One and Only [PAUSED]

Chapter 7

Flashback

Mari beralih pada Sasuke yang santai-santai saja. Sepertinya bungu Uchiha ini sudah menentukan lagu yang akan ia bawakan nanti. Dan melihat betapa santuy dirinya, mungkin lelaki itu sudah menguasai lagu yang sudah ia pilih. Sepertinya.

Jadi, lagu apa sebenarnya?

Flashback End

.

.

.

Hari ini adalah hari sabtu. Sakura, Ino, Hinata dan Tenten berencana melakukan latihan pertama mereka pukul lima sore di studio musik dekat sekolah.

Sakura's POV

Haahh...

Sekarang masih pukul delapan pagi dan aku sudah bosan.

Karena merasa sudah cukup bermanja dengan tempat tidur, aku segera membersihkan diriku. Mandi.

Selesai ritual membersihkan diri, aku mengenakan pakaian dan segera turun ke bawah untuk berkumoul dengan keluargaku.

Saat sudah di bawah, aku dikejutkan dengan Kaa-san yang terlihat sangat sibuk dengan para maid yang membantu. Kulihat ruang makan sangat rapih walaupun makanannya belum ada. Tou-san dan Sasori-nii sedang membersihkan segala ruangan.

Memangnya ada acara? Kenapa aku tidak diberitahu?

Karena terlalu sibuk dengan pikiranku sendiri, aku terkejut ketika Kaa-san memanggilku.

"SAKURAA!", wahai ibu negara, kenapa berteriak?

"Kaa-san, tidak usah begitu. Kaa-san membuatku terkejut.", gerutuku.

"Cepat bantu Kaa-san karena semua harus terlihat sempurna!", apa-apaan ini?

"Memangnya akan ada yang datang? Kenapa aku tidak tahu? Lagi pula, kenapa harus sampai seperti ini? Apa tidak berlebihan?" Aku tidak salah, kan? Ini memang berlebihan menurutku.

"Huh! Kau tidak usah banyak bertanya, pertanyaanmu itu tidak bermutu.", balas Kaa-san dengan lirikan sinis.

UHUK UHUK

Apa pertanyaanku memang sebegitu tidak bermutunya? Aku kan hanya ingin tahu!

Akhirnya aku hanya pasrah dan ikut membantu demi 'kesempurnaan' yang selalu diucapkan oleh Kaa-san.

Skip time~

Saat ini sudah pukul sebelas siang. Setelah lelah membantu Kaa-san menyiapkan berbagai hidangan bahkan sebelumnya tidak ada sarapan yang berkualitas, kami sekeluarga bersiap-siap untuk menyambut tamu yang akan datang. Aku sampai saat ini tidak tahu siapa tamu itu. Sasori-nii bilang kalau tamu tersebut akan makan siang bersama di rumah kami.

Selesai mandi, aku memilih untuk mengenakan polo shirt berwarna yellow pastel yang ukurannya pas dengan tubuhku namun tidak ketat dan kumasukan kedalam short skirt berwarna putih yang kukenakan. Ya, ini tidak akan membuatku kepanasan namun masih terlihat sopan.

Aku memoleskan make up tipis pada wajahku agar terlihat segar dan berseri. Rambut panjangku dikuncir ponytail agar tidak menganggu acara makanku nanti.

Tok Tok Tok

"Imouto, kau di dalam?", suara Sasori-nii menginterupsi kegiatanku.

Kualihkan pandanganku pada jam dinding, tidak terasa sudah satu jam aku sibuk mempersiapkan diriku.

"Ya, Nii-san."