PG 37

40 5 0
                                    

Setelah dibuang dia menuju kamarnya, dia menjerit dan memanggil mamahnya.

"Maamaaaah kesini sebentar" teriak Qila, mamahnya pun langsung ke kamar anaknya

"Kenapa sih teriak teriak"

"Liat itu ma, liat" sambil menunjuk ke queen size nya, mamahnya pun melihat Dan gaada apa apa,

"Liat apa sih nak, itu gaada apa apa loh" disaat qila menengok langsung kebingungan,

"Tadi serius ada loh mah"

"Kamu kebanyakan halu sih, makanya aneh gitu padahal gaada apa apa," mput pun membisikan di telinga Qila,

"Hati hati jangan sampai lu berani ganggu gua lagi" ucapan angin itu terulang lagi seperti yang lalu,

"Siapa kamu keluar dari sini" mamahnya pun menatap aneh ke arah anaknya,

"Kamu kenapa sih, daritadi gak jelas mulu" ucap mamahnya

"Maaf mah" mamahnya pun mengangguk,

"yaudah kamu istirahat yah, pasti cape pulang dari kuliah" Qila pun mengangguk tersenyum.

"Aneh tapi nyata, udah ah mending gua tidur aja" setelah itu tertidur dengan lelap. Tetapi mput terus saja mengganggu Qila, sehingga dia terusik tidurnya.

"Gua mohon, jangan ganggu gua" ngigau Qila,

Mput pun pergi karna sudah lelah,

"Kerja yang bagus ka"

"Yah dong siapa dulu mput" putri yang melihat pun memutarkan matanya malas

"Kumat" mput pun tak menghiraukan,

"Dasar Kaka laknat" mput pun terkekeh saat putri kesal,

"Kaka denger yah Adek ngeselin"

"Ishh gini yah punya Kaka jin selalu nyebelin"

"Kaaa cari pacar dong biar jangan ganggu in Adek nya mulu" mput yang mendengarnya pun tersenyum,

"Udah punya kok"

"Masa, paling juga bentar lagi putus" mput kesel mendengar celetukan Adek nya

"Gitu banget ngedoainnya"

"Biarin wlee"

"Awas lu dek"

"Jalanan masih lega"

"Putriiii"

"Apa Kaka cantik tapi galak"

"Bodoamat, udah ah gua mau date dulu sama doi kaka"

"Yaudah, mending tidur" mput pun langsung menghilang disaat putri langsung tidur.

Leon yang baru pulang melihat istri nya tidur langsung tersenyum, dan langsung mencium keningnya,

Skip malam hari,

Putri pun bangun dan langsung mandi, setelah mandi dia menuju ke meja makan,

"Malam semuanya"

"Malam juga sayang" setelah itu putri duduk di sebelah Leon, setelah itu langsung menyantap nya, setelah memakan putri langsung ke kamar, sebelum itu putri membantu membersihkan piring piring kotornya ke pencucian piring, setelah selasai dia langsung tidur.

Keesokan harinya,

Putri meminta bantuan kepada Kaka jin nya, walaupun nyebelin dia selalu ada disaat putri membutuhkan,

"Ka aku minta tolong yah, untuk sekarang Kaka buat dia gila" mput pun mengangguk dan pastian sudah tau rencananya putri.

Psycopath Girl's ( Tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang