada yang menyukai cerita ini?, Komen di bawah ya guys😍😘....
Lanjuttt?
Yes? No?

KAMU SEDANG MEMBACA
Bar Bar? (Tamat)
FanficHanya sebuah kebarbaran hinata yang tak sengaja mengetahui pengkhianatan suaminya. Auto OOC.