*2"

3.7K 381 56
                                    

Sasuke tak tau apa yang sebenarnya terjadi, saat ia baru sampai rumah dan mendapati dua wanita merepotkan itu tengah bertengkar dan saling menjambak, alisnya berkedut saat namanya di teriakan berkali-kali, oh yang benar saja ia baru saja pulang dari kantor dan harus menghadapi cobaan sebesar ini?.

"Sasuke, lihatlah apa yang dilakukan istrimu padaku".

Memijit dahinya perlahan sasuke memilih memisahkan keduanya, ia menarik istrinya dan menjauhkannya dari sakura, "apa yang terjadi?". Tanyanya pada sang istri meski tak mudah memisahkan keduanya tapi sasuke tetap berusaha meski ia sempat ikut menjadi bahan jambakan, sungguh sejarah dalam hidupnya.

"Tanyakan saja pada wanita berambut aneh itu".

Sasuke menatap wanita yang dikatakan berambut aneh oleh istrinya berharap mendapat jawaban yang pasti, terlihat sekali wanita itu yang masih mengatur nafas dan berusaha mengatakan sesuatu.

"Dia mengunciku di kamar mandi, dan saat aku bertanya padanya dia malah membuatku marah".

Sasuke mengalihkan pandangannya pada hinata, "apa itu benar?".

"Apa kau lebih mempercayai wanita ini ketimbang aku?, Hinata mendengus sebal, ...mana mungkin aku melakukan hal konyol seperti itu sasu".

Menghela nafas lelah, akhirnya sasuke menarik hinata menjauh, pergi ke kamar dan mengunci wanita itu disana mungkin tak lebih buruk dari amukannya saat ini.

"Kau tidak boleh keluar sebelum kau menceritakan apa yang terjadi".

Dari onyxnya sasuke bisa menangkap raut kekesalan yang kentara di wajah cantik wanitanya, "apa kau mulai meragukanku?".

Tangan sasuke melambai hanya untuk menggenggam erat tangan istrinya, menatap amestyst itu lembut seraya berkata, "aku tak pernah meragukanmu sayang, hanya saja aku perlu tau apa yang terjadi".

Menepis kasar tangan suaminya hinata hanya mendengus sebal, "aku tak melakukan apapun sampai dia menjambak rambut kesayanganku".

Sasuke tampak mengernyit, "benarkah?, Memangnya kenapa dia melakukan itu padamu?". Tanyanya masih dengan kesabaran yang hakiki, membuat yang ditanya hanya menghela nafas lelah.

"Tanganku hanya tak sengaja menamparnya, hanya itu".

Sasuke memejamkan matanya, tak ada gunanya jika ia marah atau meneriaki istrinya atas apa yang ia lakukan, hanya saja sasuke perlu tau apa yang mendorong istrinya melakukan hal itu, setaunya hinata bukan wanita yang akan melakukan sesuatu tanpa berfikir, "jadi?".

Kesekian kalinya hinata menghela nafas, "jadi....Memilih menatap datar suaminya... -Aku melakukannya karena aku tak sengaja melihat kalian berciuman...mendengus sebal seraya memalingkan wajahnya untuk tak menatap onyx suaminya tersebut.... -di teras tadi pagi". Lanjut hinata.

Mendadak sasuke membeku, jantungnya seolah berpacu lebih cepat dari biasanya, apa ia tak salah dengar?, Yang dikatakan hinata itu hanya omong kosong kan?.

"Kau bercanda kan sayang?".

"Sudahlah, kau masih saja mengelak disaat aku sudah tau kenyataannya".

Mencoba bersikap tenang sasuke memilih menghela nafas untuk kesekian kalinya, onyx nya menatap amestyst itu dalam, "kau tak akan melakukan hal yang tidak-tidak kan?... Maksudku kau tidak akan menceraikanku kan sayang?".

Sasuke tetap berusaha tenang, di dalam hati ia berdoa pada dewi fortuna jika istrinya tak akan menceraikannya, bagaimanapun juga sasuke sangat mencintai wanita itu, meski ia memang terbilang brengsek karena berulang kali mengkhianatinya, tapi.... Tentu saja ia hanyalah pria biasa, tak luput dari dosa dan itulah dirinya, hinata pasti mengerti kan akan hal itu?, Dia pasti memaafkannya kan?, Semoga saja, pikirnya.

"Entahlah, aku sedang memikirkannya sekarang".

"Sayang?...

"Sasuke, apa yang kau tanam itulah yang kau panen, jadi jangan berharap jika kau menanam mangga maka yang kau panen adalah jeruk, itu mustahil".

"Hinata aku?".

"Sttt ....jari telunjuk sang jelita menempel dibibir tipis prianya.... Aku baru saja memulai permainannya sasuke, jadi kenapa tidak kau nikmati saja peranmu".

 Aku baru saja memulai permainannya sasuke, jadi kenapa tidak kau nikmati saja peranmu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Makin gaje🤣, gak jelas anjirrrr ....🤨



Bar Bar? (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang