PG 15

37 8 0
                                    

Saat ini sahabat putri sedang berada di kamar putri sedang bermain, katanya bosan lebih baik di rumah putri.

"Enak nya ngapain yah," tanya Nabila

"Gimana kita ke kafe nya Tante aulia,"

"Boleh juga tuh, langsung capcus aja yuk" semuanya mengangguk dan langsung berangkat, setelah berpamitan mereka semua pergi.

Lagi lagi ada yang menghadang. Siapa lagi anak buahnya Jesika, mau gak mau putri langsung melemparkan belati yang di pencet tombol rahasia nya, belati itu ada berapa buah, semuanya seketika meninggal mengenaskan, Viana langsung melemparkan benda yang meledak 10 detik, kemudian putri langsung melaju sangat cepat, lagi dan lagi putri menelpon bang Aksa untuk mengurusi ini semua dan bergantian jangan anggota yang tadi , Aksa pun mengangguk patuh kemudian mematikan dengan sepihak.

Skip Kafe Aulfit (Aulia Fitria)

Putri pun masuk kedalam dan langsung memanggil waiters nya,

"Mbak" panggil Putri, orang itu langsung mendekati

"Iya, mau pesen apa"

"Coffee Late 1 hamburger Jumbo 1"

"Kalian apa" lanjut putri

"Samain aja" jawab Nabila

"Oke jadi Coffee Late 5 hamburger 5," ucap Putri

"Saya ulangi Coffee Late 5 hamburger 5" semuanya mengangguk,

"Ada tambahan gak" semuanya menggeleng

"Kalau ga ada tunggu 15 menit"

"Iya mbak" ucap Viana

Sambil menunggu pesanan, semuanya bercanda tawa,

15 menit kemudian, pesanannya pun datang dan langsung di santap, setelah selesai semuanya pulang ke rumah masing masing.

Putri pun pulang ke rumah Disana sudah ada orang tua nya yang sedang menunggu,

"Assalamualaikum" di jawab oleh semua orang

"Tumben nih rame rame ada apa"

"Gapapakok sayang cuma lagi main main aja" ucap Aisyah, putri pun langsung mengangguk dan langsung duduk disamping Leon,

"Abis kemana hmm" ucap Leon mengelus rambut nya putri

"Abis dari kafe nya Tante aulia" Leon pun mengangguk paham,

"Sahabat sahabat kamu kemana, kenapa gak diajak kesini" putri pun mengedik bahunya, kemudian tiduran di paha nya Leon, semua orang yang melihat pun tersenyum geli melihat tingkah laku putri yang menurut mereka tidak berubah seperti dulu kecil yang selalu manja sama Leon walaupun Leon selalu jahil sama putri, tapi percayalah keduanya saling mencintai sejak dini.

Putri pun tertidur saking lelah nya, Leon tidak tega untuk membangunkan nya, biarkan seperti ini dulu putri tidur walaupun sangat pegal tapi dia rela demi putri tetap nyaman, Leon pun ikut tidur sama hal nya seperti putri, berapa menit kemudian putri bangun semua orang disana gaada mungkin mereka pada balik pikir putri, kemudian dia mencium kedua pipinya dan keningnya, mungkin ini balas dendam yang setiap pagi selalu menciumnya.

Cup cup cup

Leon pun bangun dan tersenyum manis kemudian langsung mencium pipi putri.

"Bangun udah mau sore by" Leon pun mengangguk dan langsung berpamitan kepada orangtua putri, sebelum itu mencuci muka di kamar mandi belakang, setelah cuci muka langsung pulang.

"Hati hati dijalan yah" Leon pun mengangguk dan langsung melajukan mobilnya, putri pun langsung masuk kedalam rumah menuju kamar.

Setelah sampai kamar, putri langsung di lanjut tidurnya, berapa jam kemudian putri pun langsung bangun dan langsung menuju ke kamar mandi, setelah mandi langsung ke bawah untuk makan malam.

"Selamat malam semuanya" sapa putri

"Malam juga sayang" jawab semua yang dimeja, setelah itu langsung makan dengan khusyu, setelah makan putri pamit untuk kekamar, setelah dikamar langsung kebalkon.

Psycopath Girl's ( Tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang