Psycopath Girl's ( Tamat )

PG 04

Sepulang sekolah putri langsung ke markas bersama sahabat nya, mereka gak lupa memakai baju dan topeng khusus gangster, sampai disana ada berapa anggota yang gak tau kalau yang masuk yaitu leader sama wakil dan yang lainnya,

"Eh bocah ngapain kalian disini hah" ucap lantang salah satu anggota blue drak, putri cs pun menatap sahabatnya dan tersenyum licik, tiba tiba seorang menyerang putri cs dengan lihai melawan tanpa rasa takut, orang itu tepar kemudian ada suara untuk memberhentikan.

"Berheeeeentiiii" ucap lantang tangan kanan putri tak lain adalah bang aska dengan nama lengkap Aska putra Iskandar dan semua nya berhenti.

"Ada apa nih ribut ribut" ucap Aska tegas,

"Ini ketua, ada para gadis yang ingin masuk kemudian kami serang aja, takutnya mereka menyusup ke sini" Aska pun mengangguk, sedangkan putri tersenyum licik,

"Kalian siapa" ucap Aska bingung, mereka semua mendelik.

"Bang ini gua dini" ucap dini,

"Astaga dini, dikira siapa" anggota yang baru pun bingung,

"Pasti yang pakaian beda princess nya abang" putri hanya berdehem, "bang kumpulin semua anggota ke aula, ada yang ingin gua sampaikan" Aska pun mengangguk patuh, kemudian langsung masuk, setelah berapa menit kemudian semua anggota sudah ada di aula,

"Assalamualaikum Wr. Wb.. saya disini ingin menyampaikan sesuatu yang penting tentang kedatangan ketua utama atau bisa di sebut leader dan yang duduk di kursi adalah ketua utama kita" tiba tiba ada yang bertanya,

"Bukan kah anda yang ketus utamanya yah" Aska pun menggelengkan kepalanya sambil tersenyum,

"Saya disini tangan kanan nya ketua utama kalian, saya hanya di beri tugas untuk menjaga markas disini," semuanya mengangguk paham,

"Silahkan ketua, takutnya ada yang ingin anda sampaikan" putri mengangguk,

"Oke.. assalamualaikum Wr. Wb. Perkenalkan nama saya putri Lia Febryanti, jika ada yang kenal keluarga psycopath yang terkenal kejamnya itu adalah keluarga saya, saya disini hanya ingin menyampaikan peraturan disini, bla bla bla. Sampai sini paham, yang terpenting adalah tidak ada yang berkhianat atau ada anggota penyusup yang menyamar untuk merusak markas dan nama baik gangster yang saya buat, oke saya harap bisa kerja sama nya, saya tutup wassalamu'alaikum Wr.Wb."  semuanya pun bubar, kemudian berganti baju biasa.

"Bang gua sama yang lain pulang yah" bang Aska pun mengangguk, putri cs pun segera pergi dan pulang kerumahnya masing masing,

"Assalamualaikum Bun, yah" ucap Putri

"Waalaikumsalam sayang" ucap atalia,

"Bun aku kekamar yah, mau istirahat" atalia pun mengangguk mengiyakan,

Setelah di kamar kemudian langsung tiduran di kasur, tanpa sadar udah ke alam mimpi nya, tiba tiba ada telpon dari seseorang dan itu sangat menggangu putri yang sedang tidur,

"Ck.. Siapa sih ganggu orang tidur aja," kemudian mengangkat

"Hmm apaan" dengan malas.

"Princess kamu lagi dimana," ucap Bang Aska

"Dirumah, mau tidur" bang Aska pun menghela nafas, "ada apaan bang" lanjut putri.

"Markas diserang sama black ros" seketika mata putri melotot, apa katanya mau diserang gak bisa di biarin.

Putri langsung menelpon sahabatnya dan menyusul sahabatnya, kemudian langsung bersiap siap dengan pakaian hoodie dengan pakaian gangster supaya gak tau kalau mau ke markas,

"Bun aku mau main ke rumah dini yah " atalia pun langsung menyaut, "tapi ini udah sore put" putri pun menjawab, "buku putri di pinjem dini waktu itu dan sekarang aku mau mengambil nya, karna waktu sekolah kau lupa memintanya," ucap Putri,

"Yaudah hati hati dijalan yah, sebelum makan malam harus ada di rumah" putri pun mengangguk mengiyakan, kemudian langsung berlari mengambil mobil nya dan langsung menuju ke rumah sahabat nya setelah itu langsung berangkat ke markas, sampai nya di markas, benar saja didalam sudah rame, rame karna ada keributan kemudian putri menyetop kan perkelahian ini,

"STOOOOOPPPP" lantang Putri, semuanya berhenti

"Wah ternyata ini yah yang membuat leader kita" ucap salah satu anggota gengster black ros,

"Kalau iya kenapa" ucap Putri dengan polos,

"Seraaaaaang" ucap orang itu, kemudian baku hantam pun mulai beraksi dan semuanya bertepar di bawah, ada yang sudah meninggal mengenaskan, organ pada terpisah sama badannya, kemudian putri pun langsung memainkan salah satu anggota yang melawan, putri potong potong tubuh dia menjadi berapa bagian, kemudian menjahitnya mata, mulut dan orang itu menjerit kesakitan, emang dia membunuh orang yang masih hidup, biar putri merasakan suara indah sang mangsa.