Saat bel istirahat berbunyi Laras dan Keysha beranjak dari kursinya dan menuju ke kantin.
"Bekel buat kak Davin?" Tanya Laras sambil berjalan.
"Bukan," Jawab Keysha diselingi gelengan.
"Lah? terus buat siapa?" Bingung Laras.
"Buat kak Fasya."
"Ada apa lo ngasih bekel ke dia? wahh, udah mulai suka lo ya sama dia," Tuduh Laras dengan mata menyipit dan telunjuknya mengarah ke muka Keysha.
"Apasih ras, ini dari Mama."
"Wah wah gercep juga ya lo udah dikenalin ke Tante Kintan."
"Ini tuh ungkapan terima kasih Mama."
"Terima kasih? emang ngapain?" Bingung Laras.
"Jadi kemarin aku disuruh ke supermarket terus ketemu Kak Fasya, eh dia malah bayarin belanjaan aku." Jelas Keysha.
"Kok sampe dibawain bekel gitu?"
"Iya, soalnya kak Fasya bayarin belanjaan aku dua ratus ribu."
"HAH." Kaget Laras teriak membuat orang yang melihat mereka terheran.
"Jangan teriak Laras." Peringat Keysha.
"Gimana gak teriak, kaget gue Key."
"Eh tapi kok sampe kaya gitu ya,mahal loh itu,"
"Apa jangan jangan kak Fasya suka sama lo." Lanjut Laras sambil menunjuk Keysha.
"Iya. Fiks pasti dia suka sama lo Key."
"Laras, Kak Fasya itu ga mungkin suka sama aku."
"Kenapa ga mungkin?"
"Yaa.. aku jauh dari tipe ceweknya Kak Fasya."
"Emang lo tau tipenya Kak Fasya?" Tanya Laras yang dijawab gelengan oleh Keysha.
Laras berdecak. "Gini ya lo inget inget deh, dia selalu nolongin lo dan baik banget sama lo, bahkan waktu itu dia malah sampe belain lo dari kak Davin kan."
"Kamu nih, orang ngelakuin hal baik bukan berarti dia suka."
"Lo tuh ngeyel kalo dibilangin." Kesal Laras.
✨✨✨
"Pada mau pesen apa?" Tanya Leo kepada sahabatnya.
"Gue bakso sama air putih dingin." Jawab Rizky.
"Gue siomay sama air putih biasa." Jawab Fasya.
"Oh iya, pake siomaynya aja ya." Lanjut Fasya yang diangguki oleh Leo.
"Lo apa Vin?" Tanya Leo saat Davin diam saja tidak menyebutkan pesanannya.
"Es jeruk." Jawab Davin singkat dengan menatap ponselnya.
"Oke." Ucap Leo sebelum berjalan ke stand makanan yang dipesan sahabatnya.
"Kak," Panggil seseorang dimeja mereka.
"Eh, Keysha ada apa?" Tanya Fasya dengan senyum manis seperti biasanya.
"Ini," Keysha memberi tempat makan berwarna hijaunya ke Fasya.
"Gue gak minta lo buat bawain bekel kan hari ini?" Tanya Fasya bingung dengan mengerutkan alis.
"Ini dari Mama," Ucap Keysha dengan tersenyum dan matanya sedikit melirik ke Davin duduk dengan ponsel ditangannya.
"Loh ad-- "
Srekkk.
Ucapan Fasya terpotong oleh bunyi gesekan kursi kantin.
"Mana Vin?" Tanya Rizky saat melihat Davin bangkit dari tempatnya.
"Rooftop." Jawab Davin singkat dan saat melewati Keysha, dirinya memandangnya sebentar lalu memutuskan pandangannya.
"Bilang sama Mama, makasih ya." Ucap Fasya yang dijawab anggukan oleh Keysha.
✨✨✨
Tidak tau kenapa, saat tadi dikantin hatinya menggebu marah rasanya ingin emosi. Saat Keysha menghampiri Fasya lalu memberikan bekalnya pada Fasya apalagi itu dari Mamanya Keysha.
Dirinya saja bingung, kenapa bisa merasakan ini sedangkan biasanya, dirinya melihat Keysha memberikan bekalnya pada Davin lalu dia menolaknya dan memberikan ke Fasya perasaanya biasa saja kenapa tadi--
Davin mengacak rambutnya membuat rambutnya acak acakan namun itu membuat Davin tampannya menjadi dua kali lipat.
"Kenapa cabut?" Tanya seseorang dibelakangnya yang tidak lain adalah Rizky, sahabatnya.
"Cemburu liat Keysha kasih bekel ke Fasya." Lanjut Rizky.
Davin yang mendengar itu langsung melihat Rizky sebentar lalu memandang lurus ke depan.
"Gue gak mau hubungan persahabatan kita ancur cuma karna satu perempuan."
Davin menatap Rizky sengit. "Gue gak suka dia." Rizky yang mendengar hanya terkekeh.
"Kalo lo suka, lo kejar sekarang sebelum hati dia belum jatuh terlalu dalam sama orang lain." Ucap Rizky tidak peduli tatapan sengit Davin.
"Kalo bersaing secara sehat aja, udah dewasa kan."
"Keysha kelas berapa?" Tanya Rizky membuat Davin menengok kearahnya cepat.
"Katanya gak suka."
"Santai gue nanya kelasnya kok," Lanjut Rizky sambil tertawa kecil.
"X IPA 2. " Jawab Davin yang dijawab anggukan oleh Rizky.
"Gua ke kelas duluan," Pamit Rizky dengan menepuk pundak Davin yang dijawab anggukan oleh sang empu.
✨✨✨
Nah ngapain tuh yayang Rizky nanyain kelas Keysha???
Makin penasaran kan?tungguin terus ceritanya okeee🤗
Seperti biasanya jangan lupa vote dan comment😘
Luvv uuu❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Keysha
Teen FictionMungkin, Kitalah dua pencuri yang selalu tidak mau mengaku yang takut terpenjara dalam jeruji besi yang kaku. Namun, Pada akhirnya kaulah pencuri hatiku, dan aku pencuri hatimu... Hingga tiba waktunya untuk itu, Aku terpenjara dalam hatimu, dan...