PG 33

34 8 0
                                    

"Jangan bilang kita yang jadi korban kelinci percobaan lo" putripun mengangguk sambil tersenyum remeh,

Skip

Kelinci persis percobaan segera di mulai,

"Siap semuanya"

"Siap" putri pun memberi apel untuk kelinci percobaan,

Semuanya pada gemetar hebat dan lemas, tanpa ancang ancang putri langsung menebak buah apel itu dengan mendarat tepat di apel milik Vinki, begitu pun selanjutnya.

Putri yang melihat pun menggelengkan kepala dan langsung masuk kedalam rumah,

Dor dor

Suara tembakan pun berbunyi, putri yang melihat pun tersenyum licik saat tau musuh orang tuanya kembali lagi. Febri pun yang melihat pun geram gaada kapok nya.

"Haduuh kalian ini kenapasih gaada kapok nya, untuk mengurusi hidup saya" ucap Febri dengan tegas,

"Saya gaakan kapok sebelum basecamp milik Bayu diserahkan ke tangan kami" Febri pun tersenyum licik,

"Oya" orang itu geram dan langsung menghajarnya, putri pun langsung membantu ayah nya berperang, 1 persatu tewas ditangan putri dan Febri. Putri pun langsung menusukan mata mereka dengan belati, semuanya mengaduh kesakitan.

Berperang pun sudah berakhir, dimana semuanya menjadi darah Lautan dan organnya serta tubuh mereka menjadi terpotong karna putri memutilasi tubuh mereka.

Putri pun langsung ke kamar untuk membersihkan diri, setelah mandi putri menemukan sahabat sahabat nya,

"Heyy banguuuuuuuun, mau sampai kapan kalian tidur disini hah??" Semuanya pun bangun dengan cepat,

"Udah sana cuci muka dan pulang" sahabat sahabat nya putri dan Leon mengangguk dan langsung ke kamar mandi , setelah selesai mereka pulang ke rumah masing masing.

Skip malam hari

"Malam semuanya"

"Malam sayang," jawab Febri dan atalia, setelah itu putri duduk dan langsung makan dengan tenang kemudian setelah selesai makan, putri pun langsung ke kamar tidur untuk tidur.

Keesokan harinya

Putri sedang bergelud dengan selimut nya , tiba tiba Leon mencium nya , mau gak mau putri bangun dan langsung ke kamar mandi, Leon pun langsung ke bawah untuk menemui calon mertuanya, orang yang ditunggu tunggu datang juga,

"Pagi semua"

"Pagi sayang" dijawab oleh mereka yang dimeja, setelah itu putri langsung duduk dan makan dengan tenang.

Setelah makan, mereka langsung berangkat ke kampus,

Sampai nya di kampus mereka berdua langsung ke kelas masing masing.

1 tahun kemudian.

Mereka semua sedang menghadiri acara pernikahan Vinki sama andini

"Ciee yang mau nikah" ucap Putri

"Haha iya nih deg deg an anjir"

"Gausah deg deg an kali, dibiasakan aja," ucap Viana, adini pun mengangguk

Skip acaranya bersalaman,

"Ciee nikah juga lu bre, moga langgeng yah sampe nenek kake haha" ucap ridho yang sudah bertunangan dengan Nabila 2 bulan yang lalu

"Haha iya Bre, makasih yah" ucap Vinki

"Sama sama bre"

Psycopath Girl's ( Tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang