Saat ini dirinya sedang berjalan digang sempit dan lampu dengan remang. Keysha habis berkunjung ke rumah Laras, tadinya dirinya ingin diantar tapi memang Keysha keras kepala akhirnya dia menolak.
Keysha melihat ada bayangan laki-laki didepannya, sehingga membuatnya langsung menengadahkan kepala.
Jarak sekitar sepuluh langkah didepannya ada laki-laki sedang menghisap nikotin dengan kepala menundukkan memainkan ponselnya yang badannya menyender ditembok, umurnya sekitaran dua puluhan.
Saat sudah dekat dirinya sedikit panik tetapi hanya jalan ini yang bisa sedikit lebih cepat untuk sampai dirumahnya. Dengan ketakutan Keysha melewati lelaki itu, tetapi kesialan sedang berpihak padanya dengan dia berjalan kesandung oleh kakinya sendiri membuat dirinya oleng dan menutup matanya.
Saat sadar dirinya tidak merasakan sakit pada tubuhnya langsung membuka matanya perlahan dan setelah itu langsung melototkan matanya. Dirinya ada dipelukan pria itu dengan tangan pria itu memegang pinggang Keysha membuat jarak muka diantara mereka sangat dekat.
"Hati-hati makanya." Ucap pria itu setelah melepas pelukannya.
"Eh, ma-makasih," Ucap Keysha canggung dengan senyum kaku.
"Gak usah takut, gua bukan orang jahat." Ucapnya dengan tersenyum, mungkin? Karna pria itu menggunakan masker.
"Makasih sekali lagi," Ucap Keysha lalu pergi dengan cepat dari pria itu.
Pria itu yang melihat Keysha pergi dengan cepat tersenyum sinis dibalik masker yang digunakannya.
✨✨✨
Keysha berjalan dikoridor dengan sedikit bingung, mengapa murid Angkasa melihatinya dan berbisik-berbisik.
"Key!" Teriak Laras.
"Kok pada liatin aku sih?" Tanya Keysha pada Laras.
"Mereka liat foto lo di mading,"
"Foto? foto apa?"
"Mending lo liat sekarang." Ajak Laras yang membuat mereka berdua menuju mading.
Saat sampai di mading banyak sekali siswa yang mengerumuni dan melihat Keysha datang membuat mereka memberi jalan pada Keysha.
Keysha yang sudah sampai didepan mading dan melihat foto didepannya melototkan matanya terkejut.
Kok bisa ada foto ini? siapa yang foto? Batinnya.
Foto itu bergambar dirinya dengan laki-laki semalam yang ditemuinya di gang kecil remang itu, dan lebih parahnya yang ditempel bukan pas dirinya berbicara dengan laki-laki itu, melainkan berpelukan.
Langsung saja Keysha mencabut foto itu dan meremukan menjadi bulat, siswa yang melihat langsung memandangnya dan membisikinya dengan yang tidak-tidak.
"Oh, ini cewek yang ada difoto itu." Ucap Clara datang-datang bersama dayang-dayangnya.
"Ck ck ck, jadi ini kelakuan dibalik sifat polos lo." Ucap Clara didepan Keysha yang memandang dengan tertawa sinis.
Keysha yang mendengar itu mendongakkan kepalanya.
"Jadi kamu yang naruh foto ini."
"Eits, lo nuduh gue bisa aja kena pencemaran nama baik loh." Clara tertawa sinis yang diikuti oleh kedua temannya.
"Bukan cewek gatel aja ya lo julukkannya sekarang," Sahut Maresha tertawa sinis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keysha
Teen FictionMungkin, Kitalah dua pencuri yang selalu tidak mau mengaku yang takut terpenjara dalam jeruji besi yang kaku. Namun, Pada akhirnya kaulah pencuri hatiku, dan aku pencuri hatimu... Hingga tiba waktunya untuk itu, Aku terpenjara dalam hatimu, dan...