beautifull heart ✔✔

14

Keesokkan harinya, pagi pagi sekali jeno meninggalkan rumah sakit dengan kondisi yg masih sangat lemah, ia menuju ke rumah renjun menggunakan taksi.

doyoung yg tak melihat keberadaan jeno pun panik.

"Jeno kemana pah." tanya doyoung panik.

"apa mungkin dia kerumah renjun? ayo kita segera kesana." kesal jaehyun.

Tok tok tok

"Siapa pagi pagi begini sudah bertamu." gumam renjun.

"astaga jeno." kaget renjun, pasalnya org didepannya ini adalah jeno. Dan apa ini, dia masih menggunakan baju rumah sakit, apa mungkin jeno kabur.

"Jeno kenapa lu ada disini." tanya renjun cemas.

Jeno menangis dan memeluk renjun erat.

"Renjun, gue mohon jangan menjauh hiks." ucap jeno.

"Jeno maaf, tp gue hiks udah berjanji." jawab renjun.

"gak renjun, jangan." lirih jeno.

"Jeno, ini semua buat kebaikan lu hiks, tolong segera sehat, gue gak mau lu sakit kayak gini." tangis renjun pecah.

"Renjun, lu cinta sama gue kan?. gue mohon jangan pergi." jeno kembali memeluk renjun.

"Jeno, tolong jangan kayak gini. gue cinta sama lu, tp kita gak bisa bersama lg hiks." renjun melepaskan pelukan jeno.

"Kalau gitu kenapa gue gak mati aja. kenapa lu biarin gue bangun renjun!! gue berjuang buat bangun lagi karna lu ren, tapi lu sendiri bahkan gak mau sama gue lagi hiks." Jelas jeno dengan suara bergetarnya.

"jeno, jangan pernh ngomong kayak gitu hiks." Kini renjun yg memeluk erat tubuh jeno.

"Jaehyun, ku mohon restui mereka. Aku tidak bisa melihat jeno seperti itu. Jaemin benar, renjun yg selalu ada dan menemani jeno. Kita sama sekali gk pernh ada waktu untuk dia bahkan dr dia kecil jae. Ku mohon hiks." ucap doyoung.

Ya doyoung dan jaehyun berada didalam mobil tak jauh dari rumah renjun.

"Apa yang kau katakan doyoung!! sampai kapan pun aku tak akan pernah merestui mereka." bentak jaehyun.

Entahlah doyoung tidak tau apa yg difikirkan oleh suaminya. Sungguh melihat jeno terpuruk adalah hal yg sangat menyakitkan untuknya, terlebih dirinya tidak bisa membela anaknya.

doyoung masih berusaha untuk membujuk jaehyun dan sifatnya yg keras kepala itu. Ia bahkan rela jika jaehyun memintanya untuk bersujud dikakinya.

"kau tidak melihat bagaimana keadaan jeno, jaehyun." bentak doyoung.

"Itu hanya sementara doyoung. jangan berlebihan." tegas jaehyun.

"Berlebihan kau bilang. jaehyun kau sadar tidak, jeno bahkan sama sekali tidak dekat dengan kita. itu semua karena kita yg tak pernh punya banyak waktu untuknya hiks.".

"doyoung, kau menangis?" ucap jaehyun memelan.

"kita bahkan pulang hanya untuk bertengkar memperdebatkan masalah pekerjaan, kita tidak pernah memerhatikan jeno. kita tidak pernh melihat jeno tersenyum jaehyun hiks." Lanjut doyoung.