PG 22

31 8 0
                                    

"Rese lu ka, emang ada apaan sih" ucap Putri diakhiri bertanya,

"dia bakalan bersama cewe lain tepatnya sih pas lu kekantin dan Leon pun bukannya diam aja malahan terlihat bahagia, cewe nya itu adalah Siska purnama sari,   Siska adalah mantan Leon yang belum siska lupain dan dia tinggal di LA sekarang tujuan ke Indonesia adalah ingin merebut Leon kembali dan Leon pun menerima cinta dia tanpa pikir panjang dulu dan cewe itu akan memfitnah lu dengan cara kalau lu main badan sama cowo lain lebih tepatnya sih om om gitu dan itu bilangnya ke Leon dan keluarga lu." putri pun yang melihat pun emosi, langsung pergi tanpa pamit dan Sahabat nya pun langsung ikuti dia pergi sebelum itu mereka izin kepada guru mapel.

"Put mau kemana," tapi tak di hiraukan,

"Benar kan apa kata gua, dia punya kepribadian ganda gua sih tau nya dari Vinki"

"Masasih, Yaudah ayo kita ikuti dia" dan ternyata dia ke rooftop.

"Put kenapa sih" tanya Nabila tiba tiba, putri pun tak menghiraukan nya,

"Putri yang kuat mana, yang gak gampang nangis mana, harus lawan kalau masalah cinta, gua gatau masalah lu apa , yang pasti mah masalah cinta kan, kalau menyangkut cinta siapa lagi kalau bukan sama leon, gua tau dari doi gua, kalau masalalu Leon balik lagi siapa sih namanya si si Siska kalau gak salah mah" ucap Viana, yang lain nya pun terkejut atas ucapan Viana barusan, Leon berkhianat, kenapa dia bisa sampai terpancing.

"Gua akan bunuh dia secara perlahan, kalau perlu buat gila dengan meneror dia, yang sudah berani nya dekat dekat Leon," yang lain pun terkejut dengan ucapan putri yang begitu menyeramkan

"Lu serius"

"Iya lah, mana mungkin gua bohong, lagi sama pengkhianat aja gua bunuh kok" ucap Putri santai

"Hah?? Si Tasya itu" tanya Bela,

"Iya iyalah, siapa lagi kalau bukan dia"

dan di lanjut bercanda tawa sampai istirahat.

"Yok ke kantin," ajak putri, yang lain nya pun mengangguk.

Sampai kantin mereka mencari tempat kursi, putri tak sengaja melihat Leon bersama cewe lain dan disitu sahabatnya sepertinya kesal melihat mesra mesraan mereka, terlebih Leon yang percaya Ama wanita ular, putri pun tersenyum licik.

"Hai sayang" Leon yang melihat nya pun menatap jijik

"Gausah pegang pegang jalang " jdaaaar.. seperti di sambar petir hatinya, gak menyangka ucapan itu yang gak pantas di ucapkan kini keluar dari mulut Leon, orang yang dia sayangi.

"Orang yang gua sayangi kini bilang yang gak pantas di ucapkan, lu orang yang gua cintai kini percaya dengan bitch macam dia" cewe itu gak terima di bilang seperti itu dan Leon pun langsung menampar putri dengan sangat keras, mput yang melihat pun gak tahan dan sebelum itu dia membisikan ditelinga Aksa, dan untungnya Aksa cepat tanggap jadi gak ribet dan langsung cus ke sekolah nya putri, mput pun langsung mengendalikan tubuh putri, semua yang melihat pun terkejut dan langsung menampar leon.

"Bahkan lu sendiri nampar Ade gua putri demi wanita masalalu lu, Adek gua tulus Nerima cinta lu tetapi dibalas dengan pengkhianatan, Oya gua mput Kaka angkat putri, jangan pernah coba coba nyakitin Adek gua walaupun seujung kuku, karna sifat jiwa psycopath gua lebih kejam dari pada putri, sekalinya lu macam macam hidup lu Gaakan tenang, gua kasih tau sama kalian, cewe yang disamping Leon adalah cewe jalang yang suka morotin om om belang dan tujuan dia kesini adalah ingin menghancurkan hubungan Leon dengan putri dengan cara memfitnah putri seolah putri adalah jalang dan gua peringatin kalau sampai lu buat ulah sama putri hidup lu Gaakan tenang, ingat itu" seluruh murid yang dikantin pun menatap jijik ke Siska, mput yang melihat Aksa pun langsung mengkode, kemudian Aksa langsung peka terhadap kode itu dan langsung meraih tangan nya dan langsung mencium. Orang orang mengira putri sedang di cium oleh Aksa adalah kekasih nya tetapi mereka gak tau, putri langsung sadar.

Psycopath Girl's ( Tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang