renjun dan haechan saat ini sedang berada didanau. Mereka berdua menunggu jeno dan jg mark yg entah sampai saat ini tidak kelihatan wajah tampannya.
"Ini jeno sama kak mark kemana sih." Ucap renjun kesal.
"Jangan jangan mereka kesalon dulu ren." Jawab haechan.
" hah ngapain coba kesalon?."
"Gk tau. Biar keliatan ganteng kali."
"hay. Sorry lama," ucap jeno dan mark.
"Kalian berdua itu kemana saja. Lama sekali." kesal renjun.
"Maaf sayang, kita kn harus terlihat tampan." Jawab jeno.
"Bodo amat, kita pundung. Ayo chan." mereka berdua berjalan mendahului jeno dan mark.
"Jen, beliin kita wig itu dong," ucap renjun.
"Hah, kalian mau ngapain. Gk usah aneh aneh." ucap jeno.
"Beliin atau kita marah!!" Kali ini haechan yg bersuara.
"Sebagai hukuman karena kalian telat. Kalian gk boleh deket deket sama kita. Jalan 10 meter dibelakang kita." Ucap renjun.
"Tapi."
"gk ada protes!" Sinis haechan.
"Cepetan beliin jeno. Kita kn pengen coba jd perempuan." Ucap renjun.
"Hahaha. Kalian mau dikejar satpol pp." Ledek jeno dan mark.
"Kalian liat aja. Kita pastiin bnyk cowok yg ngajak kita kenalan karna ngira kita cewek." Ucap renjun percaya diri.
"Kalau dikejar satpol pp karena dikira banci ngamen kita gk ikut ikutan yh." Ucap mark.
"Kak mark. Kita kemusuhan!!" Ucap renjun dan haechan bersamaan.
"Eh kok gtt." Mark.
"Mampus." Ledek jeno.
Renjun dan haechan pun pergi ke tempat ganti pakaian.
"Gimana chan. Gue oke." Tanya renjun.
"Oke ren, tinggal dipakein lipbalm dikit kita beneran kek cewek." Ucap haechan dengan smirknya.
"Mampus kalian berdua kita kerjain, siap siap aja cemburu. Siapa suruh bikin kita nunggu lama." ucap renjun dan mereka berdua pun keluar untuk menemui mark dan jeno.
Jeno dan mark dibuat melongo karena penampilan mereka yg benar benar sangat cantik. Mereka bahkan sangat mirip seperti perempuan."Gimana. Cantik kan. Inget 10 meter dibelakang kita." Ucap haechan dan pergi meninggalkan mark dan jeno.
"Jen, bagaimana bisa mereka secantik itu." Tanya mark.
"Entahlah, mereka benar benar seperti bidadari." Jawab jeno.
Jeno dan mark pun saling berpandangan.
"Bahaya kalau gini, pasti bnyk yg deketin mereka." Ucap keduanya bersamaan dan berlari untuk mengejar keduanya
Dan benar saja. Baru ditinggal sebentar sudah ada dua cowok yg lumayan tampan yg mengajak mereka berkenalan.
"Masih gue liatin, belum gue sleding." Kesal mark.
"Kalau sampai pegang pegang, gue kirim ke rumah sakit." Lanjut jeno tak kalah kesal.
saat ini terdapat dua org yg terus mengajak renjun dan haechan berbicara. Jeno dan mark sungguh sangat geram dan menghampiri kedua kekasihnya itu.
"Jauh jauh kalian." Ucap jeno dan mark menarik kedua lelaki itu.
"Yak jeno, kak mark kita bilang 10 meter dibelakang kita." Ucap renjun.
"Gak ada jarak jarakan lagi nyonya lee. sosial distancing aja cuma satu meter, yakali ini 10 meter" protes jeno.
"Yakk, marga gue masih huang!! jangan sembarangan ganti." Protes renjun.
"Kalian berdua mending pergi dari sini sebelum gue kirim kalian berdua kerumah sakit." Sinis mark pada kedua pria yg mendekati renjun dan haechan.
"Kak mark, gk ada niatan ganti marga gue juga?" tanya haechan.
"Marga kita kan sama sama lee, haechan." Jawab mark gemas.
"Renjun ikut gue, dan jangan pke wig ginian lagi. Yg suka km makin bnyk nanti. Ayo." Ajak jeno.
"Woyy jenong, renjun mau lu bawa kemana!!" Teriak haechan.
"Udahlah sayang, mending sekarang kita jalan jalan jg. Ayok!" ajak mark.
.
.
"Jen, lu yg buat ini semua?" Tanya renjun kagum.
"jaemin, hyunjin, dan baejin yg mempersiapkannya untuk kita." Jawab jeno.
"Mau maraton film?" tanya jeno dan renjun hanya mengangguk.
"Kita bisa sambil rebahan menontonnya." Ucap renjun antusias.
"Mau film apa?" jeno.
"Apapun, asal jangan dilan. Karena rindu itu berat dan gue gk mau rindu." Ucap renjun gk jelas.
"gimana kalau horror." Usul jeno.
"Boleh boleh," jawab renjun.
Selama film diputer, renjun menduselkan kepalanya di ketiak jeno, wanginya yg khas membuat renjun nyaman.
"Jeno ih itu hantunya seremm," ucap renjun.
"Iya kan yg manis plus cantik itu kamu ren." Jawab jeno.
"Apa sih jen." Jawab renjun salah tingkah.
"Yey udah kelar." Ucap renjun.
"Emang lu nonton, perasaan dari tadi cma ndusel diketiak gue." Jawab jeno meledek.
"Nonton kok dikit hehe."
Saat ini mereka sedang rebahan, menatap langit malam yg begitu indah dengan hiasan bulan dan juga bintang bintang.
"Bintangnya indah bnget yh jen." Tanya renjun.
"Iya, dan gue berterima kasih karena diberi satu bintang yg sangat cerah." jawab jeno.
"Maksudnya?"
"Lu, bintang itu adalah lu renjun. Terima kasih udah menerangi hari hari gue yg suram, terima kasih udah selalu ada untuk menemani dan support gue. Terima kasih renjun." Ucap jeno tulus.
"Sama sama jeno." jawab renjun dengan senyuman manisnya.
"Renjun, gue cinta sama lu, gue sayang lu. lu mau kn jadi pacar gue tanpa ada embel embel pura pura nya ?" ungkap jeno.
"Jeno, gue mau. gue juga cinta sama lu." Jawab renjun dan mereka pun saling berpelukan.
"Sudah malam, udaranya jg semakin dingin. Ayo kita kembali ketenda." ajak jeno.
Jeno berdiri terlebih dahulu dan mengulurkan tangan kanannya pada renjun. Dan dengan senang hati renjun meraihnya. Tangan mereka saling bertautan hingga alam mimpi menjemputnya.
Sungguh hari ini adalah hari yg bersejarah untuk mereka. Mereka bisa menyalurkan rasa cinta, sayang dan jg rindunya bersama sama. Renjun berharap mereka berdua akan selalu bersama.
"renjun aku mencintaimu." Jeno mencium kening renjun dengan sangat lembut sebagai ucapan selamat malam.
mereka berdua hanyut dalam dekapan kehangatan masing masing. Bintang, bulan dan malam menjadi saksi tentang tumbuhnya cinta mereka yang akn semakin mekar bersemi.
KAMU SEDANG MEMBACA
beautifull heart ✔✔
Fanfictionlee jeno x huang renjun bxb covernya gemes banget gak sih, aku dpt dr tw huhu. cr. nya ada difotonya 💚