Chapter 3

829 96 16
                                    

Flasback

Sesekali mata Itachi menatap Sakura melalui kaca yang berada di bagian depan tengah. Itachi tersenyum kecil, ia baru kali ini melihat Kaa-san nya akrab dengan seorang gadis bahkan ia sampai tertawa saat mendengar cerita Sakura mengenai keluarga gadis itu. Mikoto cukup pemilih. Namun, kali ini terlihat sangat nyaman dengan Sakura.

'Siapa gadis ini?', begitulah batin Itachi.

Flashback End



Tanpa disadari oleh Mikoto maupun Sakura, Itachi tersenyum tipis.
Setelah kira-kira 10 menit kemudian, mereka sampai di kediaman Haruno.

"Baa-san, Itachi-san, mau mampir dulu?", ucap Sakura sembari memakai tasnya.

"Tidak perlu, Sakura-chan. Anak bungsuku pasti mengomel kalau aku pulang terlalu lama tanpa mengabarinya. Kapan-kapan aku akan kemari, apa boleh?", ujar Mikoto.

"Tentu saja. Kalau begitu Sakura masuk dulu ya, Mikoto Baa-san, Itachi-san. Terimakasih sudah mengantarku. Sampai jumpa.", ucap Sakura sedikit menunduk lalu keluar dari mobil milik Itachi.
Gadis itu berjalan sedikit cepat menuju pintu rumah dengan sesekali membalas sapaan para pelayan.

"Mau sampai kapan kau memandanginya? Dia gadis yang manis, bukan begitu?", ucap Mikoto tiba-tiba lalu pindah ke kursi penumpang di samping Itcahi.

Itachi tidak menjawab, berpura-pura tidak mendengarkan.

Kedua anggota Uchiha itu segera menuju kediaman mereka, dan ketika mereka sudah sampai dan memasuki rumah, mereka disambut dengan tatapan tajam yang dilayangkan oleh si bungsu Uchiha.

"Kaa-san kenapa lama sekali? Aku sudah lapar", ucap si bungsu Uchiha itu.

"Kau kan bisa meminta pelayan menyiapkan makananmu, dasar ayam manja", sahut Itachi dengan pandangan mengejek.

"Sudahlah, Sasuke-kun ingin sup tomat? Kaa-san membeli banyak tomat tadi."

"Hn", dasar anak durhaka kau, Sasuke!

"Kaa-san, sepertinya gadis tadi satu sekolah dengan Sasuke. Seragam yang gadis itu kenakan berasal dari KSHS.", ucap Itachi mendekati Kaa-sannya.

'Ah, benar! Tapi, Kaa-san lupa menanyakan nama panjangnya.", Mikoto memasang raut sedih.

'Siapa yang Kaa-san dan Itachi-nii maksud?', tanya Sasuke menaikkan sebelah alisnya, penasaran.

"Gadis manis yang akan menjadi calon kakak iparmu, Sasuke". Dia benar-benar cantik., jawab Itachi seenak jidatnya.

Apa-apaan itu? Calon kakak ipar?

"Hus! Kau sembarangan! Tapi Kaa-san sangat menyukai Sakura-chan. Dia benar-benar gadis baik, Kaa-san bisa melihatnya sejak pertama kali menatap mata indahnya itu. Sakura-chan harus menjadi menantuku!", ucap Mikoto dengan mata berbinar saat membayangkan Sakura menjadi menantunya dan mengisi rumah Uchiha ini.

"Tunggu! Apa ini? Siapa Sakura?", tanya Sasuke yang merasa diabaikan karena ketidaktahuannya.

"Sakura-chan, gadis dengan rambut merah muda. Kaa-san lupa menanyakan nama keluarganya. Dia satu sekolah denganmu, Sasuke-kun. Carilah gadis itu, kurasa hanya dia yang memiliki rambut merah muda secantik itu.", jawab Mikoto panjang lebar.

'Sakura. Rambut merah muda. Satu sekolah denganku. Tunggu! Jangan bilang Haruno Sakura?', batin Sasuke bertanya-tanya.

"Kaa-san, tolong panggil aku di kamar kalau makanan sudah siap. Aku benar-benar lelah hari ini.", ucap Sasuke lalu pergi ke kamarnya.

One and Only [PAUSED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang