0.6

10 6 1
                                    

Laras yang menunggu Keysha sedari tadi didepan pintu khawatir. Kenapa sahabatnya itu lama sekali dan Laras sudah menunggu terlalu lama, akhirnya dia membuka pintu toilet tapi ada yang aneh.

Dikunci.

"Loh kok dikunci?" Heran Laras.

"Astaga! pasti Clara aneh-aneh sama Keysha," Monolog Laras.

"Berarti, KEYSHA!" paniknya setelah sadar didalam hanya ada Keysha dan Clara bersama antek-anteknya itu.

"Gue harus cari pertolongan sebelum Clara nyelakain Keysha."

Laras berlari menuju lapangan basket. Kali saja disana ada yang sedang berolahraga, atau bolos pelajaran dan untungnya lagi kelasnya berada dilantai 1.

Laras yang melihat Davin dilapangan basket langsung menuju ke Davin.

"Kak huh itu huh," Ucap Laras putus-putus setelah sampai didepan Davin dengan nafas tersenggalnya.

Davin yang melihat Laras menghampirinya dengan panik dan nafas ngos-ngosan bingung.

"Apa?" Jawab Davin datar.

"Ituu kak, tolonginn." Panik Laras.

"Tolongin apa sih? ngomong yang jelas."

"Keysha kak,"

"Apa lagi sih tuh cewek." Jengah Davin.

"Dia lagi ditoilet sama Clara,"

"Ya terus? wajarlah kan toilet perempuan." Jawab Davin dengan tidak peduli.

"Tapi ditoilet cuma ada Keysha,Clara dan temen temennya itu."

"Gue ga peduli."

"Kak plis bantuin, aku takut Keysha diapa apain sama Clara." Mohon Laras.

"Ya lo buka lah pintunya bodoh."

"Dikunci Kak, kalo gak dikunci juga aku gak bakal minta tolong Kakak." Jawab Laras cepat.

"Halah, paling itu cuma akal-akalan lu sama cewe itu kan biar gua bantuin dia."

"Kak, ini ga bercanda." Tegas Laras.

Ada ada saja kakak kelasnya yang satu ini. Keysha sedang ditoilet dengan Clara pintu terkunci gimana dirinya tidak khawatir, sudah tau Clara suka menindas juniornya.

"Males." Ucap Davin dengan melanjutkan dribble bola basketnya.

Laras yang melihat Leo, Rizky, dan Fasya menuju kearah dirinya berdiri langsung berteriak memanggil Fasya.

"Kak Fasya!"

"Iya, kenapa?" Tanya Fasya saat sudah berada didepan Laras.

"Bantuin Key-- "

"Caper." Davin memotong ucapan Laras dengan sinis.

Fasya yang melihat Davin seperti itu mengerutkan alisnya bingung.

"Kenapa?" Tanya Fasya ingin meminta Laras untuk melanjutkan ucapannya yang terpotong.

"Keysha sama Clara ditoilet dan Clara kayanya sengaja buat ngunci pintunya." Jelas Laras dengan cepat.

Fasya yang mendengar itu langsung berlari dengan Laras kearah toilet putri yang dipojok.

Davin yang melihat Fasya langsung berlari, hanya menatapnya dan melanjutkan mendribble bola basketnya.

✨✨✨

Brakkk.

Fasya yang melihat keadaan Keysha basah kuyup langsung menatap sang pelaku. Clara yang melihat Fasya mendobrak pintu toilet terdiam.

KeyshaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang