Chapter 12

443 59 2
                                    

Flashback

Memutuskan sesuatu atau mengambil sebuah kesimpulan yang hanya berdasarkan bermacam dugaan buruk yang sialnya didominasi rasa kecewa dan amarah, tentu saja berakhir dengan kesalahan lain. Kesalahan memilih sebuah akhir.

Itachi diliputi rasa penasaran yang membuatnya merasakan sakit hati mendalam mengenai gadis yang amat dicintainya dulu atau bahkan mungkin sampai saat ini.

Uchiha Itachi hanya belum tahu dan belum sadar.

Flashback End

.
.
.
.
.
.
.

Hari ini adalah hari pertama acara yang diadakan KSHS dalam memperingati berdirinya sekolah itu.

Dalam rundown acara, hari pertama ini akan diadakan lomba basket dan futsal. Kedua lomba diadakan pada waktu yang bersamaan. Lapangan basket dan lapangan futsal berbeda tempat, sehingga agar meminimalisir waktu, dua perlombaan yang memakan banyak waktu itu dapat dilaksanakan bersamaan.

Perlombaan dimulai pada pukul 09.00, dan saat ini masih pukul 07.10.
Sakura dan teman-teman sekumpulannya sedang berada di kantin.

"Haahhh... Futsal atau basket?" gumam gadis bersurai merah muda dengan sebelah tangan menangkup sebelah pipinya.

"Aku mau lihat pertandingan basket saja. Naruto-kun dan teman-temannya bertanding," ucap Hinata sembari menyeruput

"Shika-senpai itu ikut basket juga 'kan?" tanya Ino yang nampak bersemangat.

Hinata mengangguk dan selanjutnya Ino memekik senang.

"Kita nonton basket bersama ya, Hinata-chan? Aku ingin melihat Shika-senpai! Pasti dia akan terlihat sangat tampan! Kyaaa~" seru Ino.

Tenten yang melihat kejadian itu hanya memutar bola matanya, bosan.

Mendengar kata 'sangat tampan' membuat Sakura teringat sosok dia. Pemuda yang menarik perhatiannya akhir-akhir ini. Ya, sepertinya Sakura sudah tahu pilihan mana yang akan dia ambil antara basket dan futsal.

"Aku juga ikut kalian saja," ucap Sakura. Mendengar Sakura akan ikut, Tenten juga memilih ikut. Dari pada tidak ada teman?

Mereka terus saja sibuk berbincang hingga pukul 08.50.

Ino melihat arlojinya, gadis itu yang paling tidak sabar sejak tadi.

"Ayo ayo! Sepuluh menit lagi pertandingan dimulai. Astaga, semoga kita dapat tempat yang pas untuk menikmati pemandangan nanti." Yang lain mengangguk tanda menyetujui.

Setelah berjalan kira-kira lima menit, mereka akhirnya sampai. Untung saja mereka dapat tempat duduk penonton yang posisinya strategis. Deretan bangku kedua dari depan.

Permainan dimulai dari kelas X Sains  lawan kelas X Sosial. Para pemain sudah berada di lapangan.

"KYAA!! SEPUPUKU ADA DI SANA!  KIRO! KIRO! KIRO!" teriak Ino yang mengagetkan ketiga temannya.

Sakura menaikkan sebelah alisnya. Sepupu? Sejak kapan sepupu Ino ada yang bersekolah di sini?

"Sepupu?" tanya Hinata. Ino mengangguk.

"Yang berambut pirang itu! Yang tampan! Huwaa~ Jika saja dia bukan sepupuku, pasti akan kupacari!" sahut Ino yang membuat Tenten bergidik ngeri. Ino sangat fanatik dengan brondong tampan. Hihihi

"Kenapa aku baru tahu, ya?" gumam Sakura yang masih didengar Ino.

"Dia baru pindah, Sakura. Aku selalu lupa untuk cerita padamu. Sekarang dia masuk X Sains 2" Kemudian Sakura mengangguk mengerti.

One and Only [PAUSED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang