9//➡️Santri Uwuww⬅️

78 6 0
                                    

Pagi ini kelas X IPA-3 adalah pelajaran seni budaya. Pajaran ini biasanya adalah pelajaran yang ditunggu - tunggu oleh siswa.

Ibu Ningsih memasuki kelas X IPA 3 dengan membawa map yang ada di tangannya.

"assalamualaikum wr. wb."

"wa'alaikumsalam wr. wb. " Jawab murid murid kompak.

" anak-anak, ibu menyuruh pada kalian agar membuat kelompok, masing-masing kelompok berisi empat orang".

"kemudian nanti kalian membuat sebuah karya dari barang-barang bekas, paham?". Jelas ibu Ningsih.

"paham bu". Jawab murid serempak.

"eh Sha gue ngikut lo ya". Ucap Akifa pada Sasha di sebelahnya.

"oke deh kalo gitu, tapi masih kurang tiga orang, siapa lagi yah?". Pikir Sasha sambil mengetuk ngetukkan jarinya pada dagunya.

"Reza sama Vino aja, keknya mereka belum ada kelompok deh". Saran Akifa.

"ya udah kalo gitu".

"Za, Vin lo berdua udah ada kelompoknya?". Tanya Sasha pada mereka berdua.

"belun nih Sha". Jawab Vino.

"kalo gitu kalian ikut aja sama gue dan Kifa, gimana?". Tawar Sasha.

"oke, kalo gitu nanti kita ke rumah lo". Jawab Reza menyetujuinya.

***

Akifa menggati seragamnya dengan kemeja pajang dan rok panjang. Ia berniat pergi ke rumah Sasha kerena tugas dari sekolahnya tadi.

Ketika hendak berjalan menuju kantor pengurus untuk meminta izin, ia berpapasan dengan Daisha.

"eh...Kipa lo mau kemana? Rapi bener? hm?". Tanya Daisha menyelidik.

"gue mau ke kantor pengurus, buat minta izin ke rumah Sasha". Jawab Akifa santai.

"harus minta izin sulu gitu, baru boleh keluar?". Tanya Daisha memastikan.

"ho'oh".

"gue ikut yah!". Pinta Daisha memohon sambil mengedipkan matanya.

"iya iya, gak usah kek gitu jijik gue liatnya". Jawab Akifa menatap Daisha jijik.

"hehehe, ya udah gue ganti baju dulu".

Akifa kembali melanjutkan perjalanannya menuju kantor pengurus.

***

Akifa dan Daisha keluar dari pesantren dengan berjalan kaki menuju jalan raya, karena letak pesantren agak jauh dari jalan raya.

Mereka berniat naik taxi, mengingat jarak ke rumah Sasha cukup jauh.

"ih taxinya mana sih kok gak lewat-lewat?". Tanya Akifa mulai kesal.

Tiba-tiba ada seorang bapak -  bapak yang berdiri di sebelah Daisha.

"lagi nungguin apa nak?". Tanya bapak-bapak yang berada di sebelah Daisha.

"eh, itu pak lagi nungguin taxi lewat, tapi kok gak deteng-dateng ya?". Ucap Daisha sopan.

"oh...biasanya sih ada tapi jarang". Jawab bapak itu.

Santri UwuwwTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang