"Turun!!" perintah renjun.
"Disini?" Tanya jeni.
"Gak disana tuh, depan kuburan." jawab renjun asal.
"Eh anjirr lu kunti apa pocong?" Tanya jeno.
"Sumpah yh, di gebukin preman gk bikin lu bego kan?" jawab renjun.
"Galak amat neng, pms yah?" Ledek jeno.
"Lu masih pengen hidup atau udah bosen hidup hah!!"tanya renjun.
"Santuy kali sensi amat"ucap jeno.
"Bodo amat yah, mau turun gk lu, klau gk gue tinggal disini." Jawab renjun.
"Eh iya gue ikut." jeno turun dr motor dan berjalan mengikuti renjun.
..
.
.
"bunda, renjun pulang?"."Kak renjun, baru pulang? Itu siapa kak, teman kakak?" Tanya chenle saat melihat satu orang asing dibelakang renjun.
"Iya le, ini teman kakak, bunda dimana?"Jawab ayen.
"Bunda lg ke pasar bentar kak, mau beli apa gitu tadi katanya." Jawab chenle.
"Oh gitu, Yaudah kakak masuk duluan yh?" Ucap renjun.
chenle hanya menganggukkan kepalanya.
"Duduk dulu situ, biar gue ambil p3k dulu." perintah renjun.
jeno hanya menuruti kata renjun dan duduk manis menunggunya.
"Eh ada tamu? Temannya renjun yh?" Tanya bunda winwin.
"Eh iya tante." jawab jeno dan memberikan salam. Gitu gitu kn jeno masih tau sopan santun hehe.
"Panggil bunda aja, namanya siapa? Kayaknya bunda baru liat." Ucap winwin
"Nama saya lee jeno tan, eh bunda." Jawab jeno.
"Bunda baru pulang?" Tanya renjun yg muncul dr dalam.
"Iya, itu temennya knp kok pd luka luka gitu ren? kamu apain?" Tanya winwin curiga pada sang anak.
"ish apaan sih bun, Jadi tadi tuh dia nolongin renjun dr preman preman bun, terus kena tonjok deh, mkanya renjun bawa dia kesini. Siapa tadi nama lu, lupa gue hehe." Renjun cengengesan.
"renjun yg sopan ih sama tamu, tapi km gpp kn? Gk luka kan?." Tanya bunda sambil memutar mutar badan kecil renjun untuk memastikan.
jeno yg melihatnya pun hanya iri karena merindukan sosok ibu yg dulu perhatian dengannya.
"renjun gpp kok bun, justru dia yg luka luka, makanya ini renjun mau bantu ngobatin." Jawab renjun sambil melihat jeno
"Duh nak jeno makasih bnyak yh udah nolongin anak bunda, yaudah klau gitu bunda mau masak dulu, sekalian nanti kita makan bareng." Pamit bunda dan berjalan menuju dapur.
"Jangan teriak yh, tahan mungkin ini sakit sedikit." Perintah renjun lalu memulai mengobati luka di wajah jeno.
"Awas lu bisa jatuh cin.. aw aw pelan pelan dong, sakit tau." Gombalan jeno terhenti karna renjun sengaja menekan lukanya. :v
"Maaf deh, ini pelan pelan kok." Jawab renjun.
"Siapa suruh ngegembel." Batin renjun.
wajah jeno dan renjun sangat dekat. Dan itu membuat jantung keduanya berdetak lebih cepat.
"Jantung gue knp yh, kok tiba tiba deg deg an gini, masa iya sih gue punya penyakit jantung dadakan. Dih amit amit deh." Batin renjun.
"Cantik. Gue baru tau ada cowok se cantik ini, eh gak gak, gue mikir apa sih." Batin jeno.
KAMU SEDANG MEMBACA
beautifull heart ✔✔
Fanfictionlee jeno x huang renjun bxb covernya gemes banget gak sih, aku dpt dr tw huhu. cr. nya ada difotonya 💚