Sepulang sekolah sahabat sahabat putri dan Leon termasuk sepupunya juga berniat ingin bermain ke rumah putri, setelah di rumah Febri menatap putri setelah putri salam,
"Ada apa ayah?" Febri pun diam saja.
"Duduk" putri pun langsung duduk di sofa,
"Kenapa gak jujur sama kita semua" putri yang tau arah bicara nya pun hanya diam saja menunduk
"Maaf yah" ucap Putri meminta maaf, Febri pun menghela nafas berat,
"Kenapa harus di sembunyikan gitu"
"Putri gak bermaksud untuk disembunyikan yah, hanya aja putri gak mau kalau ayah dan semuanya terlibat dalam berhubungan dengan gengster, maafin putri kalau putri gak jujur ke semuanya, putri baru berani bilang sekarang," ucap Putri lembut namun tegas,
"Putri tau kan resiko nya kalau gak jujur sama ayah dan semuanya" putri mengangguk dan putri ingat betul kalau gak jujur resikonya harus di hukum, berat atau ringan tergantung perbuatan nya, untuk saat ini mungkin berat, apa yang Febri lakukan pada putri anak nya, dia hanya memberi sedikit pelajaran, semacam tidak boleh kemana mana selain kesekolah dan bermain, putri hanya bisa pasrah untuk hal itu.
"Apa selama ini putri juga gak jujur, ngaku nya ke rumah dini tapi nyatanya ke tempat lain hmm" Atalia kini bersuara.
"Maaf bun" ucap Putri yang masih menunduk, sahabat sahabatnya sedang bermain di taman bersama Vinki dan adini.
"Yaudah lain kali harus jujur yah nak, bukan apa apa kami semua takut kamu kenapa kenapa, ya walaupun kamu mempunyai kelebihan yaitu menjadi psycopath tapi kamu harus hati hati juga, jangan sampai musuh kamu banyak"
"Musuh cuma 1 tapi anak buahnya banyak" gumam putri,
"Apa katamu put" putri gelagapan setelah mendengar ucapan bundanya,
"Yah musuhnya gak banyak cuma satu tapi anak buahnya banyak,"
"Mungkin sekarang baru satu. Tapi kalau markas kamu menjaga lebih tinggi. Musuh musuh dari luar pada nyerang makanya pesan ayah harus berhati hati" ucap Febri
"Iya ayah,"
"Yaudah untuk saat ini ayah bebas kan, tapi lain kali tidak, ya walaupun ayah kecewa mendengar ucapan tangan kanan kamu waktu pagi, tapi ayah tetap sabar dan gak boleh gegabah, intinya tetap semangat yah dan belajar yang rajin prestasi mu pertahankan oke" putri mengangguk dan meminta izin ke orangtua untuk ke halaman belakang, Febri dan atalia pun mengangguk kemudian putri langsung ke halaman belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Psycopath Girl's ( Tamat )
HorrorSquel Trio Boy Psycopath *** "Kau akan tau psycopath yang sebenarnya" ucap Putri sambil tertawa jahat "s-ebenarnya ka kamu si siapa" ucap calon mangsa putri "aku siapa" tanya putri. orang itu mengangguk ketakutan "aku adalah pencabut nyamamu hahaha"...