"Maka- "
"Bagus ya, pulang malam." Ucap Papa Keysha, yang memotong ucapan Keysha dengan menatap tajam Keysha.
Keysha yang mendengar ucapan Papanya menundukkan kepalanya takut.
"Mentang-mentang udah gede. Jadi bandel ya kamu."
"Biar apa pulang malam kaya gini Keysha?!" Tanya Papa Keysha marah.
"Bikin malu keluarga aja kamu tuh!"
Ucapan Papa Keysha membuat Keysha semakin menundukkan kepalanya dan menitikkan air matanya.
"Om," Panggil Davin datar.
"Apa?! ga punya jam kamu sampe bawa anak orang pulang malam?!" Bentak Papa Keysha.
"Saya yang salah ngajak anak om pulang malam." Ucap Davin membuat Keysha menatapnya.
"Jadi kamu yang buat pengaruh buruk Keysha."
"Enggak git- "
"Masuk kamu!" Ucapan Keysha lagi-lagi terpotong oleh suara tegas Papanya.
Sebelum masuk Keysha menatap Davin yang ditatap balik oleh sang empunya dengan menganggukan kepalanya kecil seperti mengisyaratkan 'dirinya tidak apa-apa'
"Masih sekolah aja gayanya udah jaya punya duit banyak, ngajak anak orang pulang malam."
"Jangan deketin anak saya lagi!" Ucap Papa Keysha tajam sebelum masuk kerumahnya.
✨✨✨
Saat ini Keysha sedang menuju ke Rooftop sekolah untuk menghampiri Davin,dirinya ingin meminta maaf atas perlakuan Papanya semalam.
Davin sudah benci dengan dirinya, jangan sampai pria itu tambah benci dengan dirinya oleh kejadian semalam.
Saat sampai didepan pintu rooftop akhirnya dia membuka pintunya dengan pelan takut-takut dia menggangu kegiatan yang dilakukan Davin.
Keysha memasuki rooftop sekolah yang disambut semilir angin tapi matanya langsung menatap seseorang yang sedang memejamkan matanya dengan tenang disofa usang itu.
Dirinya jadi bimbang sekarang, ingin bilang minta maaf tapi Davin sedang tidur, jika dia membangunkannya nanti Davin malah marah dengan Keysha. Tapi jika untuk keluar dari sini percuma saja dong dia dengan waktu istirahatnya yang terbuang untuk menghampiri Davin.
Keysha memutuskan bilang maafnya nanti pulang sekolah saja diparkiran sekolah, daripada diamuk Davin. Lalu dia berbalik untuk keluar, tapi gerakkannya terhenti saat seseorang yang ingin dia ajak berbicara bertanya padanya.
"Kenapa?" Tanya Davin singkat.
"Eh, aku ganggu Kak Davin ya?" Tanya Keysha dengan senyum tidak enak.
"Gue cuma meremin mata doang, gak tidur."
Keysha menganggukan kepalanya lalu mengahampiri Davin yang merubah rebahannya dengan duduk.
"Aku mau minta maaf," Ucap Keysha saat sudah disamping Davin.
"Buat?" Tanya Davin dengan mengerutkan alisnya dengan menatap Keysha.
"Atas ucapan Papa semalam," Ucap Keysha dengan menundukkan kepalanya.
"Oh."
KAMU SEDANG MEMBACA
Keysha
Teen FictionMungkin, Kitalah dua pencuri yang selalu tidak mau mengaku yang takut terpenjara dalam jeruji besi yang kaku. Namun, Pada akhirnya kaulah pencuri hatiku, dan aku pencuri hatimu... Hingga tiba waktunya untuk itu, Aku terpenjara dalam hatimu, dan...