0.2

18 14 1
                                    

Bel yang berbunyi membuat siswa siswi Sma Angkasa senang,cacing cacing diperut mereka yang sudah dangdutan membuat mereka langsung keluar kelas dan menuju kekantin semua.

"Key, ayo kekantin laper banget nih gua sekalian lu liat pangeran lu itu ayoo." Ajak Laras sahabat Keysha satu-satunya,sambil menarik tangan Keysha.

"Engga dulu deh aku mau ngabisin baca novel," Tolak Keysha sambil tersenyum.

"Ish itu bisa nanti kalo kita selesai jajan." Paksa Laras.

"Engga laras, udah ya aku mau ketaman belakang." Nyelonong Keysha keluar kelas meninggalkan Laras yang kesal.

✨✨✨

Dikelas XI IPA 3 masih ada beberapa yang masih didalam kelas termasuk empat pria tampan ini.

Davin yang sedang mengeluarkan seragamanya terpaksa berhenti dari kegiatan melihat kotak makan yang disodorkan dimejanya.

"Buat lu." Ucap Fasya sambil menatap Davin.

"Buat lu aja atau gak dibuang," Ujar Davin tidak peduli dan meneruskan kegiatan mengeluarkan seragamnya.

"Vin hargain dikit usaha dia buat masakin lu pagi pagi." Fasya berucap dengan menatap Davin tajam.

Davin yang mendengar perkataan Fasya tertawa sinis lalu menatapnya.

"Gua ga minta buat dimasakin sama dia." Jawab Davin dengan nada sinisnya dan tak kalah tajam menatap Fasya.

"Apa susahnya sih buat nerima makanannya abis itu lu makan,Lagi juga lu tinggal makan doang gampang kan." Ucap Fasya emosi.

"Segitu susahnya ya buat lu ngehargain dia." Sinis Fasya sambil menunjuk Davin.

Davin yang melihat Fasya emosi dan menunjuknya langsung menatap Fasya dengan tajam.

"Gak usah lu nunjuk-nunjuk gue!" Marah Davin sambil menepis telunjuk Fasya.

"Gue nolak dia, sikapnya dia biasa aja bahkan masih deketin gua terus.Kenapa lu yang emosi suka kan lu sama dia," Lanjut Davin dengan senyum sinis sehabis mengucap kata terakhirnya.

Rizky yang melihat perdebatan sahabatnya akan memanas menatap tajam teman sekelasnya yang masih ada tersisa dikelas.Mengerti tatapan tajam itu mereka keluar kelas semua menyisakan empat pria itu.

"Vin gua emosi karna gua muak liat lu selalu nolak dia,lu ga liat setiap hari dia selalu deketin lu,"

"Segitu gak punya hatinya lu." Sinis Fasya sambil tersenyum sinis.

Brakkk

Gebrakan meja yang dibuat oleh Davin membuat Leo dan Rizky mengambil posisi yang tepat kalau kalau Davin kelepasan emosinya.

"Jangan sampe kita berantem cuma gara gara cewe sialan itu!" Teriak Davin

"Lu yang sialan Davin!" Teriak Fasya dengan tangan mengepal.

Davin yang mendengar Fasya berbicara seperti itu langsung maju tetapi langsung ditahan oleh Rizky.

"Aduh kenapa berantem sih, udah ayo ke kantin." Lerai Leo

KeyshaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang