Keesokan hari nya
Putri sudah rapih dengan seragam sekolahnya, setelah di bangunkan oleh Leon, setelah itu putri turun ke bawah untuk sarapan, disana sudah ada orang tuanya dan Leon,
"Pagi semuanya"
"Pagi juga sayang" ucap mereka yang dimeja, kemudian putri duduk di meja makan dan langsung sarapan, setelah sarapan putri dan Leon berpamitan untuk sekolah, setelah sampai sekolah seperti biasa Leon memperlakukan putri seperti seorang ratu, kemudian putri turun dengan hati yang bahagia karna bisa di perlakukan seperti ini dengan pasangan nya dan itu tentunya membuat para murid iri.
"Makasih" Leon pun tersenyum
"Ayo" putri pun mengangguk tersenyum, setelah itu gandengan ala pasangan,
Setelah di depan kelas putri, Leon pun mencium kening putri dan tersipu malu.
"Semangat yah dan Belajar yang rajin yah" ucapan andalan Leon untuk putri dan putri tidak keberatan hal itu malahan dia senang di perlakukan seperti itu.
"Iya by kamu juga yah" ucap Putri sambil nyium pipi Leon membuat semua menjerit histeris,
"Iya, yaudah aku ke kelas yah" putri pun mengangguk dan langsung masuk ke dalam kelasnya,
"Putri lu punya utang penjelasan sama kita" putri yang mendengarnya pun kaget dan tersenyum
"Iya iya nanti gua kasih tau kok, tapi jangan di sini" jawab putri dan itu membuat sahabat nya makin penasaran,
"Benar yah" ucap Viana
"Viana cantik pacarnya ridho yang jadian pas kemaren haha jangan lupa PJ yah " dan tentunya membuat sahabat nya terkejut, sepertinya hari ini banyak kejutan dah haha,
"Kok lu gak bilang kalau lu jadian sih" Viana pun gugup saat di tanya seperti itu sama adini,
"Yah maap, Btw lu tau dari mana gua jadian" tanya Viana
"Rahasia dong" Viana pun kesel,
"Dari mana yah dia tau kalau gua jadian sama ridho padahal gaada yang tau dah" batin Viana
"Gausah ngebatin juga kali, gua tau nya dari hati lu haha" semuanya pun terkejut bagaimana bisa tahu suara batinan orang dan pikiran, kenapa putri bisa semuanya, karna mput sengaja memberikan kelebihan nya kepada putri dengan cara putri waktu tidur.
"Kok lu bisa dengerin batinan orang sih dan pikiran orang, gua curiga deh" ucap Nabila sambil memicingkan matanya,
"Curiga kenapa"
"Lu punya jin yah" putri pun pura pura terkejut
"Jin apaan, aneh aneh aja lu, emang kalau punya kelebihan seperti itu harus punya jin dulu yah"
"Bukan gitu dodol, yah siapa tau aja"
"Udah udah, lu pada udah pr MTK nya belum" semua sahabat putri melotot dan langsung berteriak
"ASTAGAAAA.. GUA BELUM NGERJAIN TUGAS, KENAPA LU GAK KASIH TAU GUA" teriak Adini yang sangat cempreng
"Adini berisik tau" adini pun cengengesan dan meminta maaf kepada teman kelasnya,
"Put lihat dong" ucap Adini, putri pun langsung mengambil buku didalam tas nya.
"Nih" langsung direbut oleh adini, berapa menit kemudian pr nya selesai, bertepatan dengan bel masuk.
"Selamat pagi anak anak" dijawab oleh anak murid nya
"Yang udah pr nya kumpulin dan yang belum silahkan keluar" sebagian ada yang keluar, guru nya pun menggelengkan kepala nya melihat murid nya seperti itu.
"Nanti istirahat bakalan ada kejutan yang bakalan tak menyangka, siapin hati nya yah dek haha" putri pun membalas ucapan mput lewat batin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Psycopath Girl's ( Tamat )
HorrorSquel Trio Boy Psycopath *** "Kau akan tau psycopath yang sebenarnya" ucap Putri sambil tertawa jahat "s-ebenarnya ka kamu si siapa" ucap calon mangsa putri "aku siapa" tanya putri. orang itu mengangguk ketakutan "aku adalah pencabut nyamamu hahaha"...